Baru-baru ini Indonesia ditetapkan sebagai Presidensi Bali G20 Tahun 2022, pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bali G20 ke-15, dimana sebelumnya presidensi Bali G20 dipegang oleh Italia. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia siap untuk menjalankan tugas sebagai Presidensi Bali G20 Tahun 2022. Dukungan dari berbagai pimpinan negara pun di berikan untuk Indonesia dalam melakukan presidensi Bali G20.
Salah satu dukungan datang dari Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, dalam pertemuannya dengan Scott, Indonesia dan Australia sepakat untuk membahas mengenai ekonomi digital di forum Bali G20 nantinya.
Tak hanya itu, dukungan lain juga datang dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat pertemuan bilateral di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia. Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Macron membahas rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Selain itu dengan hadirnya para pemimpin negara ke Indonesia juga bisa menjadi tempat dalam pengenalan ekonomi dan budaya Indonesia di mata dunia. Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan , penyelenggaraan Bali G20 di Indonesia bisa menjadi trigger event internasional di Pulau Bali. Tak menutup kemungkinan juga kalau nantinya destinasi lain akan menjadi tempat dari salah satu kegiatan terselenggaranya G20 di Bali ini.
Baca juga : Bali Menggeliat Kembali, Sambut Perhelatan KTT G20
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menjelaskan, agenda Bali G20 memang ditetapkan bersama, tetapi sebagai presidensi Bali G20 Indonesia punya peran dan pengaruh besar dalam mengarahkan agenda pembahasan Bali G20. Hadirnya Bali G20 diharapkan tidak hanya baik untuk global tapi juga bisa menguntungkan Indonesia. Keuntungan itu berupa pemulihan pariwisata dan pengenalan ekonomi serta budaya Indonesia di tataran global.
Dengan sederet dampak positif yang didapat oleh Indonesia itulah yang membuat tema Presensi Bali G20 Indonesia adalah ‘Recover Together’. Tema Recover Together ini hadir sebagai bentuk pemulihan untuk seluruh dunia yang dihadapkan dengan pandemi COVID-19.
Penulis : Rahma Mutiara
0 comments on “Presidensi Bali G20 Indonesia Mampu Pulihkan Sektor Ekonomi dan Pariwisata”