Kawanjo yang suka wisata kuliner tapi sudah bosan dari menjajal lezatnya makanan dari kota-kota besar di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Medan, hingga Bali, kalian mesti banget nyicip makanan khas wilayah Purworejo. Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
Daerah seluas 1.091,49 km2 sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka tepatnya pada 27 Februari 1931. Bisa kebayang, kan, bagaimana kekayaan budaya hingga kuliner di Purworejo. FYI, ada salah satu kuliner khas Purworejo sudah dikenal luas se-Indonesia. Kuliner apa itu? yang menjawab Dawet Hitam, benar. Minuman manis nan segar ini memang jadi salah satu khas Purworejo.
Akan tetapi, selain Dawet Hitam tentunya ada banyak kuliner Purworejo lainnya yang tidak kalah lezat dan penuh rasa dari Purworejo. Penasaran kuliner apa saja itu? yuk kita intip bareng-bareng, siap-siap ngiler juga Kawanjo:
- Dawet Hitam
Seperti sudah disinggung sebelum, kuliner andalan Purworejo tak lain dan tak bukan adalah Dawet Hitam atau Dawet Ireng. Berbeda dengan Dawet lainnya warna cendol di minuman ini hitam bukan hijau. Cara penyajiannya pun berbeda, bila es dawet biasanya disajikan di gelas, maka Dawet Hitam umumnnya disajikan di mangkuk kecil.
Soal rasa Dawet Ireng dua jempol, perpaduan kelembutan cendol, manisnya gula merah hingga sedikit gurih dari santan pastinya sangat memanjakan tenggorokan.
- Geblek
Geblek merupakan kudapan khas warga lokal Purworejo. Makanan khas ini umumnya ditemukan di pasar-pasar tradisional semisal Pasar Beldono dan Pasar Jenar. Bahan dasar utama pembuat Geblek adalah tepung singkong dan bawang. Kedua bahan dasar utama itu kemudian digoreng. Biasanya warga Purworejo menyantap Geblek yang bercita rasa gurih memakai sambal kacang atau sambal pecel. Hmmmm nikmat.
BACA JUGA: 5 Kafe Outdoor di PIK Ini, Jadi Tempat Nongkrong yang Lagi Ngehits
- Kue Lempong
Kuliner khas Purworejo lainnya yang sangat populer di kalangan masyarakat sekitar adalah Kue Lempong. Kue ini merupakan jajanan khas berbagai daerah di Purworejo dan sekitarnya. Kue Lempong berbahan dasar batang daun talas yang dihancurkan sampai berwarna pekat. Batang itu lalu dicampur beberapa bahan pendukung lain seperti tempung sampai gula. Kemudian kue ini diisi oleh kacang tanah.
- Clorot
Kue tradisional khas Purworejo ini disebut-sebut bukan cuma sudah dikenal secara nasional, namun pula dunia. Clorot sendiri merupakan kue berbahan tepung beras dan santan. Kue dibungkus dengan janur atau daun kelapa muda berbentuk kerucut. Rasanya yang legit membuat kuliner ini selalu menjadi buruan.
Di belahan dunia ada kue yang serupa Clorot. Warga Malaysia, tepatnya wilayah Sabah di Borneo, juga biasa menyantap kudapan serupa yang dinamakan Cerotot. Tak cuma nama, rasanya pun 11 12. Selain di Brunei kue serupa Clorot juga menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat Brunei Darusalam.
- Lanting
Lanting dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Purworejo. Baik pendatang atau warga yang datang dari perantauan ketika pulang dari Purworejo biasa membawa Lanting sebagai buah tangan untuk sanak saudara di sekitar rumah atau lingkungan terdekat.
Lanting sendiri berbentuk seperti donat. Bedanya Lanting dibuat dari Singkong yang sudah dikukus matang dan dicampur tepung tapioka. Berbeda dengan donat, Lanting juga punya berbagai rasa yang tak hanya manis namun sampai asin, pedas, sampai rasa-rasa kekinian seperti keju.
Itu tadi lima kuliner khas Purworejo, yang jadi favorit Kawanjo yang mana nih? tulis di kolom komentar ya, kami tunggu.
Setelah mengetahui kuliner khas Purworejo yang lezat-lezat, kami mau ajak Kawanjo untuk klik link di sini. Di link itu Kawanjo akan melihat segudang paket wisata menarik dari Pigijo. Yuk segera diintip dan dipilih ke mana tempat ngetrip yang kalian ingin tuju.
Baca Juga : Jomblo Merapat, Ini 4 Provinsi yang Populasi Wanita Lebih Banyak dari Pria
0 comments on “Anti-Mainstream, Ini Lima Kuliner Lezat dari Purworejo”