Pandemi COVId-19 masih menghantui seluruh dunia. India bahkan terkena gelombang COVID-19. Indonesia sendiri? Sempat meningkat usai masyarakat pada pulang kampung di momen Lebaran kemarin. Bicara soal COVID-19, tentu saja wabah ini mempengaruhi dunia pariwisata. Banyak strategi dan cara dilakukan untuk kembali membangkitkan gairah pariwisata.
Telegraph.co.uk melaporkan jika baru-baru ini banyak warga Thailand, Vietnam, dan India yang terbang ke Amerika Serikat (AS) dengan tujuan berwisata mendapatkan vaksin COVID-19. Vaksin COVID-19 ini diberikan dalam program yang dikenal sebagai wisata vaksin atau vaccine tours. Menurut mereka, vaccine tours diberikan karena mereka semua sulit mendapatkan vaksin di negara masing-masing.
Baca Juga : Dukung Desa Wisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf Keluarkan 60 Miliar
Contohnya saja Vietnam, di sana baru memvaksinasi satu juta dari 98 juta populasinya. Berbeda dengan Amerika Serikat yang punya persediaan vaksin yang cukup untuk warganya. Sekitar setengah dari negara Amerika Serikat, termasuk Texas, Arizona dan California juga menyuntikkan vaksin bagi siapapun yang punya data diri resmi dan foto tanpa melihat tempat tinggalnya. Lantas bagaimana Indonesia, apakah bisa mengadakan wisata vaksin COVID-19?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan jika dirinya sudah melihat promosi-promosi pariwisata berbasis vaksin baik di Amerika Serikat ataupun destinasi wisata lainnya selama dua minggu terakhir. Sandiaga Uno pun menambahkan jika promosi pariwisata berbasis vaksin itu mematok harga yang cukup terjangkau untuk kalangan menengah ke atas di Indonesia.
“Kami juga mendapat satu proposal dari beberapa pelaku pariwisata yang juga bertanya, apakah mungkin membuat seperti itu di Indonesia, hingga potensi dari masyarakat kita yang mau vaksin bisa diarahkan ke Bali, Bintan, Batam, dan destinasi wisata lainnya,” jelas Sandiaga Uno saat Weekly Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Hanya saja terkait wisata vaksin COVID-19, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini sedang membicarakan lebih jauh. Apalagi mengingat biaya yang harus dikeluarkan oleh wisatawan juga pada nantinya jauh lebih mahal dibandingkan biasanya. Sekedar informasi, Sandiaga Uno juga coba membangkitkan dunia pariwisata dengan menambah beberapa desa wisata yang ada di Indonesia.
Kamu sendiri setuju gak kawanjo sama ide wisata vaksin COVID-19 ini? Cek di sini yuk untuk informasi seputar paket wisata seru.
Baca Juga : 3 Kota Ini Dijadikan Travel Bubble Untuk Gaet Wisatawan Mancanegara
0 comments on “Wisata Vaksin COVID-19 di Amerika, Mungkinkah Bisa Diterapkan di Bali?”