Ini Alasan Kawanjo Harus ke Nglanggeran, Calon Desa Wisata Terbaik di Dunia

Desa Wisata terus menjadi salah satu distinasi ngetrip favorit di Indonesia. keindahan desa wisata di Tanah Air bahkan sudah diakui dunia. Pada 2021 ini dua desa wisata yaitu Tetebatu dan Nglanggeran dinominasikan pada kompetisi Desa Wisata Terbaik di dunia.

Ajang tersebut digelar oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). Rencana pengumuman pemenang Desa Wisata terbaik dunia akan disampaikan pada Oktober mendatang di Sidang Majelis Umum UNWTO. Jelang penghargaan tersebut kami akan ajak Kawanjo mengenal lebih dekat Desa Wisata Nglanggeran yang berada di Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA: Wow! Papua Punya 3 Taman Nasional yang Salah Satunya Masuk Dalam Daftar UNESCO!

Pada artikel ini kami akan mengulas soal kisah dan sejarah Desa Wisata Nglanggeran. Kami juga akan membahas alasan-alasan kenapa Kawanjo harus ngetrip ke Desa Wisata Nglanggeran. Harapa kami sederhana, Desa Wisata Nglanggeran harus menjadi pilihan utama wisata di Indonesia.

Enggak usah berlama-lama lagi, yuk kita lihat kisah dan alasan kenapa Kawanjo wajib pake banget ke Desa Wisata Nglanggeran:

1. Legenda Gunung Api Purba

Alasan pertama kenapa Kawanjo wajib ke Desa Wisata Nglanggeran adalah desa ini merupakan tempat gunung api purba kala dengan nama serupa terletak.

Gunung ini diperkirakan terbentuk pada 60 sampai 70 juta tahun lalu. Menurut penelitian, Gunung Api Nglanggeran awalnya berasal dari dasar laut namun seiring berjalannya waktu dan rentetan fenomena alam gunung ini muncul di daratan.

Hal lain yang melekat pada gunung api ini ialah legenda yang diceritakan turun temurun. Nama Nglanggeran dipercaya berasal dari kata ngalanggar yang artinya melanggar.

Masyarakat setempat percaya gunung ini sebenarnya tempat hukuman. Di zaman dahulu kala warga desa setempat merayakan syukuran hasil panen.

Akan tetapi, mereka melakukan kecerobohan dengan merusak wayang milik dalang. Tindakan itu membuat sang dalang murka lalu mengutuk seluruh warga menjadi wayang.

Wayang-wayang hasil kutukan lalu dibuang di ke area Gunung Nglanggeran.

2. Sabet penghargaan di ASEAN

Sebelum dicalonkan jadi desa wisata terbaik di dunia, pada 2017 Nglanggeran terlebih dulu mengharumkan nama bangsa di level Asia Tenggara.

Tepatnya pada Jumat 20 Januari 2017 Desa Wisata Nglanggeran dianugerahi penghargaan ASEAN Community Based Tourism (CBT). Penghargaan bergengsi itu diberikan di Singapura.

Menurut panitia penyelenggara ada sejumlah alasan kenapa Desa Wisata Nglanggeran memenangkan penghargaan. Pertama desa ini berhasil memberikan kontribusi kesejahteraan bagi warga sekitar.

Kedua pengelola desa wisata mampu menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar. Alasan ketiga, Nglanggeran mampu menciptakan partisipasi interaktif antara waga desa dan wisatawan.

Terakhir, Nglanggeran membuktikan diri dapat menyediakan layanan wisata nomor wahid. Keren kan desa wisata ini?

3. Wisata lengkap

Salah satu andalan di Desa Wisata Nglanggeran adalah objek wisatanya terbilang lengkap. Suka nuansa gunung, Kawanjo tentunya enggak salah tempat.

Gunung purba kala di Nglanggeran siap memuaskan keinginan Kawanjo pecinta liburan di daerah gunung. Mau objek wisata unik, di Desa Wisata Nglanggeran terdapat tampungan air seluas 0,34 hektare.

Tampungan ini selain digunakan mengairi kebun warga, kerap pula dipakai wisatawan bersantai menikmati hawa segar pegunungan.

Selain tampungan air, di sekitar Nglanggeran terdapat Air Terjun Kandang. Air terjun di sini selain menyajikan pemandangan luar biasa, juga memiliki keunikan tersendiri. Di sini derasnya air terjun tergantung musim.

Kadang deras kadang tidak, jadi Kawanjo harus di waktu tepat untuk melihat Air Terjun Kandang secara maksimal.

4. Pendakian dan Budaya populer

Gunung api purba Nglanggeran merupakan objek wisata populer untuk pendakian. Waktu tempah mencapai puncak hanya sekitar dua jam.

Kendati demikian, jalan menuju puncak Nglanggeran kecil dan penuh bebatuan. Kawanjo harus ekstra waspada saat mendaki di sini.

Untuk memudahkan pendakian, pengelola wisata setempat sudah memasang berbagai tanda penunjuk jalan. Keberadaan tanda tersebut nisacaya tidak bakal membuat Kawanjo mudah tersesat.

Mendaki di Nglanggeran sangat disarankan sore hari. Sebab, saat sampai ke puncak Kawanjo bisa menyaksikan matahari terbenam dengan begitu indahnya.

Setelah mengetahui berbagai fakta mengenai Nglanggeran, Kawanjo pasti enggak sabar ke sana. Kita juga harus sama-sama mendoakan agar Nglanggeran berhasil menyabet penghargaan bergengsi itu.

Kini waktunya Kawanjo melihat berbagai paket wisata menarik dari kami di sini.

BACA JUGA: Serunya Ngetrip ke Bandung, Pokoknya Weekend Getaway Banget Nih