Favorit Peselancar, Pantai Sorake Punya Ombak 15 Meter dengan 5 Tingkat Berbeda

Sebentar lagi, Kejuaraan World Surf League (WSL) Nias Pro 2023 Kualifikasi seri 5000 akan dihelat di Pantai Sorake, Nias Selatan, tepatnya pada 11-17 September 2023. Tercatat hingga tanggal 4 September, telah mendaftar 198 peserta dari 15 negara. Mereka semua berusaha menaklukkan ombak Laut Nias yang terkenal indah.

Dipastikan, jumlah peserta tersebut akan menjadi bagian dari bertambahnya wisatawan yang hadir di Nias Selatan, terutama Pantai Sorake, baik itu pelancong domestik, maupun mancanegara. Apalagi, panitia bukan hanya mempersiapkan main event perlombaan selancar, terdapat pula side even, yakni panggung hiburan, festival musik dan kuliner, kompetisi budaya tradisional, dan ragam pameran produk UMKM yang cocok untuk dijadikan buah tangan.

Ditargetkan, 20 ribu wisatawan bisa datang. Selain untuk terlibat dalam event juga karena tertarik dengan keindahan wisata di Nias Selatan, terutama Pantai Sorake sebagai venue acara.

Baca juga: Trip Labuan Bajo Cuma Sejuta, Bikin Pengen Berangkat Sekarang Juga

World Surf League (WSL) Nias Pro 2023

Sport Tourism atau wisata olahraga bukan hal yang aneh bagi masyarakat Nias. Tahun ini adalah kali keempat pelaksanaan Kejuaraan Surfing Internasional Nias Pro 2023 di Pantai Sorake.

Acara ini terbagi menjadi empat kategori, yakni Men’s QS 5000, Women’s QS 5000, Men’s Junior Pro, dan Women’s Junior Pro. Semua atlet akan menaklukkan ombak Pantai Sorake yang terkenal dengan kegagahannya, bahkan, tempat ini menduduki posisi kedua pada sepuluh destinasi surfing sedunia.

Benar saja, karena ombak Pantai Sorake bisa sampai 15 meter! Pasti cukup menantang bagi para surfer. Ombak Pantai Sorake seringnya bergulung secara utuh sampai ke bibir pantai, dengan pola 11 kali gelombang sebelum pecah. Ombaknya juga memiliki lima tingkatan berbeda, sehingga para peselancar bisa beraksi dengan bermacam-macam gaya.

Baca juga: Makanan yang Mudah Disajikan Saat Berada di Gunung

Lokasi Pantai Sorake

Destinasi wisata ini terletak di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Dari pusat Kota Teluk Dalam, perjalanan menuju Pantai Sorake memakan waktu kurang lebih 23 menit dengan jarak 13,6 kilometer.

Jika berangkat dari Medan, penerbangan dapat dilakukan dari Bandara Kualanamu menuju Bandara Binaka, Nias, selama sekitar 55 menit. Dari Bandara Binaka di Gunung Sitoli, Nias, perjalanan bisa dilanjutkan dengan kendaraan umum darat dengan waktu tempuh selama kurang lebih empat jam menuju Kota Sibolga.

Kemudian, perjalanan disambung dengan feri selama 12 jam dengan jarak sekitar 85 mill untuk sampai di Dermaga Kapal Gunung Sitoli. Terakhir, butuh waktu empat jam perjalanan menggunakan mobil untuk sampai di Kota Teluk Dalam. Perjalanannya memang panjang, namun, Pantai Sorake akan membayarnya dengan keindahan yang memuaskan.

Baca juga: 5 Olahraga Khas Indonesia yang Mungkin Bisa Dimainkan di Olimpiade

Daya Tarik Pantai Sorake

Berbicara tentang Pantai Sorake, ternyata bukan hanya urusan ombaknya saja yang bisa memikat hati. Selain wisatawan dalam negeri, ada banyak juga turis mancanegara yang menjadi pelanggan tetap pantai ini. Apalagi para penggemar selancar. Daya tarik Pantai Sorake di antaranya:

1. Pemandangan yang luar biasa

Pesona Pantai Sorake tidak hanya berhenti di atas ombak. Pantai ini dikelilingi oleh hamparan pasir putih yang indah dan air laut yang jernih. Membuatnya ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Pantai Sorake juga dikelilingi oleh pohon kelapa yang tinggi, menciptakan pemandangan yang menarik. Kawanjo bisa bersantai di pantai ini, menikmati matahari terbenam yang memukau.

2. Budaya lokal

Tak jauh dari Pantai Sorake, Kawanjo dapat menjelajahi kehidupan dan budaya masyarakat lokal Nias. Di sana banyak desa-desa tradisional. Kawanjo bisa menyaksikan tarian dan musik khas Nias serta mencoba hidangan lezat yang merupakan bagian dari warisan kuliner mereka. Contohnya, Lahedalo Nifange, yakni makanan khas Pulau Nias yang terbuat dari dasar pucuk daun talas muda. Bumbunya mengingatkan pada rendang khas Sumatera Barat, namun, Lahedalo Nifange bukan dari daging, melainkan pucuk daun talas.

Kejuaraan World Surf League (WSL) Nias Pro 2023 akan segera dilaksanakan di Pantai Sorake, Nias Selatan, Sumatera Utara. Selain menyaksikan para peselancar beraksi dengan berbagai gaya, Kawanjo juga bisa menikmati potensi alam dan budaya di sekitarnya.