Mencoba paralayang adalah pengalaman istimewa. Apalagi dengan latar belakang langit keemasan, di atas pantai yang indah menawan. Selain menikmati angkasa, jangan lupa pula setelahnya berpuas-puas di bukit paralayang Watugupit. Membiarkan tangki kebahagiaan melejit, dengan ragam aktivitas menarik lainnya.
Paralayang adalah jenis olahraga yang patut dicoba bagi Kawanjo yang senang tantangan. Paralayang menggunakan parasut layang yang terbuka di udara dan biasanya dilakukan dari tebing atau bukit. Disebut juga paragliding, aktivitas ini bisa membuat diri ini terbang bebas menjelajahi angkasa.
Cara Main Paralayang
Adapun parasut yang digunakan saat naik paralayang terbuat dari bahan ringan tapi kuat. Sehingga menghasilkan daya angkat ketika terkena aliran udara. Kawanjo juga menggunakan harness. Harness memberikan kenyamanan serta stabilitas saat terjun dan terbang dengan parasut layang. Ketika menggunakan alat yang menyerupai sabuk ini, Kawanjo akan nampak seperti sedang duduk.
Perbedaan antara paralayang dengan terjun payung salah satunya adalah pada starting point-nya. Jika terjun payung dimulai dengan lompat dari pesawat, paralayang berbeda. Kawanjo harus terjun dari tebing atau bukit. Jika belum cukup pengalaman, terbang tandem bersama instruktur ahli sangatlah disarankan. Nah, begitu meluncur di udara, seketika angin akan membelai wajah dan tubuh. Sensasi bebas melayang di antara awan, memberikan perasaan kegembiraan dan kebebasan.
Rasa deg-degan di awal perlahan sirna seiring dengan gerakan parasut yang tenang. Lihatlah ke sekeliling. Terpampang nyata pemandangan indah di bawah, memantik ketenangan dan kedamaian saat melayang di udara. Jika ingin mengubah arah, Kawanjo bisa mengubah posisi tubuh dan menggerakkan badan di bawah seluncuran untuk mengubah sudut arah terbang. Kawanjo juga dapat menggunakan riser (tali pengikat pada sisi kanan dan kiri parasut layang yang terhubung dengan harness) untuk mengontrol arah dan kemiringan sayap.
Bermain paralayang merupakan pengalaman yang memompa adrenalin sekaligus menenangkan pikiran. Layak jika banyak orang yang ingin mencobanya. Meski begitu, banyak hal yang harus diperhatikan selama terbang dengan paralayang. Seperti risiko keamanan, kondisi cuaca, arah udara, juga peralatan yang tepat dan memenuhi standar. Butuh latihan dan pengalaman untuk bisa menguasai kesemuanya dengan baik.
Untuk itulah, di setiap spot paralayang menyediakan fasilitas terbang tandem atau berpasangan dengan instruktur yang sudah ahli. Sehingga siapapun bisa naik. Kecuali yang memiliki riwayat masalah jantung pernapasan, cedera tulang belakang atau leher, masalah penglihatan yang parah, dan sedang hamil. Meski terbang bersama, sensasi istimewa tetap terasa di atas sana! Kawanjo bisa mengunjungi bukit paralayang Watugupit untuk menjajal olahraga yang satu ini.
Baca Juga: 3 Aktivitas Menarik di Tebing Breksi Yogyakarta untuk Penggemar Foto Estetik
Bukit Paralayang Watugupit
Siapa yang tak mengenal Parangtritis? Pantai terkenal di Yogyakarta ini mampu menarik perhatian banyak wisatawan. Mereka berkunjung untuk bermain pasir dan air laut ataupun sekedar menikmati keindahan alam dari pinggir pantai. Namun, ada cara lain memandang keelokan panorama Pantai Parangtritis. Yakni dari ketinggian dengan naik paralayang yang berangkat dari bukit Gupit.
Ya, bukit Gupit atau lebih tenar dengan sebutan bukit paralayang Watugupit adalah spot menarik di sekitar Parangtritis. Lokasi bukit Paralayang Watugupit adalah di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebenarnya, bukit ini sudah berbeda wilayah dengan Pantai Parangtritis yang berada di Kabupaten Bantul. Namun untuk bisa mendapatkan akses ke Watugupit, Kawanjo hanya perlu membayar tiket masuk ke Parangtritis sebesar Rp 10.000. Hal ini disebabkan jarak Bukit Paralayang Watugupit dari Parangtritis yang hanya 3 km. Dekat bukan?
Rute Menuju Bukit Paralayang Watugupit
Sedangkan, dari pusat Kota Yogyakarta, bukit dengan ketinggian 9000 meter di atas permukaan laut ini berjarak 30 kilometer. Kawanjo cukup mengarahkan perjalanan ke Pantai Parangtritis. Sesampainya di sini, barulah petualangan bisa dimulai.
Meski jalan menuju puncak bukit berkelok, Kawanjo masih cukup aman bila mengendarai sepeda. Asal pastikan kondisi kendaraan haruslah prima.
Baca Juga: Mampir ke Pantai Indrayanti Yogyakarta, Bisa Ngapain Aja Ya?
Tiket Masuk Bukit Paralayang Watugupit
Setelah sampai puncak bukit, bayarlah retribusi parkir sebesar Rp 2000 untuk sepeda motor dan Rp 5000. Tidak ada biaya untuk masuk bukit paralayang Watugupit. Kawanjo cukup membayar tiket Pantai Parangtritis dan menuju ke spot ini.
Sedangkan biaya sewa paralayang mulai dari Rp 500.000 hingga 650.000 per orang tergantung paket yang dipilih untuk terbang tandem bersama instruktur. Adapun durasi terbangnya adalah 10 hingga 15 menit dan akan mendarat di end point landasan yang berada di antara Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok.
Aktivitas Menarik di Bukit Paralayang Watugupit
Begitu tiba di bukit, terlihat tak semua orang bermain paralayang. Lebih banyak yang hanya duduk-duduk. Sebagian lagi berpose maksimal untuk dipotret. Mengapa begitu?
Memang, paralayang adalah andalan di bukit ini. Namun tak semua orang bisa mencobanya. Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di atas bukit Watugupit. Diantaranya:
- Menikmati Sunset. Untuk naik paralayang, waktu terbaik adalah pagi hingga siang hari. Namun kenyataannya, menjelang sore bukit ini justru ramai pengunjung. Ternyata oh ternyata, mereka sedang menikmati pergantian masa dari terang ke petang. Keajaiban matahari tenggelam dapat dengan nyata terlihat di sini. Cahaya mentari senja yang memancar akan memperindah formasi awan, persawahan, juga Pantai di bawah bukit. Menciptakan pengalaman yang benar-benar elok dan tak terlupakan..
- Berfoto. Gradasi warna langit saat matahari berpamitan kala senja adalah background menarik untuk berpose. Ciptakan potret terbaik dari atas ketinggian. Tak hanya itu, jika Kawanjo datang sebelum sore pun masih banyak yang bisa dijadikan objek foto. Mengingat pemandangan alam yang indah nian di bawah bukit. Ada pantai yang terbentang menampakkan ombak yang bergulung berkejar-kejaran. Sungguh target foto yang instagramable
- Kulineran. Bukit paralayang Watugupit menyediakan fasilitas lengkap seperti tempat parkir, toilet, mushola, dan warung makan. Maka, menikmati pemandangan dari ketinggian akan lebih sempurna sembari menyantap makanan. Apalagi jika Kawanjo baru saja menjajal paralayang atau selesai mengeksplorasi Pantai Parangtritis. Perut lapar akan terpuaskan dengan makanan serta minuman yang dijual dengan harga terjangkau di sini.
- Menonton Latihan Paralayang. Bukit Watugupit Parangtritis adalah salah satu spot paralayang di Yogyakarta. Jika beruntung, Kawanjo akan melihat para atlet yang sedang berlatih. Mereka terbang dengan profesional, mengendalikan parasut dengan mahir, beratraksi dengan manis. Sungguh tontonan yang menyenangkan, hanya bisa dinikmati di Bukit paralayang Watugupit.
- Mengunjungi Spot Wisata lainnya. Tak puas hanya sampai di sini? Kawanjo masih bisa menjelajahi spot wisata di sekitar bukit paralayang Watugupit. Pastinya Pantai Parangtritis adalah tujuan pertama. Selain pantai dan laut, saat musim penghujan akan ada air terjun mini yang mengalir deras dari karang nan kokoh. Kawanjo bisa mengeksplorasi spot ini.Selanjutnya Kawanjo bisa kulineran di Pantai Depok di dekat titik pendaratan paralayang. Tersedia berbagai olahan ikan segar di sana. Di dekat Pantai Depok juga ada Pantai Parangkusumo yang berbau mistis.
Baca Juga: Naik Sleeper Bus Denpasar Yogyakarta, Ternyata Banyak Untungnya
Beredar mitos bahwa tempat ini merupakan gerbang kerajaan Nyi Roro Kidul penguasa Pantai Selatan. Di Pantai Parangkusumo dapat dilihat petilasan tempat bertapa para raja Mataram. Bila tepat jadwalnya, Kawanjo bisa menyaksikan ritual adat labuhan yang rutin dilaksanakan sebagai ungkapan syukur dan doa keselamatan.
Bukit paralayang Watugupit Parangtritis adalah tempat yang menawarkan banyak keseruan. Tak hanya menguji adrenalin dengan mengelilingi angkasa berbekal parasut dan alat lainnya. Namun Kawanjo juga bisa beraktivitas lainnya. Mulai dari menikmati senja hingga mengeksplorasi spot menarik di sekitar. Sebuah pengalaman yang mengesankan, siap melejitkan tangki kebahagiaan hingga penuh.
0 comments on “Datang ke Bukit Paralayang Watugupit dan Biarkan Tangki Kebahagiaan Melejit”