Harga cabai sedang meroket hari-hari terakhir ini. Hal ini membuat resah para penjual juga penggemar masakan pedas. Terasa ada yang kurang bila makan tanpa sensasi panas di lidah. Karena itu banyak orang yang menggunakan bahan alternatif pengganti cabai. Supaya lidah terpuaskan tanpa kantong kebobolan.
Masakan pedas telah menjadi bagian integral dari kuliner tradisional Indonesia. Banyak daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang pedas, seperti rendang dari Sumatera Barat, ayam rica-rica dari Manado, dan aneka sambal dari berbagai daerah. Selain itu, iklim tropis yang panas dan lembab dapat membuat orang merasa lebih segar saat mengonsumsi makanan pedas. Rasa pedas bisa merangsang keringat, yang membantu mendinginkan tubuh.
Pengaruh Harga Cabai Naik
Sayangnya harga cabai di Indonesia sering naik karena beberapa faktor. Seperti ketergantungan tanaman ini pada kondisi cuaca. Dimana cuaca ekstrem seperti hujan deras atau kemarau panjang dapat merusak tanaman cabai dan mengurangi hasil panen. Selain itu fluktuasi permintaan dan penawaran memainkan peran signifikan. Saat permintaan tinggi tetapi pasokan terbatas, harga cenderung melonjak.
Belum lagi jika terkena masalah hama dan penyakit tanaman. Hal ini dapat mempengaruhi produksi cabai, menyebabkan kenaikan harga. Semua faktor ini, ditambah dengan spekulasi pasar, seringkali menyebabkan harga cabai menjadi tidak stabil. Membuat para penjual maupun penggemar masakan pedas berpikir dua kali. Pengaruh harga cabai naik pastinya menjadikan harga makanan melambung atau level pedasnya berkurang.
Baca Juga: Segudang Manfaat Sayur Kubis, di Balik Penampilan Sederhananya
Alternatif Pengganti Cabai
Once, Indonesia sangat kaya dengan masakan pedas. Penggemar makanan dengan rasa tajam inipun sangatlah banyak. Nah ketika harga cabai naik, kebutuhan akan rasa pedas tentu terganggu. Begitu juga dengan penjualan makanan ini. Harga cabai pastinya ikut mempengaruhi harga kuliner pedas. Bisa jadi penjual mengurangi komposisi cabai agar harga produknya tetap.
Namun, sebagian yang lain menggunakan bahan lain untuk mengganti cabai. Walaupun rasanya tidak sama persis pedasnya, ada bahan lain yang memberikan sensasi panas dan terbakar. Diantaranya:
- Lada
Rasa pedas bisa menambah kompleksitas dan kedalaman rasa pada masakan. Banyak orang merasa bahwa makanan pedas lebih nikmat dan memuaskan. Selain cabai, lada juga bisa digunakan untuk memberi sensasi lebih pedas. Senyawa piperin di dalam lada yang berperan dalam menimbulkan rasa pedas. Terdapat dua macam lada, yakni lada hitam yang rasanya lebih pedas. Selanjutnya ada lada putih yang memiliki rasa pedas lebih lembut.
- Jahe
Indonesia memiliki tanah yang subur dan iklim yang cocok untuk menanam berbagai jenis cabai dan rempah-rempah. Hal ini membuat cabai dan rempah-rempah mudah didapat dan sering digunakan dalam masakan sehari-hari. Salah satu rempah yang memiliki rasa pedas adalah jahe. Senyawa gingerin di dalamnya memberikan sensasi hangat dalam masakan maupun minuman.
- Paprika
Kebiasaan makan makanan pedas sering diturunkan dari generasi ke generasi. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang gemar makanan pedas cenderung akan menyukai makanan pedas juga. Selain cabai, masyarakat Indonesia juga menggunakan paprika untuk menghasilkan rasa pedas. Paprika memiliki senyawa capsaicin yang memberi rasa panas sedikit menyengat dalam masakan seperti sup dan tumisan.
- Cabai Jawa
Disebut juga dengan cabya, cabai jawa kini sering digunakan dalam pengobatan herbal. Tanaman liar yang satu rumpun dengan lada dan kemukus ini tidak hanya bermanfaat untuk memberi rasa pedas. Cabai jawa juga berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Seperti anemia, demam, sakit kepala, dan lain sebagainya.
- Andaliman
Secara budaya, rasa pedas telah menjadi bagian penting dari masakan tradisional Nusantara. Memberikan ciri khusus dan kekayaan rasa pada hidangan. Salah satu rempah khas Indonesia adalah andaliman. Berasal dari Sumatera Utara, bumbu ini memiliki senyawa piperin yang bisa memberikan sensasi pedas dan asam. Sangat nikmat dengan rasa otentik bila diaplikasikan dalam masakan sup, tulisan, maupun sambal.
- Wasabi
Rasa pedas seringkali memberikan sensasi yang menyegarkan dan meningkatkan nafsu makan, terutama dalam cuaca panas. Selain cabai, ada wasabi yang bisa jadi alternatif penghasil rasa pedas. Wasabi adalah bumbu pedas hijau yang berasal dari akar tanaman wasabi (Wasabia japonica atau Eutrema japonicum), yang merupakan anggota keluarga kubis-kubisan. Bumbu ini populer dalam masakan Jepang. Sering digunakan sebagai pelengkap untuk sushi dan sashimi yang mampu meningkatkan nafsu makan. Wasabi memiliki rasa pedas yang khas dan tajam, memberikan sensasi panas yang cepat hilang dan lebih terasa di hidung daripada di lidah.
Baca Juga: Mudah, Cara Menghilangkan Pestisida pada Sayuran dengan 5 Bahan Ini!
Ada banyak bahan alternatif pengganti cabai. Bisa jadi solusi ketika harga cabai naik. Sehingga makan pedas tak melulu bikin kantong jebol. Yang berjualan pun tetap merasa aman tanpa takut kehilangan pelanggan.
0 comments on “6 Bahan Alternatif Pengganti Cabai, Lidah Terpuaskan Anti Kantong Kebobolan”