Desa Wisata dan Pengaruhnya Terhadap Dunia Pariwisata Indonesia

Desa wisata sudah jadi target bagi Kemenparekraf demi membangkitkan kembali gairah dunia pariwisata Indonesia. Buktinya, pengembangan desa wisata sekarang ini memang sedang gencar dilakukan di Indonesia. Tidak heran jika dalam waktu dekat, banyak sekali desa wisata yang bermunculan. Bahkan menurut Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, anak muda juga wajib berperan dalam pengembangan desa wisata.

Sampai saat ini bahkan Indonesia sudah memiliki sekitar 74.961 desa wisata dengan karakteristik, potensi, dan budaya yang berbeda dari satu sama lain. Dan hal ini perlu ditunjukkan kepada masyarakat luas. Kemenparekraf pun mengadakan lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sebagai motivasi dan semangat bagi banyak desa untuk berkembang jadi desa wisata yang unggul.

Baca Juga : Sandiaga Uno Minta Milenial Bantu Pengembangan Desa Wisata

Lantas kenapa harus desa wisata? Indonesia dikenal punya banyak keindahan alam dan pantai. Belum lagi keberagamannya, oleh karena itu penting sekali desa wisata terutama bagi dunia pariwisata dan pelaku wisata. Hampir sebagian besar orang yang tinggal di beberapa kota di Indonesia ada yang murni penghasilannya dari wisata.

Dengan adanya desa wisata, tentu saja bisa meningkatkan pemanfaatan SDA. Orang yang tidak tahu menjadi tahu, jika di tempat tersebut ada desa wisata yang bagus buat daftar trip atau liburan. Adanya desa wisata juga mampu meningkatkan penjualan produk-produk lokal. Biasanya produk lokal ini adalah oleh-oleh khas dari desa wisata tersebut. 

Baca Juga : Sandiaga Uno Targetkan Indonesia Punya 244 Desa Wisata Tahun 2024