Disebut sebagai kawasan wisata pemandangan alam, Kintamani tidak boleh dilewatkan bila Kawanjo sedang berlibur di pulau Dewata. Sebagai bagian dari Kabupaten Bangli, hanya butuh dua jam dari Kota Denpasar untuk sampai di kecamatan ini. Penampakan alamnya yang didominasi oleh pegunungan, menjadi ide untuk destinasi nge-trip di Bali yang tak melulu pantai. Maka, rekomendasi wisata di Kintamani harus diketahui. Supaya tidak ada yang terlewat dan menyesal di kemudian hari.
Rekomendasi Wisata di Kintamani
Kintamani dikelilingi oleh panorama alam yang menakjubkan, termasuk Gunung Batur yang megah dan Danau Batur yang indah. Pemandangan ini akan membuat para pengunjung terpukau dan ingin berlama-lama di sini.
Apalagi suhu udaranya cenderung sejuk dan menyegarkan, mengunjungi wisata Kintamani 2023 adalah keputusan tepat. Karena bisa menjadi tempat yang pas untuk melarikan diri dari kebisingan kota dan merefresh jiwa dan raga.
Kintamani identik dengan gunung Batur. Gunung yang masih aktif dengan ketinggian 1717 meter ini sangatlah indah. Ada beragam cara untuk mengeksplorasi potensinya. Bagi para penggemar hiking, bisa mendaki sampai ke puncak demi pemandangan yang lebih spektakuler. Bagi pendaki pemula tak perlu gentar, karena ada layanan pendakian dengan pemandu.
Baca Juga : Bali Tengah menawarkan keindahan alam Bali yang tak kalah keren
Selain gunung, Danau Batur juga menjadikan Kintamani terkenal. Sebuah danau yang terletak di kaldera gunung Batur ini berbentuk cincin bila dilihat dari atas. Letaknya berada di lereng gunung, di atas ketinggian 1050 meter di atas permukaan laut. Layak bila danau terbesar di Bali ini berhawa sejuk.
Namun rekomendasi wisata di Kintamani tidak hanya tentang gunung dan danau. Masih banyak rekomendasi wisata di kintamani yang harus dikunjungi. Di antaranya:
- Toya Devasya
Rekomendasi wisata di Kintamani yang pertama letaknya tak jauh dari Danau Batur. Toya Devasya merupakan pemandian air hangat dengan karakteristik banyaknya patung gajah di sini. Bahkan saluran airnya berbentuk patung gajah.
Memang sangatlah pas bila berendam di air hangat. Capek-capek di badan bisa kemudian hilang. Apalagi sumber air kolam Toya Devasya adalah langsung dari Gunung Batur, dengan temperatur sampai 50 derajat celsius. Konon, dengan berendam di sini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Membantu menyegarkan tubuh dan juga bisa meremajakan kulit. Sangatlah menarik, berendam sambil melihat pemandangan Gunung Batur dan Bukit Abang yang indah.
Buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 di hari Senin-Jumat dan 07.00-19.00 di hari Sabtu-Minggu, tempat ini terus ramai. Namun janganlah kuatir. Karena Toya Devasya Hot Spring Resort mempunyai kolam luas. Terdapat empat jenis kolam. Yaitu kolam pemandian untuk natural therapy, kolam pemandian air panas khusus anak, kolam floating sunburn Batur, dan kolam renang biasa.
- Desa Panelokan
Dalam bahasa Bali, Panelokan berarti tempat melihat-lihat. Sesuai dengan artinya, desa ini memang tempat yang pas untuk menikmati wisata Kintamani di atas awan. Tanpa perlu bersusah payah, cukup berhenti di pinggir jalan, Kawanjo bisa menikmati pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur dari sini.
Lebih mantap sekalian mampir cafe di Kintamani yang ada banyak di sepanjang jalan desa Panelokan. Kawanjo bisa menikmati kuliner khas Kintamani, seperti kopi berkualitas dan masakan ikan Nyat-nyat. Sambil menyantap sambil menancapkan pandangan pada keindahan di hadapan. Jangan lupa mengabadikan momen dengan latar belakang Gunung Batur yang eksotik dan Danau Batur yang menarik.
Baca Juga : Family Trip Bali, Cuma 2,5 Jutaan Aja!
- Pura Ulun Danu
Destinasi religi satu ini menjadi rekomendasi tempat wisata di Kintamani. Terletak di tepi Danau Batur, pura Ulun Danu Bali termasuk tempat peribadatan yang penting di Pulau Dewata. Di sini terdapat 9 pura dengan 285 kuil dan pavilion yang dipersembahkan untuk para dewa dan dewi. Seringkali pura ini digunakan untuk melaksanakan upacara adat atau persembahyangan umat Hindu di Pulau Bali.
Dari Pura Ulun Danu Batur Kawanjo bisa melihat pemandangan Gunung Batur dengan lava hitamnya yang meleleh. Selain itu, beberapa pura menjulang tinggi. Menampakkan pemandangan yang asri namun kental dengan nuansa religi. Untuk masuk ke sini, Kawanjo harus mengenakan kamen atau kain dari pinggang ke bawah. Sama dengan aturan untuk masuk ke pura-pura lain di Pulau Dewata.
- Museum Geopark Batur
Jika ingin mempelajari lebih dalam mengenai Gunung Batur, di sinilah tempatnya. Ya, Museum Geopark Batur Kintamani ini menyimpan banyak cerita tentang Batur dan Kintamani.
Sebagai gunung berapi yang masih aktif, letusan Gunung Batur telah menorehkan sejarah. Bahkan pura Ulun Danu pernah dipindahkan saat letusan di tahun 1917. Sebuah bencana hebat yang memporak-porandakan wilayah Kintamani dan sekitarnya. Selanjutnya terjadi letusan-letusan lainnya pula.
Di dalam museum terdapat pengetahuan tentang geologi. Ada diorama Gunung Batur dan Danau Batur yang membuat pengunjung bisa memahami struktur gunung. Selain itu, terdapat pameran keanekaragaman hayati, geologi, dan juga budaya. Di auditorium museum Kawanjo juga bisa melihat film mengenai gunung berapi. Kesimpulannya, museum Geopark Batur harus dikunjungi sebagai rekomendasi wisata di Kintamani yang mengedukasi.
Baca Juga : Akan Segera Ada LRT di Bali!
- Bukit Trunyan
Pulau Bali menjadi surganya spot hunting foto karena keindahannya. Nah, ada wisata instagramable di Kintamani yang memiliki tema menarik. Yakni Bukit Trunyan yang bernuansa magis.
Sebuah tradisi unik memang dilestarikan di lokasi ini. Yaitu meletakkan jenazah tanpa perlu dikubur di dalam tanah. Namun, meski jenazah diletakkan di alam terbuka, bau yang tercium tetaplah wajar. Hal ini dikarenakan jenazah diletakkan di dekat pohon keramat ‘Taru Menyan’.
Guna menghindari binatang buas yang bisa jadi akan merusak jenazah, terdapat ulatan bambu bernama ancak saji. Bentuknya segitiga yang dibuat memanjang sesuai dengan ukuran tubuh jenazah. Jumlah jenazah yang berada di bawah pohon Taru Menyan tidak boleh lebih dari 11. Jika lebih, maka yang lama akan dipindahkan. Kemudian, jenazah dibiarkan hancur secara alami. Jika sudah tinggal tulang belulang, baru dipindahkan lagi. Tengkorak disusun berjajar di pondasi batu. Sedangkan tulang badan, tangan, dan kaki ditumpuk di samping pintu gerbang.
Perlu diingat, memasuki area pemakaman di bukit Trunyan berarti harus memegang teguh aturan yang ada. Yakni menjaga sikap dan lisan. Dilarang keras meludah ataupun berkata jijik ketika berada di sini. Demi menghormati adat istiadat, baiknya dilakukan dan berwisata sewajarnya saja.
Meskipun tidak memiliki laut dan pantai sebagaimana daerah lain di Bali, rekomendasi wisata di Kintamani pun harus dikunjungi. Melengkapi pengalaman menjelajah pulau Dewata, daerah pegunungan ini menawarkan berbagai spot yang menarik dan unik. Jangan sampai terlewat untuk tidak mengunjunginya!
0 comments on “5 Rekomendasi Wisata di Kintamani, Ada Pemakaman Unik! ”