Salah satu provinsi di sebelah timur Indonesia Sulawesi Selatan akan menerima terobosan baru untuk memajukan industri pariwisata. Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonimi Kreatif berencana mengembangkan travel pattern (peta pejalanan) di provinsi itu agar ngetrip lebih mudah.
Kemenparekrat menyebut, selain buat ngetrip lebih mudah pengembangan peta perjalanan ditujukan untuk meningkatkan pariwisata dan perekonomian kreatif di provinsi tersebut. Hal itu diutarakan oleh Menparekraf Sandiaga Uno ketika melakukan pertemuan dengan 8 Kepala Derah Sulawesi Selatan pada pekan ini di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat.
“Saya akan menjadwalkan kunjungan ke Sulawesi untuk mencari travel pattern, kalau mendarat di Maros pergerakan wisatanya akan ke mana, pasti tentunya ke Makassar dulu, karena menginapnya di sana, tapi bergeraknya seperti apa kita ingin tahu. Sehingga, nanti bisa kita dokumentasikan dan kita promosikan,” ujar Sandiaga Uno seperti dikutip dari situs Kemenparekrat.
Sandiaga percaya peta perjalanan dapat memberikan pengalaman lebih untuk para pelancong yang ingin ngetrip di Sulawesi Selatan. Di samping itu peta perjalanan bakal mewujudkan pariwisata sesuai perkembangan zaman yang diprediksi akan bersifat personalize, customize, localize, dan smaller in size.
“Customize yang dimaksud wisata minat khusus, mereka datang ke destinasi karena keinginan yang khusus. Personalize dimana wisatawan akan datang dengan keluarga. Localize jarak kunjungan antara tempat tinggal ke destinasi tujuan maksimal 200 hingga 300 km, jadi travel pattern ini perlu kita kembangkan,” tutur dia.
BACA JUGA: Syarat Naik Pesawat Rute Domestik Selama Pandemi COVID-19
“Terakhir smaller in size, memang dari segi kuantitas lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi, tapi kualitas dan dampaknya terhadap lingkungan akan lebih baik. Jadi lebih quality and sustainability,” ucap Sandiaga.
Sandiaga juga berharap adanya peta perjalanan maka pariwisata di Sulawesi Selatan akan saling terintegrasi. Maka dengan itu, dampak positif industri pariwisata di Sulsel akan lebih luas bagi warga lokal setempat.
Sulsel sendiri dikenal sebagai pintu gerbang di Indonesia Timur. Provinsi itu sebenarnya tidak cuma populer sebagai pusat perekonomian di timur Indonesia. Lebih dari itu, Sulsel adalah gudang beraneka ragam objek wisata. Mulai dari wisata sejarah sampai alam luar biasa indah ada di Sulsel.
Berbagai wisata yang bisa Kawanjo kunjungi di Sulsel seperti Pantai Losari, Tanah Toraja, Benteng Rotterdam hingga Pantai Tanjung Bira. Ke depannya wisata di Sulsel akan semakin mudah dengan adanya peta wisata yang diusulkan oleh Kemenperakraf. Jika wisata sudah semakin maka enggak ada alasan untuk tidak ngetrip di Sulsel dan Indonesia Timur lain.
Nah, setelah tahu soal betapa mudahnya ngetrip di Sulsel di masa depan, yuk Kawanjo intip paket-paket wisata lain di sini.
BACA JUGA: Uji Nyalimu di 5 Destinasi Wisata Angker Ini, Nomor 2 Paling Menakutkan!!
0 comments on “Travel Pattern Hadir, Ngetrip di Sulsel Makin Mudah dan Terintegrasi”