Ada yang bilang, trekking merupakan kegiatan yang hanya sekedar membuang tenaga saja. Alasan yang banyak muncul dari orang yang ogah melakukan trekking adalah pegal-pegal, membuang waktu, takut ada binatang liar, banyak batuan terjal yang licin dan tumbuh-tumbuhan liar yang bisa saja menimbulkan luka kepada salah satu bagian tubuh saat melakukan perjalanan.
Tapi Kawanjo tahu nggak sih, kalau trekking sebenarnya tidak semenyeramkan itu loh. Banyak juga orang yang awalnya mencoba-coba trekking tetapi akhirnya mereka bisa menempuh jarak yang cukup terbilang panjang lho. Memang benar alur di kawasan trekking banyak jalan terjal dan licin. Namun Kawanjo jangan risau, karena Kawanjo bisa enjoy saat trekking.
Baca Juga : Trekking ke Curug Leuwi Hejo, Ikuti 5 Tips Berikut Ini
Selain menemukan suasana baru, berselaras dengan hawa yang sejuk dan damai menjadikan trekking tak seperti suatu keharusan. Apa salahnya Kawanjo coba dulu biar tahu rasanya trekking menelurusi alam sembari menikmati kesegarannya. Berikut hal-hal yang bikin trekking kamu nagihin.
1. Melakukan perjalanan bersama orang tercinta
Pas trekking, Kawanjo jangan sampai lupa untuk mengajak pasangan atau keluarga untuk melakukan refreshing ke alam. Bersama dengan orang terdekat inilah nantinya yang membedakan aktivitasmu sebelumnya. Akan berbeda jauh ketimbang trekking sendirian atau bersama orang yang tidak begitu akrab dengan kita deh Kawanjo.
Singkatnya, chemistry satu sama lain telah terbangun sebelum melakukan trekking, sehingga pada saat trekking suasana terbangun secara alami, harmonis, dan bisa menciptakan ketenangan hati. Selalu ingat untuk tidak sendirian saat trekking supaya perjalananmu lebih berkesan ya Kawanjo.
2. Pemandangan alam yang memuaskan mata
Grafik mood Kawanjo akan naik drastis saat melihat betapa indahnya alam yang dihiasi oleh pohon-pohon yang menjulang tinggi. Belum lagi, burung-burung berkicauan, sejuknya udara dan gemericik air rasanya membuat mata rugi untuk berkedip. Hal semacam ini lah yang menjadikan jiwa kita merasa nyaman saat melakukan trekking. Otomatis rasa penat tergantikan oleh pemandangan apik selama perjalanan. Buat yang belum pernah melakukan trekking mesti coba nih.
3. Jarak tempuh yang bersahabat bagi pemula
Trekking jelas berbeda dengan hiking yang memiliki jarak tempuh yang panjang. Nah, bagi yang ingin hiking, boleh juga coba trekking terlebih dahulu sebagai sarana pemanasan. Medan yang ditempuh mungkin akan bantu melatih kamu yang baru pertama kali melakukan hiking. Saat akan melakukan trekking, kamu bisa memilih jarak tempuh yang bervariasi.
Dari mulai jarak pendek, hingga jarak jauh dan terjal. Dari pengalaman trekking ini, biasanya banyak cerita dan ada kepuasan berupa pembuktian akan kemampuan diri melibas trek. Untuk menambah rasa keberanian dan semangat trekking, kamu bisa coba jalur trekking dengan level pemula menuju Leuwi Goong di daerah Bogor.
Untuk mengetahui destinasi wisata seru lainnya, kamu bisa cek di sini ya. Selamat mencoba!
Baca Juga : Hobi Trekking? Ini 6 Daftar Makanan yang Mengandung Karbohidrat
0 comments on “3 Alasan Trekking Bisa Bikin Kawanjo Ketagihan!”