Sebagian besar gunung dipercaya menjadi sarana kegiatan mistis dan lokasi terjadinya hal gaib dan misterius. Begitu pula Gunung Sindoro, gunung aktif tertinggi di Pulau Jawa yang juga disebut Sindara atau Sundoro ini berketinggian 3.150mdpl. Karena ketinggian dan aura mistisnya, membuat Sindoro menjadi pilihan cocok pendaki yang suka tantangan.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Gunung untuk Redam Stress di Masa Pandemi
Tak hanya tantangan, Gunung Sindoro juga memiliki hal lain yang harus ditaklukan. Hal ini karena, Sindoro menyimpan mitos dan misteri tersembunyi. Jadi, sebelum memutuskan ngetrip baiknya Kawanjo bacaterlebih dulu deh ulasan berikut.
1. Legenda Gunung Sindoro
Konon, dahulu hidup keluarga dengan anak kembar dengan karakter yang sangat bertolak belakang. Satu di antaranya sopan, santun dan bijaksana sedangkan lainnya nakal dan kerap membuat masalah. Semakin dewasa, keduanya bertengkar hingga ayahnya tak bisa menahan amarah.
Karena sudah diambang kesabaran, ayahnya menghukum anak nakalnya hingga bibirnya robek atau sumbing. Sementara itu anaknya yang disebut Sindoro berasal ndoro yang artinya bijaksana dan santun. Sampai saat ini, keduanya dikaitkan dengan Gunung Sindoro yang bersebelahan dengan Gunung Sumbing.
2. Dihuni Jin Baik dan Bidadari.
Mitos yang sering dibicarakan tentang Gunung Sindoro adalah tempat hunian makhluk halus. But, don’t worry karena jin di sini dipercaya jin baik. Karenanya makhluk tak kasat mata akan benci dengan pendaki yang suka melakukan maksiat di kawasan gunung.
Baca Juga : Pulau Ugar, Mutiara di Ujung Indonesia Timur Papua
- 3. Bidadari Sumber Wangi Semerbak Bunga Edelweis
Selain jin baik, Sindoro punya keistimewaan yaitu Bunga Edelweiss yang terkenal dengan keharumannya di antara gunung-gunung lain. Konon, gunung ini dijaga oleh bidadari yang mampu menjaga wangi Edelweis tetap semerbak sampai bertahun-tahun. Kawanjo penasaran mencium langsung bunga abadi di Sindoro? Jangan dicabut ya, nanti bisa merusak pemandangan alaminya.
- 4. Maksiat Menyebabkan Gunung Meletus
Gunung Sindoro diduga meletus karena maraknya perbuatan maksiat. Jin baik penghuni gunung konon merasa kesal atas tindakan itu. Karenanya mereka berdoa agar pendaki yang berbuat maksiat diberi azab berupa letusan. Maka dari itu kita harus tetap menjaga sopan santun saat mendaki area pendakian ya Kawanjo.
Baca Juga: 3 Pantangan dan Kisah Mistis di Gunung Guntur
- 5. Pusat Peradaban Mataram Kuno
Misteri lainnya adalah anggapan Gunung Sindoro menjadi pusat peradaban Mataram Kuno. Sayangnya, letusan gunung menyebabkan peradaban luluh lantak. Kesimpulan ini dipercaya oleh ahli sejarah atas adanya situs kuno di Temanggung dan Wonosobo. Kawanjo dapat menyaksikan artefak sejarah yang diyakini adalah peninggalan kerajaan Mataram Kuno.
Baca Juga : Dapat 5 Miliar, Ini 10 Jenis Liburan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menghabiskannya!
- 6. Pedhut, Kabut Hitam Penyesat Pendaki.
Jika biasanya pegunungan diselimuti kabut putih, berbeda dengan Gunung Sindoro. Memang setiap hari kabut putih menyelimuti puncak dan badan Gunung Sindoro. Namun, ada juga kabut hitam yang disebut “pedhut”. Bahayanya adalah kabut hitam ini sering muncul tiba-tiba di kawasan puncak gunung dan membuat pendaki tersesat. Jadi Kawanjo harus sangat hati-hati saat berhadapan dengan kabut hitam, ya.
Baca Juga : 6 Rekomendasi Desa Wisata Paling Cantik di Indonesia Timur
- 7. Larangan Melamun di Gunung Sindoro
Tak hanya kabut hitam, jika Kawanjo melamun saat mendaki , Kawanjo akan tersesat di Gunung Sindoro. Melamun adalah aktivitas larangan yang keras saat di area ini. Dunia dimensi lain konon menjadi penyebabnya. Kabarnya, kalau Kawanjo melamun, bisa memberi kesempatan makhluk halus mengganggu kita. Banyak yang sudah mengaku mengalami kejadian ekstrim, seperti dibawa ke bibir jurang dan jatuh, melayang di udara, hingga ada yang dibawa menelusuri pelosok hutan hingga tersesat.
Baca Juga : Menyingkap Cantiknya 17 Danau di Indonesia, Dijamin Kamu Suka!
- 8. Puncak Sindoro dan Pasar Gaib
Terdapat lapangan datar di Puncak Sindoro sebagai tempat yang harus Kawanjo waspadai. Lapangan ini sering dijadikan Basecamp pendaki untuk menginap di puncak Sindoro. Namun, siapa sangka kalau lapangan ini menyimpan misteri mencekam. Pendaki kerap melihat pengalaman gaib berupa aktivitas pasar tradisional di alun-alun puncak Sindoro. Karenanya, Spot ini dikenal pasar gaib atau mungkin pasar setan ya Kawanjo. Serem ya Kawanjo, tapi ada loh yang sengaja ke sini untuk sekedar uji nyali dan keberanian.
Baca Juga :8 Pasar Gaib yang Hanya Ada di Indonesia
- 9. Terbelahnya Cahaya Matahari di Langit Gunung Sindoro.
Langit Gunung Sindoro pernah menampilkan pertunjukan unik dan menawan. Pertunjukan itu berupa cahaya matahari yang terbelah. Nyatanya, kejadian ini karena menjulangnya Gunung Sindoro hingga menghalangi dan membagi cahaya matahari menjadi dua sama persis di belakangnya. Jika kita lihat dari samping, Sindoro sangat jelas seperti membelah cahaya matahari.
Baca Juga : Wow, Inilah 12 Gunung Dengan Sunrise Terindah di Indonesia
- 10. Pusat Feminitas Tanah Jawa.
Layaknya Yin dan Yang, deretan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing diyakini adalah pusat energi yang berbeda dan berlawanan. Sindoro sebagai pusat feminitas dan sumbing sebagai pusat maskulinitas yang panas. Kedua pusat energi ini diyakini berperan dalam menjaga keseimbangan alam tanah Pulau Jawa.
Baca Juga : Menparekraf Berikan 40.000 Vaksinasi COVID-19 Per Hari Pada Sektor Pariwisata
Jadi, itu beberapa hal yang harus Kawanjo ketahui sebelum ngetrip ke Gunung Sindoro. Kawanjo juga bisa mendapatkan paket wisatanya di sini atau kamu bisa cek paket wisata seru lainnya di sini ya !
Baca Juga : Yuk, Ngetrip ke 10 Tempat Bagus di Blitar, Kotanya Proklamator!
Penulis: Putri Rizqy Aprilliani
0 comments on “Ketahui 10 Hal Ini Sebelum Ngetrip ke Gunung Sindoro!”