Sering jadi solusi di kala lapar melanda, mie instan adalah kegemaran sebagian besar masyarakat Indonesia. Jenis makanan cepat saji ini bahkan sering muncul dalam paket sembako, sehingga bisa dikelompokkan sebagai bahan pokok. Sayang, dengan rasa yang lezat dan beragam mie instan memiliki efek buruk untuk badan. Salah satunya adalah pemicu obesitas. Lalu bagaimana cara menghindarinya? Yuk simak, inilah tips tetap langsing walau makan mie instan.
Alasan Makan Mie Instan
Tak bisa dipungkiri. Masyarakat Indonesia adalah fans berat mie instan. Bukan hanya sebagai salah satu solusi berhemat ala anak kos, mie instan bahkan sering menjadi isi dari paket bantuan untuk korban bencana alam. Kandungan karbohidrat di dalamnya memang membuat perut cepat kenyang dan lama merasa lapar lagi.
Baca Juga : Hidangan Mie yang Cocok Disantap Saat Hujan, Dijamin Nagih!
Berikut adalah beberapa alasan, mengapa warga +62 menggemari mie instan:
- Praktis dan cepat saji:
Mie instan adalag makanan yang sangat praktis dan mudah disiapkan. Hanya dengan merebus mie dan mencampurkan bumbu instannya, hoplaa! Makanan siap untuk dinikmati. Sehingga hal ini sangat cocok bagi orang-orang yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk memasak.
- Beragam rasa yang nikmat
Mie instan hadir dalam berbagai varian rasa, seperti ayam, sapi, seafood, dan berbagai cita rasa lainnya. Bahkan sekarang sudah banyak makanan khas Nusantara yang diwujudkan dalam seporsi mie instan. Selain tekstur mienya yang kenyal dan gurih, makanan inj memberikan berbagai pilihan bagi konsumen untuk menyesuaikan selera mereka.
- Harga terjangkau
Mie instan juga memiliki harga yang relatif terjangkau. Sehingga bisa menjadi pilihan bagi banyak kalangan, terutama bagi mereka yang berhemat ataupun memiliki anggaran terbatas untuk konsumsi.
- Kenyamanan
Dengan rasa yang familiar dan istimewa, makanan golongan pasta ini terkadang memberikan kenyamanan. Menyantap mie instan hangat saat hujan seolah mampu menjadi pengusir emosi negatif. Seperti sedih dan marah. Mie instan juga sering menjadi teman mengerjakan tugas kantor atau sekolah dan teman menonton tayangan televisi.
Baca Juga : 5 Kuliner Khas Batak Toba untuk Temani Nonton Powerboat Berlomba
Bahaya Mie Instan
Meskipun mie instan bisa menjadi asyik dan praktis, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan. Salah satunya berhubungan dengan kegemukan.
Mie instan memiliki kandungan kalori yang tinggi namun minim nutrisi yang sebenarnya lebih dibutuhkan tubuh. Karena mie instan mengandung banyak lemak jenuh, garam, dan pemanis tambahan. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, ini bisa meningkatkan berat badan dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Seperti obesitas dan gangguan fungsi peredaran darah dan jantung atau penyakit kardiovaskular.
Selain itu, mie instan juga memiliki sedikit kandungan serat. Tubuh akan susah mencernanya. Hal ini dapat menyebabkan rasa lapar yang cepat datang, padahal badan masih belum selesai mencerna mie instan yang dimakan sebelumnya. Maka, terjadilah penumpukan kalori berlebih dalam tubuh, menyebabkan kenaikan berat badan secara perlahan namun pasti.
Belum lagi, mie instan yang memiliki pilihan rasa menarik itu, menggunakan bahan pengawet dan penguat rasa buatan. Kandungan Monosodium glutamat menimbulkan risiko kesehatan seperti gangguan hormonal dan masalah pencernaan.
Baca Juga : Trip 3 Hari Cuma Sejuta, Eksplor Belitung Bareng Pigijo Dijamin Untung
Tips tetap langsing walau makan mie instan
Melihat efek sampingnya, alangkah lebih baik bila konsumsi mie instan dibatasi. Termasuk di dalamnya adalah dengan mengimbangi pola makan yang lebih sehat dan beragam untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Boleh makan, asal perhatikan Tips tetap langsing walau makan mie instan. Kawanjo dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
- Konsumsi dengan Bijak
Batasi frekuensi mengonsumsi mie instan. Jadikan sebagai makanan sesekali atau hanya sebagai alternatif ketika kepepet, tidak memiliki waktu banyak untuk memasak. Cobalah lebih sering makan makanan yang lebih sehat dan bergizi. Bila masih ingin, pastikan hanya sepekan sekali atau kurang dari itu.
- Pilih yang Lebih Sehat
Sekarang banyak sekali merk mie instan. Bijaklah memilih yang memiliki kandungan nutrisi lebih baik. Yaitu lebih rendah garam, lemak jenuh, dan pemanis tambahan. Periksa label nutrisi pada kemasan untuk membandingkan variasi mie instan.
- Tambahkan Sayuran dan Protein
Jika Kawanjo tetap ingin makan mie instan, coba tambahkan sayuran segar seperti kailan, kulbis, wortel, dan lainnya. Tambahkan pula sumber protein seperti telur rebus atau potongan daging ayam tanpa kulit. Hal ini akan meningkatkan kandungan nutrisi dan rasa pada mie instan.
- Kurangi Bumbu Instan
Bumbu pada mie instan biasanya mengandung banyak garam dan bahan tambahan. Kurangi jumlah bumbu yang digunakan dan ganti dengan bumbu alami. Semisal bawang putih, jahe, atau rempah-rempah lainnya untuk memberikan rasa tanpa harus mengandalkan bumbu instan. Bahkan Kawanjo bisa memasak mie dengan mengandalkan bumbu alami serta segar saja. Jadilah masakan mie ayam, kwetiau, pangsit, dan lain sebagainya.
- Pilih Porsi yang Sesuai
Tips makan mie instan tidak gemuk selanjutnya adalah dengan memastikan untuk mengonsumsi dengan porsi yang sesuai. Hindari makan mie instan dengan nasi atau kerupuk dan gorengan lainnya. Supaya kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan.
- Perbanyak Konsumsi Air Putih dan buah
Usahakan untuk minum air putih delapan gelas dalam sehari. Air putih membantu mempercepat proses pencernaan dan membantu mengurangi efek negatif dari bahan tambahan pada mie instan. Begitu pula dengan konsumsi buah yang seimbang. Karena serat dan vitamin dalam buah juga membantu tubuh untuk bekerja optimal.
- Olahraga dan pola istirahat
Makanlah mie instan jauh sebelum waktu tidur. Karena tubuh butuh waktu lama untuk mencerna mie instan yang masuk. Begitu pula dengan kebiasaan begadang sambil menyantap mie instan. Sebab saat malam lambung bekerja lebih ngeslow. Jadi hindarilah, supaya tidak terjadi penumpukan kalori. Imbangi juga dengan olahraga supaya metabolisme terjaga dan tubuh mudah membakar kalori.
Tak bisa dipungkiri, daya pikat mie instan sulit dihindari. Atas alasan rasa dan praktis, banyak penggemar makanan cepat saji ini yang tak kuasa menolak. Untuk mengurangi efek buruknya, terutama tentang berat badan, butuh tips tetap langsing walau makan mie instan. Sehingga Kawanjo bisa tetap menikmati sajian ini sekaligus tetap menjaga performa fisik. Salam sehat dan bahagia!
0 comments on “7 Tips Tetap Langsing Walau Makan Mie Instan!”