Sebelum ngomongin destinasi wisata bersejarah di Surabaya, kita bahas sedikit yuk tentang Kota Pahlawan. Surabaya merupakan salah satu kota yang menjadi saksi perjuangan pahlawan dalam melawan pasukan Belanda, peristiwa sakral perobekan bendera Belanda pun juga terjadi di Surabaya. Tanggal 10 November biasanya masyarakat Indonesia memperingati hari pahlawan sebagai tanda bukti untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan kita yang berjuang membela kesejahteraan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Berhubung bulan ini memperingati hari pahlawan, kita mau ngasih rekomendasi destinasi wisata bersejarah di Surabaya buat Kawanjo, supaya saat Kawanjo berlibur ke Surabaya bisa banget nih mampir ke destinasi wisata berikut dan Kawanjo bisa mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan NKRI.
1. Tugu Pahlawan Surabaya
Tempat ini merupakan salah satu ikon Kota Surabaya yang sangat erat kaitannya dengan hari pahlawan. Destinasi wisata bersejarah ini terletak di jalan Tembaan, depan kantor gubernur. Tugu ini memiliki ketinggian sekitar 40,45 meter dan diameter 3,10 meter. Bagian bawahnya berdiameter 1,30 meter dan dihiasi dengan ukuran “Trisula” bergambar, “Cakra”, dan “Padma” yang merupakan simbol api perjuangan.
Bentuk bangunan dari Tugu Pahlawan ini memiliki 10 lengkungan yang dibagi menjadi 11 ruas, hal itu mengandung makna yang berarti tanggal 10, bulan 11, tahun 1945 yang mengartikan tragedi 10 November 1945 yang bersejarah. Tugu pahlawan dibangun untuk mengenang dan menghargai keberanian para pahlawan yang telah bertempur. Kawanjo kalau berlibur ke Surabaya harus banget kesini agar vibes perjuangannya terasa.
Baca Juga : 5 Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO
2. Hotel Majapahit Surabaya
Hotel Majapahit dulunya bernama Hotel Yamato, para pemuda Indonesia marah karena bendera Belanda (merah-putih-biru) dikibarkan tanpa izin pemerintah Republik Indonesia di hotel ini. Kemudian para pemuda Indonesia datang dan merobek bagian biru bendera tersebut. Pemuda-pemuda ini kemudian mengibarkan bendera merah putih di tiang tingkat teratas Hotel Yamato.
Tidak heran jika hotel ini selalu dijadikan tempat mengenang pemuda Indonesia yang sudah berjuang hingga titik darah penghabisan. Kalau Kawanjo berlibur ke Surabaya boleh nih menginap ke hotel ini karena sampai sekarang, Hotel Majapahit masih eksis dan telah berkembang menjadi hotel bintang lima di Surabaya. Agar suasana zaman dahulu masih terasa, hotel ini tetap mempertahankan arsitektur kolonial Belandanya.
3. Jembatan Merah Surabaya
Jembatan Merah merupakan salah satu monumen sejarah di Surabaya, Jawa Timur. Dulunya, Jembatan Merah adalah tempat para pedagang dari berbagai negara, baik itu China, Eropa, maupun Arab yang melakukan transaksi jual-beli. Dan digunakan sebagai jalur transportasi VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).
Jembatan Merah juga menjadi saksi pertempuran antara pemuda Surabaya dengan pasukan Brigjen Mallaby yang berakhir dengan kematian Brigjen Mallaby. Awalnya, jembatan tersebut menggunakan pagar kayu sebagai pembatas, namun kini sudah menggunakan pagar besi. Warna merah pada pagar pembatas tetap digunakan untuk mengenang pertumpahan darah yang sudah terjadi.
Kawanjo harus banget mampir ke destinasi wisata bersejarah yang satu ini, apalagi untuk Kawanjo yang masih menjadi kaum pemuda agar bisa lebih menghargai para pemuda yang berjuang untuk kemerdekaan.
Baca Juga : 5 Alasan Harus Ngetrip ke Tanjung Benoa
4. Gedung Internatio Surabaya
Tempat yang memiliki jejak sejarah dan bisa dikunjungi yaitu Gedung Internatio. Gedung yang sebenarnya memiliki nama Internationale Crediten Handelvereeniging ini merupakan sebuah tempat pengelolaan perdagangan saat zaman Belanda. Gedung ini juga sempat menjadi markas dari pasukan Sekutu.
Memiliki desain yang khas akan membawa Kawanjo bernostalgia pada zaman kolonial. Pertempuran sengit dan baku tembak juga terjadi di destinasi wisata bersejarah ini. menjadikan pertempuran merebut kemerdekaan tersebut sebagai cikal bakal dari peristiwa 10 November 1945. Gedung Internatio menjadi salah satu yang tempat bersejarah yang cocok untuk Kawanjo kunjungi.
5. Monumen Kapal Selam Surabaya
Monumen Kapal Selam menjadi salah satu tempat bersejarah di Surabaya yang bertempat di Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Monumen ini sebenarnya kapal selam KRI Pasopati 410, yaitu salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952.
Dulunya kapal ini digunakan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda. Kapal selam ini dibawa ke darat untuk dijadikan monumen yang bertujuan untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Namun kapal selam yang dijadikan monumen ini dipotong menjadi beberapa bagian untuk kemudian diangkut ke darat dan dirangkai serta disambung kembali.
Hingga kini, Monumen Kapal Selam menjadi wisata tempat bersejarah di Jawa Timur yang sayang untuk dilewatkan untuk Kawanjo kalau berlibur ke Surabaya. Bahkan banyak anak anak sekolah yang sering menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata atau study tour.
Nah itu dia Kawanjo, beberapa destinasi wisata bersejarah yang bisa Kawanjo singgahi saat berlibur ke Surabaya. Karena mengunjungi tempat bersejarah selain refreshing juga bisa mendapatkan pengetahuan Kawanjo yang lebih banyak. Untuk Kawanjo yang mau berlibur ke daerah Jawa Timur atau ke destinasi wisata berbagai daerah di Indonesia, Kawanjo coba deh cek di sini.
Ada banyak banget paket wisata yang bisa Kawanjo pilih untuk liburan bersama keluarga ataupun teman mulai dari destinasi wisata yang ada di Pulau Jawa maupun destinasi wisata di luar Pulau Jawa.
Baca Juga : Cari Tempat Ngetrip yang Sejuk di Surabaya,? Ada Kok, Seru Lagi.
Penulis : Ikhsani Sholehah
ternyata pariwisata bukan hanya tentang alam namun peninggalan bersejarah juga banyak mendatangkan wisatawan,dan salah satunya yag ada di surabaya.kayanya bakalan jadi tempat liburan kuliah semester dehh
Wahh wisata sejarah juga ada di Surabaya ya, tempat tempatnya juga banyak yang aestetik cocok untuk spot foto.
Wisata sejarah gk kalah seru ternyata. kita menjadi tahu momentum apa yang pernah terjadi di kawasan tersebut, sangat menambah wawasan kita!
sering dengar namanya tapi belum pernah sama sekali mengunjunginya. setelah membaca artikel ini, rasa penasaran saya untuk mengunjungi semakin tinggi
keren