7 Manfaat Kayu Manis, Salah Satunya Bikin Langsing

Jika merasa malas bergerak dan harus beli baju baru karena banyak yang tak muat, ini pertanda. Kawanjo perlu menetapkan target untuk menurunkan berat badan segera. Selain berolahraga, cobalah Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan dan cara mengolahnya. Dijamin Kawanjo mendapatkan badan yang lebih langsing plus khasiat lainnya.

Kayu Manis

Bisa jadi Kawanjo mengenal kayu manis atau Cinnamomum sebagai perasa kue atau biskuit manis. Namun, bukan makanan ini yang bikin berat badan berkurang. Justru sebaliknya, kandungan kalori yang lebih banyak dalam kudapan tersebut mengalahkan manfaat kayu manis untuk diet.

Kayu manis adalah jenis pohon yang menghasilkan rempah. Tanaman ini menghasilkan rempah dari bagian dalam kulitnya yang kering dengan aroma yang kuat, pedas, dan manis. Rempah ini sering digunakan dalam berbagai masakan manis, minuman seperti anggur panas, dan keperluan medis. Menariknya, kayu manis telah digunakan sebagai bumbu rempah sejak zaman kuno, diperkirakan telah digunakan sekitar 5000 tahun yang lalu di Mesir Kuno.

Baca juga: 10 Pilihan Minuman Alternatif Kopi Agar Tidak Ngantuk Tanpa Kafein

Kandungan Kayu Manis

Pantas bila kayu manis digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan. Sebab rempah ini kaya akan fitonutrien. Yakni zat yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menambah warna, rasa, dan aroma pada makanan.

Selain itu kayu manis juga memiliki kandungan energi, karbohidrat, kalsium, kalium, fosfor, magnesium, zat besi, vitamin A, dan lain-lain. Dimana semuanya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

Dengan kandungan nutrisinya, khasiat kayu manis sangat bermanfaat untuk kesehatan. Diantaranya:

1. Mengurangi Berat Badan
   Senyawa yang terdapat dalam kayu manis diyakini dapat meningkatkan proses metabolisme untuk mengoptimalkan pembakaran lemak dalam tubuh. Selain itu, rempah ini juga disebut-sebut dapat mengendalikan nafsu makan serta memperbaiki proses pencernaan lemak dan karbohidrat.
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh
   Senyawa antioksidan seperti polifenol dan proantosianidin di dalam kayu manis diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, rempah ini juga kaya akan senyawa antimikroba yang membantu mengurangi risiko infeksi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
3. Mengontrol Kadar Gula
   Kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien prediabetes dan diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang mengatur gula darah dalam tubuh. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam efektivitas kayu manis dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
4. Mengurangi Peradangan
   Bagi para penderita diabetes, terutama pasien prediabetes dan diabetes tipe 2, kayu manis sangatlah penting. Karena rempah aromatik ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa. Yakni dengan meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang mengatur gula darah dalam tubuh.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
   Kayu manis memiliki manfaat yang penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Ini disebabkan oleh kandungan Cinnamic acid dan Cinnamaldehyde dalam kayu manis, dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan merilekskan pembuluh darah.Sebagai hasilnya, aliran darah menjadi lebih lancar, mengurangi kemungkinan terkena hipertensi. Selain itu, kayu manis juga diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah, mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
6. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
   Manfaat kayu manis selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut secara keseluruhan. Sebab kayu manis mengandung senyawa antimikroba seperti linalool, eugenol, cinnamaldehyde, dan alfa-terpineol yang dapat membunuh mikroorganisme penyebab karies gigi dan kandidiasis oral. Selain itu, rempah ini juga efektif melawan bakteri P. gingivalis yang menyebabkan infeksi pada gusi atau periodontitis.
7. Menyehatkan Pencernaan
   Terakhir, kayu manis diyakini memiliki sifat-sifat yang meredakan gangguan sistem pencernaan. Beberapa senyawa tersebut, seperti cinnamaldehyde dan eugenol, memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat membantu meredakan peradangan serta mengurangi pertumbuhan bakteri yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, kayu manis juga diyakini dapat meningkatkan produksi enzim pencernaan, seperti lipase, amilase, dan pepsin, yang dapat memperbaiki proses pencernaan makanan.

Baca juga: 3 Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami

Cara Mengolah Kayu Manis

Tak mungkin bila Kawanjo mengkonsumsi langsung sebatang kayu manis. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengkonsumsi kayu manis, seperti:

1. Menggunakannya sebagai bumbu pada berbagai masakan. Seperti sup ayam, nasi kebuli, dan lainnya.
2. Menjadi serbuk untuk taburan pada roti, oatmeal, atau makanan lainnya untuk menambahkan aroma dan rasa.
3. Mengonsumsinya dalam bentuk teh herbal dengan merebus 3–5 batang kayu manis dalam 4 gelas air putih hingga mendidih. Untuk rasa yang lebih nikmat, tambahkan perasan lemon dan madu murni ke dalam teh.

Perlu diperhatikan, mengkonsumsi kayu manis harus dalam jumlah yang wajar. Yakni sekitar 0,1 mg per kg berat badan, atau setara dengan sekitar satu sendok teh kayu manis.

Manfaat kayu manis dan cara mengolahnya bisa membuat Kawanjo terlihat lebih langsing. Juga mendapat manfaat lainnya. Namun perlu diperhatikan pula untuk tidak mengkonsumsi secara berlebihan. Supaya tidak mendapatkan efek samping lainnya.