Tetap bertahan hingga mencapai hasil yang gemilang adalah keinginan semua orang. Padahal era terus berjalan, secara dinamis tak pernah berhenti berkembang. Salah satu syarat untuk jadi pemenang adalah dengan mengembangkan growth mindset dan berhentilah jadi orang awam!
Pengertian Growth Mindset
Growth mindset adalah pemikiran yang dinamis dan selalu berkembang. Mereka yang memiliki pola pikir positif ini percaya bahwa keberhasilan bisa didapatkan dari latihan dan kerja keras.
Orang-orang dengan growth mindset paham bahwa dirinya bisa memiliki kesempatan untuk maju dan meraih kesuksesan dengan dedikasi dan pantang menyerah. Mereka mengakui ada kalanya akan datang kegagalan. Namun orang dengan growth mindset juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi. Sehingga mereka tetap berjuang untuk bertahan hingga kemudian bisa mencari solusi lalu bangkit kembali dengan semangat.
Baca juga : Anggaran Berwisata Joss, Ini Tips Liburan Budget Minim Anti Boncos
Manfaat Growth Mindset
Lihatlah zaman sekarang. Penerapan growth mindset sangat diperlukan untuk bisa bertahan dalam perkembangan di semua lini kehidupan. Produk teknologi informasi terus menerus mengeluarkan produk dan sistem barunya. Semakin canggih dari waktu ke waktu. Bahkan kehadiran Artificial Intelligence disinyalir akan mengambil alih banyak pekerjaan yang dilakukan manusia. Siapa yang bisa mengembangkan growth mindset merekalah yang bisa beradaptasi dan tak gentar menghadapi perubahan.
Begitu pula dunia pendidikan. Kurikulum terus berkembang seiring tuntutan zaman. Para penuntut ilmu dan pengajarnya juga, perlu menerapkan growth mindset. Supaya mereka mampu bertahan meskipun gagal. Setelahnya mereka akan aktif mengevaluasi dan mencari umpan balik. Terbentuklah sikap lebih mudah untuk beradaptasi dan kemampuan meregulasi diri dengan baik.
Sejalan dengan dunia kerja. Pekerja yang memiliki growth mindset akan lebih mudah meniti karier. Sebab mereka memiliki ciri khas
Maka, mengembangkan growth mindset adalah keharusan. Supaya bisa lebih bijak dalam merespon dan memutuskan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari. Berani menghadapi kegagalan sekalipun, sebab dari situ ada pembelajaran untuk langkah yang lebih baik.
Baca juga : Efektif bin Efisien, 8 Tips Browsing di Google!
Growth Mindset vs Fixed Mindset
Kebalikan dari growth mindset disebut Fixed Mindset. Fixed mindset adalah pemikiran dan kepercayaan bahwa kecerdasan atau bakat yang dimiliki sifatnya akan tetap dan tidak akan berubah. Fixed mindset lebih senang tetap menjadi orang awam. Bagian dari mereka yang belum memiliki pengetahuan/keahlian spesifik dari subyek tertentu.
Contoh Fixed Mindset dan Growth Mindset
Perbedaan growth mindset dengan fixed mindset secara simpel ada beberapa. Orang dengan growth mindset selalu mendorong dirinya untuk berani dan mencoba hal baru. Sedangkan mereka yang memiliki fixed mindset merasa selalu puas dengan kondisi atau bakat yang sudah dimilikinya. Jadi mereka tidak tertarik belajar hal yang baru.
Mengembangkan growth mindset membuat orang fokus pada proses dan usaha. Mereka mencintai setiap usaha yang dilakukan dalam mencapai tujuan.
memberikan usaha pada setiap hal yang dilakukannya. Sementara itu fixed mindset menjadikan orang bangga dengan bakat yang dimilikinya sejak lahir. Sehingga mereka kurang tahu caranya berusaha dan bekerja keras.
Satu lagi contoh growth mindset pada orang-orang. Mereka berani mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman. Meski menghadapi kegagalan, mereka berusaha mencari cara untuk bangkit kembali dan berusaha lagi. Sebaliknya, orang dengan fixed mindset takut mengambil resiko, tidak mau keluar dari zona nyaman, takut gagal dan memilih diam.
Baca juga : Serbu! One Day Trip Suspension Bridge Situ Gunung Cuma 300 Ribu
Cara Mengembangkan Growth Mindset
Berikut tips yang dapat diterapkan untuk mengembangkan growth mindset!
- Be Confident!
Bersikaplah percaya diri atas segala yang akan dilakukan. Tak perlu menunggu terlalu lama atas pendapat orang lain. Pendapat mereka hanya berupa saran atau ilmu baru.
- Perkuat kelebihan yang dimiliki
Masing-masing orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Cara mengembangkan mindset positif adalah dengan mengasah dan memperkuat kelebihan diri. Sembari itu kelemahan diri bisa diperbaiki perlahan tapi pasti.
- Mengakui kelemahan diri
Tiada manusia yang sempurna. Karena itu, setiap kelemahan yang dimiliki harus diterima dan diakui. Perbaiki perlahan sembari terus bersabar.
- Hargai orang lain
Sebagaimana kita, orang lain pun memiliki kelebihan dan kelemahan. Tetap pegang teguh sikap tenggang rasa dan menghargai mereka. Dari mereka kita bisa banyak belajar. Mengambil hikmah dari perjuangan mereka dan bisa jadi belajar dari kekurangan mereka.
- Nikmati proses
Nikmatilah setiap proses belajar dan bertumbuh. Jangan hanya melihat hasil akhirnya. Sebab proses itu tak selamanya mulus. Bisa jadi akan ada kegagalan atau kekecewaan. Maka, menikmati proses akan menimbulkan kesadaran. Sadar bahwa kegagalan itu wajar. Dengan kegagalan, ada hikmah yang bisa diambil. Ada pelajaran yang dapat digunakan untuk menentukan solusi. Sehingga bisa bangkit kembali dalam berproses. Begitupun bila ternyata proses yang dilakukan mulus, pasti ada peningkatan ‘masalah’. Maka, berani menerima tantangan dan sikap pantang menyerah harus terus dipupuk.
Senang menjadi orang awam yang berada dalam zona nyaman bisa berbahaya dalam kehidupan zaman now. Sebab dinamika pada era sekarang sangatlah tinggi. Butuh mengembangkan growth mindset supaya bisa tetap bertahan bahkan menggapai keberhasilan. Yaitu sikap yang mempercayai bahwa kesuksesan itu dapat diraih dengan dedikasi dan kerja keras.
0 comments on “5 Cara Mengembangkan Growth Mindset Agar Hidup Lebih Sukses”