Baru adalah desa yang berada di kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, provinsi Bali, Indonesia. Desa ini baru terbentuk tahun 2014 sebagai Pemekaran Desa Tua berdasarkan Perda Tabanan No.1/2014. Baru terdiri dari 4 banjar diantaranya ialah banjar pinge,banjar baru, banjar raden dan banjar susut.
Baca Juga : Alasan Harus ke Tetebatu, Calon Desa Wisata Terbaik di Dunia
Setelah 2 tahun dilanda COVID-19 kini Desa Baru siap kembali menerima wisatawan asing maupun wisatawan dalam negeri, kondisi tersebut sejalan kesiapan protokol kesehatan (prokes) sekaligus telah dikantonginya sertifikat Tatanan Kehidupan Era Baru oleh para pelaku pariwisata atau di Tabanan disebut dengan sertifikat menuju Tabanan Aman dan Produktif.
Baca Juga : Sandiaga Uno Canangkan Bima Jadi Destinasi Wisata Unggulan Baru
Kesiapan prokes di antaranya penyediaan tempat cuci tangan di di sejumlah titik jalur setiap banjar yang ada di Desa Baru.Selain itu, tersedia tempat cuci tangan yang mengusung konsep alami yakni tanpa menggunakan bahan plastik dan metal, yang disediakan di tempat umum di kawasan objek wisata dan di masing-masing rumah warga yang digunakan sebagai fasilitas homestay.
Baca Juga : Ngawi Jawa Timur Siap Ambil Bagian Dalam Pengembangan Desa Wisata
Semenjak dibuka kembali, sejumlah wisatawan sudah mulai datang ke Desa Baru. Namun, jumlahnya belum normal seperti sebelumnya. Sejauh ini yang datang merupakan kalangan pengelola desa wisata lain yang datang ke Desa Baru untuk melakukan studi banding terkait pengelolaan desa wisata. Ada juga kalangan travel agent atau pelaku usaha perjalanan pariwisata untuk mengecek kesiapan proyek COVID-19.
Baca Juga : Selain Marching Band Opa-Oma, Ada Apa Lagi di Desa Wisata Cisande?
0 comments on “Desa Baru Bali Siap Menyambut Wisatawan”