Bencana alam sedang terjadi di Indonesia. Kali ini Gunung yang terkenal dengan keindahannya yaitu Semeru meletus kembali pada hari Sabtu (4/12/2021) pada pukul 15:00 WIB. Abu tebal serta keadaan sore hari pun mendadak menjadi gelap karena letusan Gunung Semeru. Akses jalan pun terhambat, bahkan banyak warga yang berhamburan karena erupsi gunung Semeru ini.
Baca Juga : Wow, Inilah 12 Gunung Dengan Sunrise Terindah di Indonesia
Meski terbilang tebal kabut letusannya, tetapi erupsi Gunung Semeru tidak begitu mempengaruhi wisata Gunung Bromo bahkan bandara Malang dan Banyuwangi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat kepada kompas.com.
“Bromo, karena tidak terdampak langsung, masih buka,” Meski demikian, Ayip tetap mengimbau agar seluruh wisatawan yang hendak berkunjung untuk lebih waspada dan hati-hati.
Dirinya juga menyarankan kepada wisatawan untuk menggunakan masker dan menaati aturan yang ada dan berlaku. Seperti diketahui, kawasan wisata Gunung Bromo sudah membuka lagi seluruh pintu masuk sejak 30 November 2021. Pintu masuknya adalah via Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang.
Ayip juga menambahkan jika pada saat terjadi erupsi Gunung Semeru tersebut tidak ada pendaki yang ada di puncak ataupun sekitar kawasan pendakian. Hal ini dikarenakan memang penutupan kegiatan pendakian pada 3 Juli Lalu karena berkaitan dengan kebijakan PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia demi mencegah lonjakan kasus COVID-19.
Semoga erupsi Gunung Semeru segera berakhir ya. Dan bisa kembali normal serta pulih kembali.
Baca Juga : Paket Trip ke Bromo Tengger Semeru, Memang Ada Apa Aja Sih Di sana?
0 comments on “Dampak Erupsi Gunung Semeru Terhadap Wisata Bromo”