Selamat datang bulan Ramadan yang penuh hikmah. Meskipun sudah dua kali kita berpuasa di masa pandemi COVID-19, tapi bukan jadi alasan untuk tidak menjalankan kewajiban ibadah puasa di bulan Ramadan. Meski banyak orang yang menggunakan ibadah puasa untuk sekaligus menjalankan diet, tapi tidak sedikit juga banyak yang mengalami kenaikan berat badan.
Penyebab meningkatnya berat badan di bulan Ramadan adalah karena pola makan yang tidak teratur, ditambah dengan minimnya aktivitas fisik. Bagi kamu yang sedang fokus menjalankan diet tetapi juga harus menjalankan ibadah puasa, ada beberapa tip menariknya nih.
1. Sayur dan Buah
Mulai dari sahur sampai menu berbuka puasa, kawanjo jangan sampai lupa untuk tetap mengkonsumsi dua jenis makanan yang selalu masuk hitungan 4 sehat dan 5 sempurna ini. Sayur dan buat dipercaya mengandung banyak serat dan vitami. Ini sangat diperlukan tubuh khususnya untuk melancarkan sistem pencernaan. Saat menjalankan ibadah puasa, kawanjo bisa mendapatkan protein dari sayur dan buah. Dijamin diet selama bulan puasa tetap sehat.
2. Hindari Junk Food
Mau serba gampang dan mudah, karena faktor ngantuk biasanya nih! Jangan pernah sering mengkonsumsi makanan cepat saji kawanjo. Ini nih salah satu menu sahur ataupun berbuka puasa yang jadi penyebab gagalnya diet atapun jadi penyakit selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
3. Kurangi Kalori
Oke kawanjo, kalori itu memang diperlukan oleh tubuh karena sumber tenaga. Tetapi jika kalori dalam tubuh itu berlebih ataupun kurang, sudah pasti kesehatan tubuh akan terganggu, ditambah lagi sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Sekedar informasi, Jumlah kalori ideal per hari yang dibutuhkan orang dewasa sekitar 1.000-2.000 kalori. Apabila kamu mengonsumsi kalori lebih dari itu, maka dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Jangan Berlebihan Saat Berbuka Puasa
Mungkin sebagian besar kawanjo tahu bahasa slang ini yaitu ‘BM’ alias banyak mau. Setelah seharian berpuasa menahan haus dan lapar, sudah pasti hasrat untuk makan pun semakin bertambah. Setelah tiba adzan magrib, pasti sebagian orang akan berbuka puasa dengan berbagai macam menu makanan. Ini juga jadi hal yang bisa menggagalkan diet dan juga merusak kesehatan di bulan Ramadan.
Baca Juga : Catat, 7 Rekomendasi Kuliner Halal di Ubud!
5. Banyak Minum Air Putih dan Tetap Gerak
Minum air putih sebenarnya tidak harus banyak di bulan Ramadan aja, tetapi setiap hari juga disarankan. Dikarenakan sedang menjalankan ibadah puasa dan tetap mencoba untuk diet sehat, jadi sangat penting untuk minum air putih sebanyak-banyaknya baik saat sahur ataupun berbuka puasa. Tip tambahan adalah tetap gerak atau berolahraga secara ringan ya kawanjo.
6. Hindari dan Kurangi Makan dan Minum yang Manis
Pasti ingat kan slogan ‘berbukalah dengan yang manis’, sepertinya itu tidak 100 persen betul kawanjo. Tubuh memang butuh gula, akan tetapi hindari berbuka puasa dengan menu makanan dan minuman yang manis-manis. Makanan dan minuman tinggi gula menyebabkan obesitas. Agar tetap bisa berbuka dengan yang manis, kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis alami.
Jangankan diet saat puasa, ngetrip saat bulan Ramadan aja bisa kok, cek info menarik paket wisatanya di sini.
Baca Juga: Mau Sehat Berpuasa? Jauhi 11 Makanan dan Minuman Ini Ya!
0 comments on “Bulan Puasa Masih Bisa Diet? Ini 6 Tip Sehatnya”