Polemik kembali muncul, kali ini karena menu andalan khas Indonesia khususnya Sumatra Barat yaitu rendang. Polemik ini muncul setelah Menteri Pariwisata Sandiaga Uno meresmikan program ‘Rendang Goes to Europe’ di Bali beberapa waktu lalu. Kekecewaan ini datang dari para netizen Indonesia. Dibalik bangga, tetapi ternyata banyak masyarakat minang yang justru kecewa terhadap pemilihan lokasi launchingnya.
Baca Juga : 6 Rumah Makan Khas Minang Terbaik di Jakarta Untuk Buka Puasa
Keputusan launching rendang di Bali ini dianggap melukai komunitas perendang Minang. Meski begitu, Sandiaga Uno pun menjawab kenapa harus Bali yang menjadi tempat launching rendang yang merupakan makanan khas Minang tersebut. Menurutnya Bali terpilih karena saat ini jadi simbol pariwisata paling populer di Indonesia.Pada tahun 2019 ada sekitar 1,4 juta wisatawan Eropa berkunjung ke Bali. Selain itu, tepat di tahun 2022 ini, Bali juga jadi lokasi penyelenggaraan G20.
Proyek ‘Rendang Goes To Europe’ ini adalah bagian dari program ‘Indonesian Spice up The World’ (ISUTW) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di tahun 2021. Gunanya adalah meningkatkan nilai ekonomi pada sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi lewat industri gastronomi. Program SUTW di antaranya meningkatkan jumlah restoran Indonesia di dunia hingga 4.000 restoran, serta nilai ekspor bumbu atau rempah sebesar 2 miliar Dolar AS.
Sekedar informasi, rendang memang kuliner atau makanan khas dari ranah Minang, Sumatra Barat. Menurut beberapa sumber, bahkan nama rendang berasal dari Minang yaitu randang. Kata randang merujuk pada teknik memasak bernama marandang, yang berarti mengolah dan mengaduk masakan dalam waktu yang lama sehingga hasil masakan menjadi kering. Terciptanya kuliner rendang berasal dari hasil akulturasi budaya yang masuk ke Minang. Salah satu kuliner yang sejenis dengan hidangan rendang yaitu kuliner kari dari India.
Kawanjo sendiri kalau makan di warung Padang sukanya pakai rendang atau tunjang nih?
Baca Juga : Destinasi Wisata Menarik di Sumatera Barat yang Bisa Kawanjo Kunjungi
0 comments on “Netizen Ribut Rendang Launching di Bali, Ini Penjelasan Sandiaga Uno”