Kebanyakan orang yang terkena Omicron hanya mengeluhkan gejala seperti flu biasa. Gejala Omicron memang lebih mirip dengan orang yang terinfeksi flu ringan, seperti batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, nyeri sendi, maupun kelelahan. Hingga hal ini dianggap sebagai gejala yang lebih ringan dibandingkan varian sebelumnya.
Meski gejalanya dianggap ringan, namun COVID-19 varian Omicron diklaim sebagai varian yang paling menular dibandingkan varian lainnya. Varian Omicron bisa menyerang siapa saja, bayi dan balita, remaja, dewasa muda hingga lansia.
Jadi, kawanjo tetap harus berhati-hati saat bepergian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Nah, jika kawanjo merasakan gejala terpapar Omicron, ada beberapa obat alami yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi gejala tersebut, yaitu :
1. Madu (Honey bee)
Ada banyak manfaat yang bisa didapat saat kawanjo mengonsumsi madu, di antaranya memperkuat sel imun tubuh, mencegah dan meredakan peradangan, mencegah reaksi alergi, serta mencegah diabetes, serangan jantung, hingga kanker.
Saat terpapar Omicron, senyawa fitonutrien dan sejumlah vitamin pada madu merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas berlebih dalam tubuh yang akan memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit infeksi. Rasa madu yang manis dapat memicu produksi air liur untuk melembapkan tenggorokan yang kering sehingga mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan keinginan untuk batuk saat menderita Omicron.
Baca juga: Waspada Omicron, Kenali Gejalanya dan Cara Mengatasinya
2. Yoghurt
Yoghurt adalah olahan susu yang dipanaskan dan difermentasi bersama dua jenis bakteri, yaitu lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus. Kata yoghurt berasal dari bahasa Turki, yogurmak, yang memiliki arti mengental.
Yogurt bisa langsung dikonsumsi tanpa campuran apapun atau dapat dicampur dengan buah-buahan, oat (gandum) maupun puding. Tekstur yogurt yang lembut mampu meredakan sakit atau radang tenggorokan yang dialami kawanjo akibat infeksi flu maupun saat terpapar Omicron.
Yogurt yang mengandung probiotik ini juga sangat baik untuk sistem imun tubuh. Selain itu yogurt kaya akan protein, maka jika kawanjo mengonsumsi yogurt ketika sakit dapat menambah energi hingga kawanjo tetap bisa beraktivitas meski dalam kondisi isoman karena terpapar Omicron.
3. Kunyit (Curcuma longa)
Di Indonesia dan beberapa negara di Asia lainnya, kunyit merupakan salah satu jenis rempah yang biasa digunakan pada berbagai sajian kuliner. Kunyit mengandung sifat anti-inflamasi, antimikroba dan antivirus. Senyawa ini telah terbukti meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh dan meningkatkan respons antibodi untuk menangkal virus COVID-19, diataranya varian Omicron.
4. Jahe (Zingiber officinale)
Siapa yang tak kenal jahe, salah satu rempah yang biasa digunakan untuk bumbu dapur. Ternyata berdasarkan penelitian, jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi. Bila kawanjo mengonsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu kawanjo terhindar dari penyakit maupun virus COVID-19.
5. Bawang putih (Allium sativum)
Bawang putih mengandung antibiotik, bila kawanjo mengalami batuk pilek atau terkena gejala virus Omicron bisa mengonsumsi bumbu dapur yang satu ini.
Selain menambah cita rasa pada masakan yang kawanjo olah, bawang putih juga memiliki kandungan antivirus, antibakteri dan antijamur dan menjadi salah satu cara untuk mengatasi flu, sakit tenggorokan. Bahkan, dapat mengurangi kelelahan serta meningkatkan kinerja atletik dan kapasitas fisik.
Pasalnya, dalam satu siung bawang putih mentah mengandung mangan, Vitamin C, selenium, dan sejumlah kecil serat, kalsium, tembaga, fosfor, zat besi, Vitamin B1, Vitamin B6, dan kalium. Selain itu, sejumah penelitian menyebutkan bahwa, suplemen ekstrak bawang putih bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat keparahan batuk dan pilek.
6. Teh (Camellia sinensis)
Pasti kawanjo sudah biasa mengkonsumsi teh, seperti teh manis atau minuman teh yang dicampur lemon. Ternyata teh memiliki khasiat tersendiri. Nah, jika kawanjo mengonsumsi teh hangat, bisa melegakan tenggorokan dan membantu mencairkan lendir yang ada di tenggorokan saat terpapar Omicron. Selain itu, teh juga mempunya sifat antiinflamasi dan antimikroba yang sangat baik untuk penyembuhan.
Itulah 6 bahan alami yang bisa kawanjo konsumsi saat terpapar virus COVID-19, selain obat kimia yang diberikan dokter. Jangan lupa, tetap patuhi protokol kesehatan saat beraktivitas atau saat berkunjung menuju salah satu destinasi wisata. Kawanjo juga bisa pilih berbagai paket wisata menarik di sini
Baca juga: Jangan Sampai Drop Sakit di Musim Hujan, Simak Tips Berikut Ini
0 comments on “6 Bahan Alami yang Bisa Dikonsumsi Saat Terpapar Omicron”