Ramadan oh Ramadan, tidak terasa sekarang kita menjalani ibadah puasa di tengah pandemi COVID-19 ini. Semoga saja, usai lebaran virus coronanya hilang dari Indonesia karena semua masyarakat sudah diberikan vaksin ya. Bicara bulan suci Ramadan, kamu pasti tahu aktivitas masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, terutama bagi yang beragama muslim dong.
Selain dikenal sebagai bulan suci, bulan penuh berkah, bulan Ramadan juga selalu memiliki beberapa keunikan aktivitas yang dilakukan di setiap kota. Tapi ada satu yang sama yaitu ngabuburit sambil berburu takjil. Bicara soal takjil, setiap kota juga punya andalan menunya masing-masing, termasuk masyarakat Betawi. Masyarakat Betawi punya beberapa takjil khas yang kerap disajikan jadi menu spesial berbuka puasa.
Makanan khas Betawi ini juga dibuat secara tradisional dengan cara yang cukup rumit. Bisa dikatakan, ini adalah sajian takjil khas yang suka dikonsumsi masyarakat Betawi. Sayangnya, beberapa diantaranya sudah langka kawanjo. Yuk, cek beberapa menu takjil khas betawinya.
- Sup Tape
Terbaik dan terenak deh pokoknya nih! Ini sebenarnya mirip dengan kolak pada umumnya. Hanya saja, perbedaan sup tape betawi ini warna kuahnya putih, pakai gula pasir, kayu manis,terkadang diberikan juga cengkeh. Tape yang manis bersatu padu dengan gula dan santan.
Baca juga : Ayo ke Banyuwangi, Cobain Kulineran Ini Dijamin Bikin Nagih
- Pacar Cina
Bahannya sebenarnya sederhana sekali nih, hanya tepung sagu yang diberikan pewarna makanan kemudian dijemur. Setelah kering, tinggal dipotong-potong deh. Ketika ingin membuat bubur pacar cina, maka tinggal mengambil biji pacar cina yang sudah kering tersebut untuk direbus dan dicampur dengan kuah santan. Dijamin ajib banget deh!
Menu takjil selanjutnya adalah bubur Jali.Menu takjil khas betawi yang satu ini sudah sedikit langka kawanjo. Soalnya, di zaman sekarang ini sudah hampir tidak ada lagi orang yang menanam pohon jali. Bubur jali ini dibuat dari biji jali yang dikupas lalu dijemur. Bijinya berwarna putih bulat, semacam kacang.
- Kolak Pisang
Ngabuburit di bulan Ramadan, menemukan takjil kolak pisang masih banyak.Bedanya jika orang betawi membuat takjil kolak pisang, maka mereka tidak akan mencampur-campurkan dengan singkong ataupun ubi. Tapi bahannya tetap pisang kepok atau tandung dengan gula merah atau gula jawa.
- Putu Mayang
Dimakannya pakai gula jawa. Makannya juga berwarna-warni jadi makin menggoda banget deh. Teksturnya sedikit kenyal tapi enak dimakan dan cukup mengenyangkan. Jauh lebih oke daripada gorengan sih.
- Kue Talam
Bicara soal kue talam, sudah pasti banyak pilihannya di menu takjil betawi. Ada yang bahannya terbuat dari Ubi, talam singkong dan talam udang. Waduh menurut pengalaman sih selera paling banyak dicari yang dari ubi sama udang nih kawanjo. Udang itu rasanya gurih, sedangkan ubi manisnya mantab deh. Gimana udah laper belum? Buruan ngabuburit cari takjil sana, soalnya kalau keluar rumah dari jam 17.00 sore kamu sudah pasti akan kehabisan stok takjilnya.
Selain aktivitas ngabuburit, kamu juga masih bisa coba ikutan ngetrip di saat ramadan. Mungkin bisa cek paket wisata menarik dan info rekomendasi destinasi wisata menariknya di sini.
Baca Juga : Catat, 7 Rekomendasi Kuliner Halal di Ubud!
0 comments on “Takjil Khas Betawi yang Sudah Langka Dicari, Tapi Enak!”