Kuliner Legendaris Cirebon
Uncategorized

5 Kuliner Legendaris Cirebon, Mulai Dari Empal Gentong Hingga Rujak Gamel 

Menikmati kuliner legendaris Cirebon memberikan sensasi tersendiri. Rasa otentik dari makanan ini sering kali dipertahankan melalui resep asli yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Menikmati kuliner legendaris Cirebon memberikan sensasi tersendiri. Rasa otentik dari makanan ini sering kali dipertahankan melalui resep asli yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Sehingga menciptakan pengalaman rasa yang unik. Apalagi jika berkesempatan menikmati makanan di tempat asalnya. Kawanjo akan mendapatkan pengalaman kuliner yang lebih lengkap, termasuk suasana dan cara penyajian yang khas.

Kuliner legendaris mencerminkan keunikan dan kekhasan bahan serta teknik memasak lokal yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain. Dengan menjelajahi kuliner Cirebon legendaris yang enak, bisa menjadi bagian dari kegiatan wisata yang menarik. Memungkinkan untuk menjelajahi sudut-sudut kota yang terkadang menjadi hidden gem. Jarang dikunjungi oleh wisatawan biasa.

Baca Juga: Cirebon Rasa Bali, Cobain Wisata Kampung Sabin!

Kuliner Legendaris Cirebon

Kuliner Legendaris Cirebon
Kuliner Legendaris Cirebon

Menyantap kuliner Cirebon paling enak adalah keharusan bila berkunjung di sini. Merupakan bagian dari wisata kuliner, mencicipi makanan tradisional Cirebon memberikan pengalaman yang berbeda. Bisa jadi makanan tersebut tidak ada di daerah lain. Sekalipun ada dan sudah menyebar, menyantap hidangan di tempat asalnya menciptakan sensasi dan pengetahuan tentang budaya memasak masyarakat setempat.

Berikut adalah beberapa kuliner legendaris Cirebon yang enak:

  1. Empal Gentong Mang Darma
    Empal Gentong Mang Darma
    Empal Gentong Mang Darma

    Menggunakan label ‘Pelopor Empal Gentong’, kini Mang Darma telah memiliki nama besar. Makanan khas Cirebon berbahan daging sapi yang mirip gulai ini memang jadi favorit banyak orang. Apalagi Mang Darma yang telah berjualan sejak tahun 1947.

    Meski sekarang diteruskan oleh generasi kedua, penggemar empal gentong legendaris di Cirebon ini terus bertambah. Termasuk menu-menu lain seperti empal asem, tahu gejrot, nasi lengko, sop iga, sate, dan makanan lainnya. Beralamatkan di Jalan Pangeran Diponegoro No 23 dan Jalan Inspeksi No 7 Depan Stasiun Kejaksaan, Empal Gentong Mang Darma buka mulai pukul 06.30 sampai 21.30 WIB.

  2. Mie Petruk 1976
    Mie Petruk 1976
    Mie Petruk 1976

    Penggemar kuliner Cirebon malam banyak yang memilih rumah makan satu ini. Buktinya pengunjung terus saja berdatangan seiring malam bertambah gelap. Apalagi untuk mencapai lokasinya hanya butuh waktu lima hingga sepuluh menit dari pusat kota. Tepatnya di Jalan Lemahwungkuk, Lemahwungkuk, kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Sedangkan cabang kedua berada di Jalan Pangeran Drajat No.10a, Jagasatru, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon

    Namanya Mie Petruk yang berdiri sejak tahun 1946. Warga asli Cirebon pasti tidak asing dengan kuliner legendaris Kota Cirebon yang satu ini. Rumah makan yang kini telah dipegang oleh generasi kedua ini menyediakan beberapa ragam menu. Yakni nasi goreng atau otokowok, mie goreng, mie nyemek/kuah, bihun goreng, dan bihun nyemek/kuah. Adapun harga satu porsi berkisar Rp 15.000 hingga 25.000.Bisa dimakan di tempat ataupun dibungkus pada jam buka, mulai pukul 16.30 hingga 23.30 WIB.

  3. Mie Colot Legend
    Mie Colot Legend
    Mie Colot Legend

    Satu lagi olahan mie dari Cirebon. Mie colot sebenarnya sudah terkenal di berbagai kota. Banyak food blogger yang mengulas dan merekomendasikan kuliner khas Cirebon yang satu ini. Dibalik ketenarannya, mie colot ternyata telah ada sejak tahun 1983 dengan tetap mempertahankan karakteristiknya yang istimewa. Sekarang, sebagai inovasi kekinian mie legend colot juga dijual dalam bentuk frozen food. Sehingga dari luar kota Cirebon pun bisa mendapatkan via marketplace. Atau media jual beli online lainnya.

    Sekilas penampakan mie yamin colot tampak seperti mie lainnya. Namun setelah disantap, akan terasa perbedaannya. Tekstur mienya cukup kenyal dan tidak rapuh, tapi tidak keras bila dimakan. Ukurannya pun lebih kecil. Beri topping untuk menambah kenikmatan. Seperti baso, baso tahu, siomay, otak-otak, dan sebagainya. Jika hendak menikmati secara langsung ke kedainya, silakan datang ke alamat Jalan Pekalangan Nomor 15 Kota Cirebon pada jam buka. Yakni mulai pukul 15.00 sampai 21.30 WIB.

  4. Nasi Jamblang Tulen
    Nasi Jamblang Tulen
    Nasi Jamblang Tulen

    Selain empal gentong, nasi jamblang juga merupakan kuliner Cirebon legendaris. Bahkan nasi yang dibungkus daun jati dan dilengkapi dengan lauk pauk lezat ini menjadi ikon kota. Ada satu tempat yang bisa dituju untuk merasakan keotentikan nasi jamblang. Yakni Nasi Jamblang Tulen di Jalan Raya Jamblang Nomor 100, Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.

    Nasi Jamblang sendiri diketahui pertama kali ada sejak 1847 dan tidak lepas dari keberadaan pabrik gula Gempol dan pabrik spiritus di Palimanan. Kemudian pada tahun 2004 barulah makanan tradisional khas Cirebon ini dibuka di sebuah warung bernama Tulen. Meskipun telah dikelola oleh generasi kelima, hingga kini ciri khasnya masih dipertahankan. Seperti memasak dengan kayu bakar, menggunakan kecap mahal, sayur tahu dengan kuah kaldu, daging yang dimasak dengan laos yang sudah dijemur, dan terakhir dibungkus menggunakan daun jati. Dijamin berbeda dengan lainnya, nasi jamblang Tulen banyak diburu orang walaupun harganya sedikit lebih mahal, yakni sekitar Rp 10.000.

  5. Rujak Gamel Mimi Jaran
    Rujak Gamel Mimi Jaran
    Rujak Gamel Mimi Jaran

    Kekuatan media sosial turut menjadi senjata pemasaran bagi kuliner  Cirebon legendaris yang satu ini. Berdiri sejak tahun 2019, banyak pembeli yang merasa puas kemudian memviralkan melalui dunia maya. Sontak semakin banyaklah yang penasaran kemudian mencicipi kelezatannya.

    Salah satu penjual, yakni warung rujak Gamel Mimi Jaran telah hadir sejak tahun 1984. Rujak yang dijualnya memang istimewa, memiliki cita rasa khas yang kuat. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan terasi Cirebon yang lezat. Kemudian ada juga telur, kerupuk basah, pelet atau sejenisnya cireng, risol berisi kentang dan wortel, sambal hijau dengan terasi Cirebon, bihun, serta sayur mayur. Rasa pedas, asam, asin menyatu menghasilkan rasa yang nikmat. Cobalah untuk datang di alamat Jalan Syekh Datul Kahfi, Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Setiap hari Selasa hingga Minggu pada pukul 09.00 hingga 19.00.

Baca Juga: Traveling ke Cirebon, 5 Kuliner Ini Jangan Sampai Terlewat

Kuliner legendaris Cirebon mempertahankan rasa otentik melalui resep asli yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Tak heran bila makanan-makanan tersebut masih bertahan di tengah gempuran kuliner kekinian. Jangan lewatkan kesempatan menjelajahi rasa demi rasa untuk pengalaman yang istimewa!

0 comments on “5 Kuliner Legendaris Cirebon, Mulai Dari Empal Gentong Hingga Rujak Gamel 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.