Surga Terpendam Wisata di Pulau Sangiang, Pantang Pulang Sebelum Senang

Belum banyak yang tahu bila Banten memiliki pulau indah yang menyenangkan. Terletak di Selat Sunda, pulau Sangiang merupakan taman wisata alam daerah Banten. Daya tarik pariwisatanya ternyata tak dapat diragukan, bikin Kawanjo enggan segera pulang.

Wisata di Pulau Sangiang

Dengan luas 528,15 ha, Pulau Sangiang memiliki paket lengkap untuk sajian pariwisata. Mulai dari alamnya yang indah, flora fauna yang beragam, hingga mengamati bukti sejarah perang dunia ke-2. Jadi, pulau ini memberikan paket wisata alam, wisata edukasi, hingga wisata budaya sejarah.

Berbeda dengan Pantai Anyer di dekatnya yang sudah dikepung ramainya permukiman, Pulau Sangiang justru sebaliknya. Di pulau ini minim penduduk. Hal tersebut menyebabkan situasi di sini lebih tenang. Sehingga Kawanjo bisa lebih damai mengeksplorasi potensi wisata pulau Sangiang di Banten. Tentunya dengan aktivitas seru yang unforgettable.

Baca juga: Panduan Wisata di Pulau Sangiang 

Kegiatan Wisata di Pulau Sangiang

Seperti disebutkan di atas, Pulau Sangiang memiliki beberapa pesona yang bisa jadi alasan untuk berwisata ke sana. Dengan potensi dan daya tarik inilah, pulau Sangiang bisa jadi magnet bagi para traveler. 

Di bawah ini adalah aktivitas yang bisa dilakukan sesuai macam wisata pulau Sangiang:

1. Wisata Alam

Keindahan lingkungan pulau memang mampu memanjakan mata. Tak hanya eksotisme pantai yang terbentang mengelilingi pulau, namun juga pesona pemandangan bawah lautnya. 

Di daratan, Kawanjo bisa berjalan sambil menikmati alam, hiking di gunung Gede, memotret, bersepeda, hingga berkemah di dekat dermaga pulau Sangiang. Jangan lupa menikmati sunset  sambil bermain di bebatuan karang yang ada di pantai Batu Mandi. 

Sedangkan, di bawah laut juga tak kalah menarik. Mampu membuat Kawanjo tak sabar untuk segera menceburkan diri ke laut biru. Aktivitas scuba diving dan snorkeling bisa dilakukan di Tanjung Raden. Pasti terpuaskan, karena menikmati alam bawah laut ini adalah menyaksikan keelokan deretan karang beraneka bentuk dan warna. Dengan ikan – ikan yang juga memiliki bentuk serta warna beragam, berenang riang.

Bagi yang enggan atau tidak mahir berenang, tenang saja. Di Legon Waru tersedia glass bottom boat  yang mengajak Kawanjo menikmati pemandangan bawah laut dari dasar perahu yang dinaiki.

Baca juga: Tempat Wisata di Banten

2. Wisata Edukasi

Pulau Sangiang merupakan wilayah Taman wisata alam yang menjadi habitat berbagai flora fauna khas. Bisa jadi beberapa dari makhluk hidup ini tidak ada di luar pulau. Sehingga Kawanjo bisa banyak belajar tentang beberapa hewan atau tumbuhan yang jarang dijumpai. 

Pulau Sangiang indah karena hiasan tanaman yang tumbuh subur di sana. Ada berbagai macam tanaman khas seperti cemara laut, dadap laut, ketapang bayur, waru laut, api-api, nyamplung, dan walikukun. 

Pulau Sangiang juga menjadi habitat dari berbagai macam hewan yang dilindungi. Misalnya elang laut, dara laut, belibis, burung camar, serta berbagai biota laut lainnya. Keunikan beragam flora ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Pulau Sangiang.

3. Wisata Sejarah

Di Pulau Sangiang terdapat bukti sejarah perang dunia ke-2 dan kependudukan Jepang di Indonesia. Ada beberapa bekas benteng pertahanan Jepang yang bisa dijelajahi sambil belajar memaknai perjuangan masa lalu. 

Baca juga: Rekomendasi Kuliner khas Banten

Dulu, armada laut militer Jepang menjadikan pulau Sangiang sebagai pertahanan laut terdepan. Sehingga tak heran, bila di sini bisa dijumpai bunker lengkap dengan meriamnya yang masih dalam kondisi bagus. Jepang juga meninggalkan rel besi sebagai lintasan kapal perang amfibi mereka.

Di Pulau Sangiang juga dapat dilihat sebuah prasasti dengan tulisan huruf kanji. Seorang arkeolog Jepang menyebutkan bahwa tulisan ini berbunyi “Genjumin romusha no hi”. Artinya adalah hari peringatan pekerja kasar pribumi. Hal ini bisa dihubungkan dengan proses pembuatan berbagai bangunan pertahanan Jepang, yang dilakukan oleh penduduk pribumi. Mereka didatangkan pihak Jepang dari luar daerah Pulau Sangiang. Kerja paksa ini kemudian disebut romusha. 

Lokasi Pulau Sangiang 

Pulau ini berada di wilayah desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Lokasinya berada di Selat Sunda dengan jarak kurang lebih 10 km dari Pantai Anyer. Perlu waktu sekitar 45 menit dari Anyer ke Dermaga Sangiang dengan menggunakan speed boat. 

Ada beragam potensi wisata di Pulau Sangiang. Menjelajahinya satu persatu akan membuat Kawanjo kerasan berlama – lama dan merasa enggan segera pulang. Bila sudah selesai mengeksplorasi, barulah puas berwisata dan merasa senang.