Bikin Kagum! Wakatobi Beyond 7 Wonders di Sulawesi Tenggara

Bila merencanakan kunjungan ke Sulawesi Tenggara, Kawanjo akan mendapatkan banyak sekali rekomendasi wisata. Provinsi yang dikelilingi lautan di pulau Sulawesi ini memang memiliki banyak sekali ‘tambatan hati’. Salah satunya adalah daerah setenar Bali, yaitu Wakatobi. Dan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara kemudian menetapkan Wakatobi  sebagai kunci pengembangan pariwisata bagi kota dan kabupaten lainnya di provinsi ini. Salah satu program besarnya dinamakan Wakatobi Beyond 7 Wonders. Apa itu?

Pengertian Wakatobi Beyond 7 Wonders

Kemenparekraf menetapkan kabupaten Wakatobi sebagai bagian dari proyek 10 Top Destinasi Bali Baru. Yaitu program yang mengembangkan beberapa daerah yang unggul pariwisatanya. Harapannya, daerah tersebut bisa menyamai pulau Dewata dalam hal ketenaran pariwisatanya. Selain itu, prestasi mengagumkan juga diraih oleh kota yang memiliki lautan 97% ini telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Bumi oleh UNESCO. Dan secara bersamaan dijadikan kawasan Balai Taman Nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca Juga : Penuh Pesona, 2 Spot Utama Wisata di Pulau Kabaena Sulawesi Tenggara

Maka, dengan segala prestasinya, Wakatobi menjadi kunci bagi pengembangan kepariwisataan Sulawesi Tenggara. Yaitu sebagai langkah strategis untuk memaksimalkan seluruh potensi wisata yang ada, serta mendorong sektor pariwisata supaya lebih maju. Tujuan besar ini dimasukkan dalam proyek besar 7 provinsi Sulawesi Tenggara, bertajuk Wakatobi Beyond 7 Wonders.

Program ini memperkenalkan dan mempromosikan tujuh pesona pariwisata yang ada di Sulawesi Tenggara. Tentunya dengan Wakatobi sebagai pemantik, dimana keindahan kota ini telah diketahui banyak orang, termasuk wisatawan luar. Sehingga 7 tempat lainnya ini siap menyokong, bersama Wakatobi memajukan pariwisata Sulawesi Tenggara. Dengan meningkatnya dunia pariwisata, diharapkan aspek lain ikut mengalami perbaikan. Yaitu terciptanya lapangan pekerjaan dan semakin pesatnya laju perekonomian masyarakat.

Daya Tarik Wakatobi Sulawesi Tenggara

Sebagaimana disebutkan di atas, Wakatobi memiliki pesona yang mampu menjadi magnet. Menarik banyak pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan budayanya. Salah satunya adalah kenyataan bahwa hampir seluruh wilayahnya merupakan perairan.

Baca Juga : Menjelajah Surga Tersembunyi di Sulawesi Tenggara

Tak heran bila, Wakatobi merupakan surganya penggemar diving dan snorkeling. Sebab pemandangan alam di bawah laut sangat menarik. Banyak terumbu karang dengan aneka jenis, bentuk, dan warna. Bersatu menjadi tempat hidup bagi banyak sekali hewan – hewan laut yang lucu bentuknya.

Ada banyak pula spot terbaik untuk menyelam. Seperti spot Ali Reef yang nampak bagai pegunungan warna – warni nan eksotik, Marimabuk Reef dengan kipas lautnya, serta Roma Reef yang menampilkan pemandangan klasik bak taman di negeri Roma.

Belum lagi ada banyak pantai yang indah dan beragam objek wisata menarik. Ke Wakatobi tidak cukup sehari. Menjelajahi alamnya saja membuat senang hati.

Destinasi Wakatobi Beyond 7 Wonders

Wakatobi Beyond 7 Wonders ini dikemas menjadi paket wisata menarik. Para wisatawan yang berkunjung diharapkan bisa mendapatkan pengalaman berwisata yang mengesankan dengan lebih mudah. Mereka diajak untuk mengunjungi 7 tempat yang wonderful alias mengagumkan. Hingga akhirnya mereka bisa lebih lama tinggal untuk menyelesaikan eksplorasi destinasi wisata yang terpilih. 

Baca Juga : 3 Destinasi Wisata Eksotis di Sulawesi Tenggara yang Wajib Dikunjungi

Tujuh wonders atau keajaiban ini adalah:

1. Pantai Toronipa

Menghadap langsung ke laut Banda, pantai Toronipa memiliki pantai yang luas. Ditambah dengan pasir yang lembut, pantai ini mampu memberikan kesempatan pengunjung untuk beraktivitas di daratan. Baik itu berjalan – jalan, berjemur, bermain pasir, bahkan piknik di bawah pohon nira yang banyak dijumpai di sini. Jangan lupa untuk melewatkan pemandangan senja dan fajar yang eksotik di pantai Toronipa, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga : Intip Keindahan Pulau Sombori, Raja Ampatnya Sulawesi Tengah

2. Pulau Labengki

Pulau ini disebut sebagai miniatur Raja Ampat. Karena alamnya tak kalah mempesona. Apalagi ditunjang dengan suasana tenang, menikmati panorama di teluk cinta, pasir pink, dan masih banyak lagi yang lainnya akan memberi sensasi berlibur yang tak terlupakan. Datang saja ke Labengi, kecamatan Lasolo, kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga : Paket Wisata Labengki-Sombori, Sepaket Keindahan Miniatur Raja Ampat yang Bikin Iri

3. Matarombeo dan Wawolesea di Konawe Utara

Matarombeo adalah gua yang terbentuk secara alami dari batu kapur yang tadinya menutup jalur sungai. Karena kikisan air sungai, lama kelamaan gua ini terbentuk. Untuk mencapai gua Matarombeo, harus melintasi sungai Lalindu selama dua jam. Sayangnya, gua ini hanya bisa dikunjungi bagi peneliti atau siapapun yang ingin mengeksplorasi gua untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Sebab utamanya adalah melindungi lukisan – lukisan purba yang ada di dinding gua.

Baca Juga : Pemenang ADWI 2022 Kategori Suvenir, Tak Hanya Sekedar Kenang-kenangan

Selanjutnya adalah pemandian air panas Wawolesea yang juga terletak di Konawe Utara. Uniknya, di sini terdapat banyak sumur yang memuntahkan air dengan rasa asin dari dalam perut bumi. Padahal daerah ini jauh dari laut. Kandungan kapur dalam air yang keluar dari sumur – sumur ini membuat tanah sekitarnya menjadi seperti  persawahan terasiring.

Airnya memang nampak keruh. Namun karena murni dari dalam bumi, tak perlu khawatir dengan kebersihannya. Nilai plusnya lagi, berendam Wawolesea juga bisa menikmati keindahan hijaunya pohon pinus dan lincahnya satwa liar seperti rusa dan burung.

4. Objek wisata Keraton Buton di Baubau

Pada tahun 2006, situs sejarah yang ada sejak ratusan tahun lalu ini berhasil memecahkan rekor! Ya, keraton Buton sukses menyabet gelar benteng terluas dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book of Record, dengan angka 23,375 hektar.

Baca Juga : Keseruan Wakatobi Wave 2022, No. 6 Bikin Tercengang

Benteng yang dibangun dari batuan kapur ini menjadi saksi kejayaan kerajaan Buton. Sekarang, selain belajar, bila ke sini bisa sekalian cuci mata. Sebab pemandangan perbukitan Wolio serta panorama Baubau dari ketinggian nampak nyata. Tak hanya itu, di dekat keraton Buton juga ada masjid tertua di Sulawesi Tenggara. Masjid berlantai marmer dan ada sejak tahun 1712 ini menjadi bukti kejayaan Islam sejak dulu.

5. Pulau Anoa (Paramarang) di Kolaka

Anoa merupakan satwa endemik di pulau Sulawesi. Dan provinsi Sulawesi Tenggara merupakan kantung dari hewan ini. Sayangnya, anoa sekarang tergolong hewan yang nyaris punah. Untuk itulah, pemerintah membuat konservasi untuk anoa. Tepatnya di lokasi taman wisata alam di Ulunggolaka, Kolaka.

Baca Juga : Wisata Gunung Galunggung, Sensasi Naik 620 Anak Tangga

Tempat penangkaran anoa yang bertujuan menyelamatkan keberadaan hewan ini, pastinya juga bisa jadi objek pariwisata. Yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hewan khas Indonesia ini.

6. Kepulauan Selat Tiworo di Muna Barat

Potensi wisata di Sulawesi Tenggara memang seolah tiada habisnya. Apalagi bila perjalanan telah sampai di Muna Barat atau Mubar. Di sana ada pulau – pulau kecil yang dimasukkan dalam kelompok kepulauan selat Tiworo.

Baca Juga : Wisata 5 Dimensi Sungai Karajae, Wujud Teori Telapak Kaki Parepare

Setiap pulau memiliki daya tarik alami sendiri – sendiri. Seperti pulau Indo, pulau Gala Kecil, pemandian Matakidi, pemandian Wakantee, dan seterusnya. Di sini bisa juga dilihat potensi wisata kebudayaan, seperti Benteng Tiworo, tari linda, perkelahian kuda, modero, silat manca, dan lainnya.

7. Taman Rawa Aopa Watumohai di Konawe Selatan

Berada di sini bisa membuat takjub berulang – ulang. Bagaimana tidak, taman rawa Aopa Watumohai menyajikan landscape alam yang beragam dan kesemuanya menarik. Mulai dari padang sabana, rawa dengan pulau di tengahnya, gunung, serta muara yang dikelilingi hutan bakau.

Baca Juga : Rekomendasi 5 Lorong Wisata Makassar di Tallo

Taman nasional ini memiliki banyak sekali jenis flora dan fauna. Kesemuanya sedang dilindungi, hidup bebas tanpa khawatir dirusak atau diburu. Sehingga jangan kaget bila menemukan tumbuhan atau hewan yang bisa jadi tidak pernah ditemui sebelumnya. Ini bisa jadi wahana edukasi bagi siapapun yang berkunjung, di tengah pengalaman menarik menikmati keindahan alam taman rawa Aopa Watumohai ini.

Tujuh tempat wisata penuh pesona benar – benar bisa membuat kagum. Layak kiranya bila semuanya menjadi penyangga potensi Wakatobi sebagai kunci pengembangan pariwisata di Sulawesi Tenggara. Maka, pemerintah mencanangkan program Wakatobi Beyond 7 Wonders telah menjadi langkah tepat. Bila Kawanjo memilih menjelajahi ketujuh tempat ini sekarang juga, jangan lupa siapkan rasa kagum yang menggunung. Untuk diungkapkan di sepanjang perjalanan.