Yogyakarta Buat Penerapan Aturan Baru Agar Tercipta Herd Immunity

Indonesia masih berjuang melawan pandemi COVID-19. Berbagai cara mulai dilakukan agar keadaan bisa kembali normal di semua sektor, terutama pariwisata. Namun, tingginya angka kasus COVID-19 dan kematian membuat kota Yogyakarta menerapkan aturan baru. Pemkot Yogyakarta menetapkan jika kawasan Stasiun Tugu dan Malioboro sebagai kawasan wajib masker dan vaksinasi bagi wisatawan. 

Melansir kompas.com, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan jika penerapan aturan ini bertujuan untuk mempercepat herd immunity. Dengan aturan penggunaan masker dan vaksinasi COVID-19, otomatis herd immunity atau kekebalan kelompok yang ditengah-tengah akan terbentuk. Seperti diketahui, kasus penularan COVID-19 di Yogyakarta masih sangat mengkhawatirkan. ‘

Baca Juga : Menparekraf Berikan 40.000 Vaksinasi COVID-19 Per Hari Pada Sektor Pariwisata

Kasus penularan COVID-19 di Yogyakarta bisa dikatakan masih alami peningkatan meskipun sudah cenderung menurun jika dibandingkan sebelumnya. Tetapi harus diwaspadai adalah angka kematian COVID-19 di kota yang selalu dirindukan para traveler in cukup membuat semua orang harus tetap waspada dan selalu taat akan protokol kesehatan. 

 “Tidak ada hal lain yang terbaik yang dilakukan saat ini adalah mewajibkan masyarakat untuk divaksin,” jelas Haryadi Suyuti.

Perencanaan kawasan Stasiun Tugu dan Malioboro sebagai kawasan wisata wajib vaksin dan masker tentu ada konsekuensi yang harus diterima. Konsekuensi itu tidak lain adalah memastikan dan melakukan vaksinasi yang bisa menjangkau seluruh warga.  Harapannya sebelum 17 Agustus 2021 pihaknya bisa segera mencanangkan area wajib masker dan vaksin di lokasi lainnya.

Jika memang pada nantinya ditemukan wisatawan yang belum vaksin di kawasan Tugu dan Malioboro, petugas tidak akan meminta wisatawan itu untuk keluar dari kawasan melainkan akan diarahkan dan diminta untuk melakukan vaksinasi dulu.

Baca Juga : Aturan Baru Satgas COVID-19 Terkait Perjalanan Dalam Negeri