Saat liburan, setiap orang pasti punya pilihan tersendiri saat ingin ngetrip ke destinasi wisata favoritnya. Mulai dari ngetrip ke pantai, gunung, museum hingga ngetrip ke tempat-tempat angker dan menyeramkan.
Kalau kawanjo salah satu pencinta ngetrip ke destinasi wisata mistis dan ingin uji nyali yang bikin merinding bulu kuduk, ada dua pilihan destinasi wisata mistis yang bisa kawanjo kunjungi yaitu ngetrip ke Museum Santet di Surabaya, Jawa Timur atau ke Museum Santet di Cirebon, Jawa Barat.
1. Ngetrip ke Museum Santet – Surabaya
Museum ini sangat unik karena pendirinya bukanlah dukun melainkan kalangan medis. Didirikan oleh Menteri Kesehatan RI Dr J Leimena, pada 20 November 1950. Museum Santet ini sebenarnya bagian dari Museum Kesehatan Dr Adhyatma Depkes RI yang diresmikan 2004, memamerkan koleksi peralatan dan pengobatan di dunia medis.
Namun, warga setempat menyebutnya museum santet. Lantaran, di museum ini juga tersimpan ratusan benda yang berhubungan dunia supranatural. Ngetrip ke museum ini kawanjo bakal merinding saat menyaksikan tanah kuburan dan tali pocong yang diyakini akan membuat sial bagi mereka yang membawanya pulang.
Menelusuri koleksi yang digunakan untuk ilmu santet di museum ini, kawanjo pasti tambah merinding, ada boneka yang ditusuk jarum, foto seseorang yang ditusuk paku dalam kain merah. Potongan usus dari pasien terkena santet, paku bengkok yang dikeluarkan dari tubuh, serta helaian ijuk yang keluar dari tubuh seorang pasien.
Tak ketinggalan, ada pula boneka jalangkung dan nini towok yang pernah digunakan mencari petunjuk untuk obat yang dapat menyembuhkan penyakit. Serunya lagi, kawanjo bisa melihat koleksi buku-buku tentang cara-cara pengobatan tradisional dan petunjuk pengobatan bagi korban santet.
- Ada ruangan “Dunia Lain”
Di Museum Santet, Surabaya ini ada satu ruangan yang bikin penasaran banyak pengunjung, yaitu sebuah ruangan yang pada pintunya bertuliskan “Dunia Lain” dan pengunjung juga dilarang memasuki ruangan ini. Misterius banget ya?
Memang tak sembarang orang boleh masuk ke dalam ruangan yang terkunci rapat ini. Namun jika kawanjo penasaran dan tertarik ingin melihat isi ruangan “Dunia Lain” ini harus memiliki izin khusus dan harus ditemani oleh sesepuh yang ada museum tersebut.
2. Ngetrip ke Museum Santet – Cirebon
Masih penasaran dengan dunia supranatural dan santetnya, kawanjo bisa lanjutkan ngetrip ke Museum Santet Talaga Langit yang terletak di Desa Sinar rancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Museum ini didirikan oleh ustadz Ujang Busthomi.
Sengaja dibuat untuk mengedukasi masyarakat agar jangan takut terhadap sihir dan santet, namun takutlah pada kuasa Tuhan. Biar museum ini ga terlalu membuat pengunjung seram atau merinding, dilengkapi juga dengan berbagai fasilitas untuk bersantai.
Baca juga: Keindahan 5 Pantai Selatan yang Penuh Mitos
Museum Santet Talaga Langit adalah salah satu destinasi wisata mistis yang baru dibuka pada 21 Oktober 2021, dilengkapi kolam renang, cafe dan resto, gua cinta hingga spot swafoto. Sementara, museum santet sendiri berada dibagian bawah dari berbagai fasilitas tersebut.
- Berada di alam terbuka
Di museum seluas 1.000 meter persegi yang hanya ditutupi oleh pagar tinggi ini, kawanjo bisa menyaksikan ratusan boneka yang digantungkan diberbagai sudut termasuk boneka berbentuk pocong yang pernah digunakan untuk santet.
Di tengah lokasi museum terdapat bangunan berkelambu merah dan ada berbagai artefak berbentuk pusaka seperti keris, cambuk, pedang dan tombak maupun guci hingga patung, yang merupakan “oleh-oleh” dari para dukun santet yang pernah dikunjungi oleh sang ustadz.
3. Apa itu Santet?
Di tahun 1998, kota Banyuwangi, Jawa Timur pernah digegerkan dengan pembantaian terhadap ratusan orang yang dituding sebagai dukun santet, dan hingga saat ini masih belum menemui titik terang. Memang, ilmu santet dikenal oleh hampir semua bangsa yang ada di dunia, tanpa melihat asal usul, ras, suku maupun agama yang dianut.
Di Indonesia, santet memiliki beberapa istilah, diantaranya adalah tenung, gendam, pelet, teluh, buluh, guna-guna, gayung, tilik, sihir, nujum, selak, teranjana, sogra, suanggi dan masih banyak sebutan lainnya. Di Indonesia, fenomena santet ini sudah dikenal sejak masa Kerajaan Kediri pada abad ke 12 (antara tahun 1042-1222).
A. Masruri dalam bukunya yang berjudul The Secret of Santet menyebutkan bahwa metode santet kala itu memiliki tujuan tertentu, bisa untuk mengirimkan energi positif yang berguna dalam bela diri, keselamatan dan pengobatan, maupun untuk mengirimkan energi negatif dengan tujuan menyakiti orang lain atau melumpuhkan pihak lawan.
Namun, dalam perkembangannya di zaman modern ini, ilmu santet lebih dikenal sebagai ilmu hitam untuk ajang membalas dendam, membalas rasa sakit hati atau untuk mencelakakan orang lain. Pada beberapa kasus yang dialami dan diperiksa oleh tenaga medis, santet diibaratkan sebagai penyakit ‘kiriman’.
Ngetrip ke museum santet memang wisata yang “ngeri-ngeri sedap” sekaligus seru buat uji nyali, tapi dibalik semua itu kawanjo bisa lebih mengenal betapa beragamnya budaya di Nusantara. Nikmati juga keragaman budaya Nusantara melalui berbagai pilihan paket wisata menarik di sini
Baca juga: Berani Cobain Wisata di 4 Tempat Angker Ini ?
0 comments on “Bikin Merinding, Ngetrip ke Museum Santet”