Dia segar, tapi bukan es. Dia nampak menarik, tapi sebuah ramuan. Dia bernama bir, tapi menyehatkan. Ya, jika Kawanjo tahu manfaat bir pletok pada tubuh, pasti penasaran ingin mencobanya lebih dari sekali.
Sejarah Bir Pletok Khas Betawi
Dikenal sebagai minuman khas Betawi, bir pletok telah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Dahulu, masyarakat Betawi menciptakan salah satu minuman tradisional Indonesia hangat ini, sebagai pengganti dari anggur atau wine. Sebagaimana minuman memabukkan ini menjadi bagian dari hidup para tentara Belanda.
Jika para penjajah seolah menggunakan bir beralkohol untuk menghangatkan tubuh, warga Betawi berfikiran lain. Sudahlah haram, minuman tersebut pastinya merugikan jiwa raga. Oleh sebab itu mereka berinisiatif membuat minuman lain. Dimana manfaat bir pletok bisa dirasakan. Lalu, bir pletok apakah halal? Pasti! Karena penduduk suku Betawi mayoritas muslim taat, mereka menggunakan bahan rempah-rempah asli Indonesia yang diolah kemudian dimasukkan botol.
Sedangkan penamaan demikian, diambil dari dua sebab. Yang pertama adalah berdasarkan suara tutup wine yang dibuka. Pletok! Selanjutnya ada juga asumsi yang menyatakan bahwa nama ini berasal dari suara ketika proses merebus bahan-bahan. Pletok-pletok-pletok!
Istimewanya, bir pletok telah resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia sejak 1 Januari 2014 dengan Nomor Registrasi 201400127. Bir pletok menjadi bagian dari kuliner DKI Jakarta yang harus dilestarikan keberadaannya. Salah satu inovasi yang mendukung perkembangan zaman adalah teknik pengemasan yang menggunakan botol kaca serta ada juga bir pletok berupa serbuk.
Bahan Membuat Bir Pletok
Yang menjadi pembeda sekaligus kelebihan bir pletok dengan bir asli adalah bahan pembuatannya. Ya, salah satu minuman menyehatkan khas Indonesia ini dibuat dari bahan 13 macam rempah. Yakni jahe, jahe merah, kunyit, sereh, kayu secang, kayu manis, lada hitam, biji pala, daun pandan, daun jeruk, kapulaga, kembang lawang, serta cengkeh. Kesemuanya direbus kemudian ditambah gula dan garam secukupnya.
Namun karena perkembangan zaman juga perubahan cuaca, bir pletok bisa juga disajikan dengan bahan kurang dari 13 macam rempah sebagai bahan. Ada pula beberapa pengrajin bir pletok bahkan menambahkan cabe arei atau cabe jawa. Sedangkan sebagai pemanis bisa menggunakan gula pasir, gula aren atau madu hutan.
Manfaat Bir Pletok Pada Tubuh
Bir pletok aslinya diminum saat malam hari karena mampu menghangatkan tubuh. Namun kini banyak pula yang mengkonsumsi di waktu-waktu lain.
Selain itu, dari kandungan bahan-bahan di dalamnya, bir pletok memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan bisa menyehatkan pencernaan. Beberapa bahan juga memiliki efek antimikroba dan sisanya mampu memberikan aroma khas pada minuman tersebut.
Dengan rempah alami di dalamnya, khasiat bir pletok diantaranya adalah memperlancar peredaran darah, meredakan nyeri lambung, radang sendi, dan masuk angin. Manfaat bir pletok untuk tubuh juga bisa mengurangi gejala flu ringan, batuk, atau rasa mual.
Rempah-rempah yang digunakan dalam sajian bir pletok sudah terkenal punya khasiat yang tidak main-main. Untuk itu, bir pletok memiliki manfaat seperti mengobati masuk angin, meredakan sakit kepala, dan menambah nafsu makan yang merupakan khasiat dari jahe. Kombinasi jahe dan kayu manis juga punya manfaat untuk mengontrol kadar gula darah, melawan radikal bebas, serta mengobati gangguan pencernaan.
Bukan wine, tapi sama-sama bernama bir. Yang membedakan ternyata dari bahan-bahan yang digunakan. Wajar bila banyak manfaat bir pletok untuk tubuh, karena terbuat dari rempah-rempah tradisional yang sejak dulu terbukti berkhasiat. Lalu bir pletok apakah halal? Pastinya, karena tidak mengandung alkohol sama sekali. Jadi, tak perlu ragu lagi, minum bir pletok justru bikin badan tambah sehat!
0 comments on “Berbagai Manfaat Bir Pletok Bagi Tubuh, Yakin Hanya Coba Sekali?”