Mitos menyatakan bahwa hewan ini adalah jelmaan dewa api dan petir Aztec. Dewa ini berubah wujud jadi hewan agar tidak dikorbankan. Di sisi lain, fakta ciri-ciri Axolotl menunjukkan bahwa hewan ini memang istimewa. Ada yang menjulukinya sebagai monster tapi   beberapa lainnya menyebut dengan the smiling salamander karena tampak selalu tersenyum. Jadi, apakah axolotl menyeramkan atau menggemaskan? Coba kita simak!

Deskripsi Axolotl

Axolotl atau dieja dengan aksolotil mempunyai nama latin Ambystoma mexicanum. Dengan ciri-ciri axolotl, banyak orang yang menganggapnya termasuk jenis ikan. Padahal bukan. Axolotl adalah salah satu jenis salamander yang merupakan hewan amfibi, bisa hidup di dua alam.

Salamander ialah hewan yang memiliki penampilan mirip kadal.  Tubuhnya ramping, hidung pendek, dan ekor yang panjang. Sementara itu, Axolotl merupakan salamander air yang berasal dari sejumlah perairan danau di Meksiko. Dua diantaranya yang paling terkenal menjadi habitat Axolotl adalah danau Chalco dan Danau Xochimilco.

Sayangnya, hewan satu ini di negara asalnya mengalami ancaman kepunahan dan dimasukkan ke dalam kategori hewan dengan status Critically Endangered. Beruntung, sebelum populasinya menurun drastis di habitat aslinya, axolotl   sudah sempat tersebar ke berbagai negara lain. Indonesia adalah salah satunya, bahkan berhasil dalam melakukan pembudidayaan. Kini axolotl bisa didapatkan secara bebas untuk binatang peliharaan atau menambah koleksi.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Kucing untuk Pemula

Ciri-ciri Axolotl

Hewan ini memang istimewa. Adapun beberapa cirinya adalah:

1. MorfologiAxolotl bisa tumbuh mencapai ukuran tubuh sampai 20-30 sentimeter, dengan bobot mencapai 60-110 gram. Spesies betina memiliki memiliki bentuk tubuh lebih berisi dibandingkan pejantan.
2. JulukanDi negeri asalnya, axolotl disebut sebagai monster air. Mereka sering digambarkan dalam konteks legenda dan cerita sebagai makhluk misterius dari danau. Adapun nama axolotl sendiri berasal dari bahasa Nahuatl (bahasa asli Aztek). Atl berarti air dan xolotl merujuk pada makhluk atau monster. Sehingga bisa diartikan sebagai monster air atau anjing air. Di samping itu penampilan luarnya yang berbulu dan menonjol dari kedua sisi kepala memberikan tampilan yang tidak biasa. Sehingga bisa jadi terlihat menyeramkan bagi beberapa orang.Namun di sisi lain, orang berpendapat berbeda. Axolotl juga biasa disebut sebagai The Smiling Salamander. Hal ini disebabkan axolotl memiliki mulut yang berbentuk lebar dengan sudut yang sedikit melengkung ke atas. Bentuk ini memberi kesan bahwa mereka selalu tersenyum. Selain itu, matanya yang kecil dan bulat membuat axolotl tampak bersahabat dan lucu. Pantas bila hewan ini banyak yang memelihara. Jadi pilih mana, axolotl itu menyeramkan atau menggemaskan?
3. InsangTernyata warna asli dari axolotl adalah hitam kecoklatan. Namun terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan terlahirnya individu dengan kondisi albino. Kemudian seterusnya menghasilkan peranakan berwarna kuning atau merah muda cerah. Hewan ini memiliki sisi unik dari rangkaian insang yang bentuknya menonjol dan berbulu di bagian samping kepala. Sehingga tampak seperti tiga buah tanduk di masing-masing sisi tubuhnya.
4. Tidak bermetamorfosisAxolotl memang memiliki insang, seperti pada spesies amfibi muda lainnya. Hal ini memungkinkan hewan jenis ini mampu mengekstrak oksigen dari air untuk bernafas.Ketika tumbuh dewasa, axolotl tidak mengalami metamorfosis layaknya amfibi lainnya. Axolotl dewasa tetap bersifat akuatik. Hewan ini juga memiliki paru-paru yang berfungsi dan dapat bernapas melalui kulit.  Paru-paru kecil tersebut terkadang digunakan untuk mengambil sedikit udara di permukaan.
5. Tubuh berbentuk larva hingga dewasaSelain berpengaruh pada cara bernafas, tidak bermetamorfosis membuat axolotl mempertahankan ciri-ciri larva sepanjang hidup mereka. Panjang, berekor dengan kaki di samping kanan kiri. Hal ini disebut dengan neotonik.
6. Kemampuan regenerasi selAxolotl memiliki kemampuan regenerasi yang sangat luar biasa. Mereka mampu dengan cepat menumbuhkan kembali anggota tubuh yang mengalami kerusakan atau terpotong. Seperti bagian jantung, otak, paru-paru, dan lain-lain. Sebab itu, Axolotl sampai sekarang masih sering dijadikan sebagai objek penelitian oleh para ilmuwan.
7. Karnivora dan kanibalAxolotl merupakan hewan yang memakan daging. Di alam liar, makanan axolotl termasuk serangga air tawar, cacing, krustasea, dan ikan kecil. Adapun axolotl yang dipelihara diberi makan cacing, udang, atau potongan ikan. Hewan ini bisa menjadi kanibal dan saling menggigit, apabila tidak ada cukup makanan yang tersedia. Axolotl memiliki gigi yang kecil. Sehingga saat makan mereka menghisap apapun yang cukup ke dalam mulut mereka.
8. Cara Berkembang biakMakhluk soliter ini mencapai kematangan seksual pada usia satu tahun. Axolotl jantan mencari betina idamannya menggunakan feromon dan melakukan tarian “hula”. Yakni dengan menggoyangkan ekor dan tubuh bagian bawahnya. Serunya, axolotl betina kemudian akan menjawab sembari menyenggolnya dengan moncong.Axolotl jantan menyimpan paket sperma di dasar danau. Kemudian, betina mengambil dengan kloakanya supaya busamembuahi telurnya. Axolotl betina mampu bertelur rata-rata sekitar 300 telur hingga seribu telur. Mereka menyimpan telur pada tanaman atau batu yang melindungi mereka dari pemangsa.   Dua minggu kemudian, telur axolotl menetas. Keluarlah larva yang lepas dan berenang sendiri tanpa perawatan orang tua.
9. BudidayaIndonesia adalah salah satu negara yang berhasil mengembang biakkan axolotl dengan baik. Walhasil kini hewan air ini menyebar luas. Axolotl menjadi hewan peliharaan yang diperjual belikan secara legal. Harganya lumayan tinggi. Sebab   hewan satu ini membutuhkan pemeliharaan khusus, supaya dapat bertahan hidup dengan baik.

Baca Juga: Siapkan 4.000 Tiket, Dieng Culture Festival Kembali Digelar 23-25 Agustus 2024

Setelah mengetahui info seputar ciri-ciri axolotl, silakan Kawanjo mengambil keputusan. Apakah jenis salamander ini termasuk hewan yang menyeramkan atau justru menggemaskan? Faktanya dua karakter bertolak belakang ini memang dimiliki oleh axolotl. Jadi, tergantung bagaimana Kawanjo mengambil sikap.