Nikah adat, adat, nikah adat termahal, nikah adat mahal, nikah adat bugis, suku bugis, bugis, mammanu-manu, madutta, mappasiarekeng, mappaiseng, mattampa, mappatetong sareto, nikah adat minangkabau, minang, adat minang, adat minangkabau, minangkabau, maresek, maminang, batuka tanda, mahanta, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, adat batak, nikah adat batak, margarisika, marhusip, marhata sinamot, sinamot, batak, martumpol, martonggo raja, pesta unjuk, nikah adat jawa, midodareni, resepsi, mempelai,
Local Experiences

Ini Dia 4 Nikah Adat Termahal, Kalian Termasuk Yang Mana?

Semua setuju momen pernikahan itu sakral sekaligus spesial. Namun untuk beberapa adat nikah, biayanya cukup membuat keuanganmu sedikit tersendat.

Ya, banyak yang bilang jodoh itu ditangan Tuhan. Saking misteriusnya, banyak yang tak menyangka siapa pasangan mereka di pelaminan. Kendati demikian, pernikahan itu merupakan momen penting dan membahagiakan bagi semua orang. Tentunya ada beragam cara merayakan momen bahagia ini.

Di Indonesia, budaya kita cukup kental. Sampai-sampai kita masih menjaga amanat leluhur yang selalu di turunkan ke anak-cucu. Karena itu pernikahan tak sebatas acara tukar cincin saja. Namun juga sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, dan sebuah pesan saat ingin membina rumah tangga dalam bentuk prosesi yang disebut nikah adat.

Nikah adat, adat, nikah adat termahal, nikah adat mahal, nikah adat bugis, suku bugis, bugis, mammanu-manu, madutta, mappasiarekeng, mappaiseng, mattampa, mappatetong sareto, nikah adat minangkabau, minang, adat minang, adat minangkabau, minangkabau, maresek, maminang, batuka tanda, mahanta, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, adat batak, nikah adat batak, margarisika, marhusip, marhata sinamot, sinamot, batak, martumpol, martonggo raja, pesta unjuk, nikah adat jawa, midodareni, resepsi, mempelai,
Siapa yang tahu makna suap-suapan ini?

Nikah adat di Indonesia bermacam-macam, tergantung adat atau kebiasaan di daerahnya. Tiap acara pada nikah adat itu memiliki makna tersendiri. Maka itu terdapat tambahan-tambahan acara sebelum dan sesudah tukar cincin secara agama dan negara. Tak heran bila ada saja pengantin yang menghabiskan harus melalui nikah adat selama satu minggu, bahkan hampir satu bulan.

Selain persiapan stamina dari pengantinnya untuk mengikuti seluruh rangkaian acara nikah adat, masalah budget juga jadi sangat penting. Sudah pasti jika banyak acara, uang yang digelontorkan pun semakin banyak. Nah, berikut kami coba rangkum nikah adat termahal yang ada di Indonesia. Buat kalian yang berencana nikah, yuk nabung dari sekarang!

1. Nikah Adat Bugis

Nikah adat, adat, nikah adat termahal, nikah adat mahal, nikah adat bugis, suku bugis, bugis, mammanu-manu, madutta, mappasiarekeng, mappaiseng, mattampa, mappatetong sareto, nikah adat minangkabau, minang, adat minang, adat minangkabau, minangkabau, maresek, maminang, batuka tanda, mahanta, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, adat batak, nikah adat batak, margarisika, marhusip, marhata sinamot, sinamot, batak, martumpol, martonggo raja, pesta unjuk, nikah adat jawa, midodareni, resepsi, mempelai,
Nikah adat Bugis, salah satu yang termahal di Indonesia.


Suku Bugis sudah dikenal sebagai salah satu nikah adat yang mahal karena mahar yang harus diberikan berupa emas. Selain itu, proses adat yang harus dijalani pengantin cukup panjang dan meriah karena melibatkan seluruh orang dari keluarga kedua belah pihak hampir di setiap acaranya. Acara nikah adat Suku Bugis yang pertama adalah Mammanu-manu.

Mammanu-manu adalah tahap penjajakan yang dilakukan oleh anggota keluarga wanita dari pihak pria untuk mencari tahu informasi selengkapnya tentang calon wanita yang ingin dinikahinya. Tapi proses ini dilakukan secara rahasia dan tidak boleh diketahui oleh pihak keluarga wanita. Yang kedua adalah Madduta.

Setelah mengirimkan kabar mengenai calon wanita yang memang belum terikat, utusan dari pihak laki-laki baik keluarga ataupun tokoh adat akan langsung mendatangi keluarga pihak perempuan untuk melamar. Ketiga itu Mappasiarekeng. Proses ini adalah pemberian simbol ikatan, yang mengatakan bahwa calon mempelai wanita telah diikat dan akan dinikahi.

Proses ini dilakukan di rumah keluarga pihak perempuan. Setelah pemberian barang-barang secara simbolis, terdapat sesi pemberian hadiah oleh keluarga dan rekan-rekan pihak laki-laki, jumlah hadiah dan harganya yang akan diberikan adalah hasil keputusan dari kedua keluarga.

Nikah adat, adat, nikah adat termahal, nikah adat mahal, nikah adat bugis, suku bugis, bugis, mammanu-manu, madutta, mappasiarekeng, mappaiseng, mattampa, mappatetong sareto, nikah adat minangkabau, minang, adat minang, adat minangkabau, minangkabau, maresek, maminang, batuka tanda, mahanta, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, adat batak, nikah adat batak, margarisika, marhusip, marhata sinamot, sinamot, batak, martumpol, martonggo raja, pesta unjuk, nikah adat jawa, midodareni, resepsi, mempelai,
Acara menuju malam pertama dar nikah adat Bugis.

Rangkaian nikah adat selanjutnya adalah Mappaiseng dan Mattampa. Proses ini disebut juga, proses menyebarkan informasi kepada seluruh anggota keluarga, tetangga, tokoh masyarakat dan warga sekitar mengenai pernikahan yang akan dilaksanakan. Acara ini juga dilaksanakan sebagai bentuk memohon bantuan baik doa dan restu, tenaga dan pikiran juga bantuan harta demi lancarnya pelaksanaan acara.

Proses ini biasanya dilakukan 10 hari sebelum hari pernikahan. Terakhir adalah Mappatetong Sareto yang berupa ajakan pada warga untuk bergotong royong membantu keluarga pasangan dalam mempersiapkan lokasi pernikahan. Baik itu membantu membangun pelaminan atau panggung untuk hiburan. Biaya untuk nikah adat Bugis ditaksir mencapai 180 juta rupiah.

2. Nikah Adat Minangkabau

Nikah adat, adat, nikah adat termahal, nikah adat mahal, nikah adat bugis, suku bugis, bugis, mammanu-manu, madutta, mappasiarekeng, mappaiseng, mattampa, mappatetong sareto, nikah adat minangkabau, minang, adat minang, adat minangkabau, minangkabau, maresek, maminang, batuka tanda, mahanta, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, adat batak, nikah adat batak, margarisika, marhusip, marhata sinamot, sinamot, batak, martumpol, martonggo raja, pesta unjuk, nikah adat jawa, midodareni, resepsi, mempelai,
Menurutmu nikah adat Minangkabau apanya yang bikin mahal?

Suku Padang merupakan salah satu suku dengan tradisi nikah adat yang unik, dimana biasanya keluarga pihak laki-laki yang mendatangi keluarga pihak perempuan, tapi suku Padang justru melakukan hal yang sebaliknya mulai dari perkenalan sampai ke proses lamaran.

Tradisi pernikahan suku Padang termasuk mahal karena tidak hanya keluarga yang terlibat dalam prosesi penyambutan hari pernikahan, tapi juga warga sekitar rumah dan juga para kepala adat. Rangkaian pertama nikah adat Minangkabau dimulai dari Maresek.


Maresek adalah proses dimana pihak keluarga wanita akan datang ke rumah pihak laki-laki untuk melakukan penjajakan atau perkenalan ke pada pihak keluarga pria. Di acara ini pihak wanita akan membawa makanan seperti seserahan ke keluarga pihak laki-laki.

Lalu dilanjutkan dengan Maminang dan Batuka Tanda. Setelah kedua keluarga sudah pendekatan, berikutnya meminang. Pihak wanita mendatangi rumah pihak laki-laki dan sekaligus melaksanakan acara pertunangan. Dalam acara pertunangan adat Minangkabau, pasangan calon pengantin berjanji akan melanjutkan tahap hubungannya sampai tahap pernikahan dengan saling bertukar simbol perjanjian berbentuk cincin atau jenis perhiasan lainnya. Dalam proses ini, tokoh-tokoh adat akan diundang untuk memimpin prosesi acara.

Nikah adat, adat, nikah adat termahal, nikah adat mahal, nikah adat bugis, suku bugis, bugis, mammanu-manu, madutta, mappasiarekeng, mappaiseng, mattampa, mappatetong sareto, nikah adat minangkabau, minang, adat minang, adat minangkabau, minangkabau, maresek, maminang, batuka tanda, mahanta, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, adat batak, nikah adat batak, margarisika, marhusip, marhata sinamot, sinamot, batak, martumpol, martonggo raja, pesta unjuk, nikah adat jawa, midodareni, resepsi, mempelai,
Babako-babaki, termasuk dalam nikah adat Minangkabau.

Selanjutnya Mahanta yang berarti meminta izin, restu dan doa dari seluruh pihak keluarga untuk acara pernikahan. Di acara ini seluruh keluarga baik dari pihak laki-laki maupun perempuan harus hadir untuk doa bersama. Prosesi nikah adat Minagkabau selanjutnya adalah Babako-babaki yang mana pihak keluarga ayah calon mempelai wanita membantu biaya pernikahan semampunya.

Acara ini dilakukan beberapa hari sebelum akad nikah dan dihadiri oleh seluruh pihak keluarga. Hal-hal yang harus dipersiapkan di acara ini adalah sirih lengkap (sebagai kepala adat), nasi kuning singgang ayam (makanan adat), antaran barang yang diperlukan calon mempelai wanita seperti seperangkat busana, perhiasan emas, lauk pauk baik yang sudah dimasak maupun yang masih mentah, kue-kue dan sebagainya.

Setelah itu ada Malam Bainai. Proses ini dilaksanakan oleh mempelai wanita sehari sebelum hari pernikahan. Acara ini ditandai dengan menghias tangan calon mempelai wanita dengan inai (pacar) sebagai ritual unjuk kasih sayang kepada para sesepuh sebelum pernikahan. Sementara itu, pihak laki-laki punya Manjapuik Marapulai yang mana pihak perempuan memfasilitasi penjemputan pihak laki-laki untuk diantar ke lokasi pernikahan.

Dalam proses ini pihak wanita harus menyediakan arak-arakan seperti parade dalam menjemput dan mengantar pihak laki-laki sampai ke tempat pernikahannya. Biaya nikah adat Minangkabau ini ditaksir hinggak 170 juta rupiah.

Baca juga : Buktikan Mitos Cinta di 5 Destinasi Wisata Berikut Ini

3. Nikah Adat Batak

Nikah adat, adat, nikah adat termahal, nikah adat mahal, nikah adat bugis, suku bugis, bugis, mammanu-manu, madutta, mappasiarekeng, mappaiseng, mattampa, mappatetong sareto, nikah adat minangkabau, minang, adat minang, adat minangkabau, minangkabau, maresek, maminang, batuka tanda, mahanta, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, adat batak, nikah adat batak, margarisika, marhusip, marhata sinamot, sinamot, batak, martumpol, martonggo raja, pesta unjuk, nikah adat jawa, midodareni, resepsi, mempelai,
Pernah ke nikah adat Batak, Kawanjo? Seru ya.

Nah, nikah adat Batak ini mungkin cukup familiar ya. Nikah adat Batak dikenal memiliki proses yang panjang sebelum hari pernikahan. Prosesnya itu pertemuan antar keluarga yang rutin dilakukan, mulai dari proses perkenalan keluarga kedua belah pihak hingga ke acara pertunangan. Dari dari serangkaian acara tersebut hampir seluruhnya melibatkan keluarga besar.

Rangkaian nikah adat batak yang pertama adalah Margarisika, proses di mana pihak pria dan beberapa anggota keluarga datang ke rumah calon mempelai wanita untuk proses penjajakan keluarga. Di proses ini pihak keluarga pria harus memberikan cincin sebagai simbol pengikat kepada pihak wanita.

Selanjutnya ada Marhusip, yakni proses di mana pihak keluarga wanita terbuka terhadap keinginan pihak pria yang ingin meminang si wanita. Pada proses ini, kedua belah pihak membahas hal pokok mengenai pernikahan dan melibatkan seluruh pihak keluarga pasangan. Selanjutnya ada Marhata Sinamot yang merupakan proses jual-beli calon mempelai wanita di adat batak dengan sinamot (mahar).

Marhata sinamot dapat diartikan proses kedua belah pihak keluarga membicarakan serta tawar menawar mengenai jumlah harga yang harus dikeluarkan oleh pihak keluarga pria jika ingin meminang si wanita. Semakin tinggi kualitas wanita (gelar pendidikan) maka harga mahar juga semakin mahal. Selain itu, terdapat juga acara membagikan daging kepada seluruh pihak keluarga ketika proses tawar-menawar harga telah selesai.

Nikah adat, adat, nikah adat termahal, nikah adat mahal, nikah adat bugis, suku bugis, bugis, mammanu-manu, madutta, mappasiarekeng, mappaiseng, mattampa, mappatetong sareto, nikah adat minangkabau, minang, adat minang, adat minangkabau, minangkabau, maresek, maminang, batuka tanda, mahanta, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, adat batak, nikah adat batak, margarisika, marhusip, marhata sinamot, sinamot, batak, martumpol, martonggo raja, pesta unjuk, nikah adat jawa, midodareni, resepsi, mempelai,
Prosesi pemberian ulos dari pihak keluarga.

Lanjut, nikah adat Batak berikutnya adalah Martumpol atau biasa kita kenal dengan tunangan. Martumpol dilakukan 2 minggu sebelum hari pernikahan. Selama martumpol Anda harus menyiapkan konsumsi untuk semua yang menghadiri acara tersebut. Berikutnya, Martonggo raja, yakni proses yang dilakukan sebelum calon mempelai melakukan pemberkatan di gereja.

Pada acara ini mereka juga tetap menyiapkan konsumsi untuk seluruh keluarga yang hadir. Nah acara yang terakhir adalah Pesta Unjuk. Setelah pemberkatan di gereja, Pesta Unjuk digelar layaknya sebuah resepsi pernikahan di mana terdapat acara penyambutan para tamu yang memiliki hubungan dengan pasangan, musik, konsumsi yang lebih banyak lagi.

Di sini alunan musik tak berhenti sepanjang pesta berlangsung. Biasanya Pesta Unjuk ini dilakukan di sebuah gedung Batak atau aula pertemuan di gereja. Estimasi harga nikah adat Batak cukup sulit ditentukan. Beda cerita jika salah satu calon pengantin bukan dari suku Batak. Pastinya akan ada acara tambahan Kawanjo. Setidaknya kamu harus siapkan dana 170 juta rupiah.

4. Nikah Adat Jawa

Nikah Adat 3
Konsep nikah adat Jawa juga banyak dipakai calon pengantin karena kesakralannya.


Suku Jawa juga terkenal memiliki proses nikah adat yang panjang dan sakral. Nikah adat Jawa yang digelar kaum bangsawan akan memiliki prosesi acara pesta yang lebih panjang, meriah dan mengundang masyarakat. Di nikah adat Jawa juga banyak pertunjukan seni sebagai bentuk ritual dengan pesan tertentu, mulai dari penyambutan sampai pengiringan pengantin menuju pelaminan.

Di Indonesia, terdapat 3 jenis nikah adat Jawa, yakni Jawa Solo, Jawa Semarang dan Jawa Yogyakarta. Tahap pertama untuk memulai nikah adat Jawa adalah Pembicaraan. Ini adalah proses dimana kedua keluarga bertemu dirumah calon mempelai wanita untuk proses perkenalan sampai ke proses lamaran dan pemilihan tanggal untuk pernikahan (Gethok Dina).

Selanjutnya, Kesaksian. Di proses ini pihak pria atau wanita akan membawa kerabat dekat sebagai saksi untuk peneguhan pembicaraan proses Gethok Dina sebelumnya sampai ke pembicaraan. Di dalam proses ini juga terdapat beberapa ritual wajib seperti srah-srahan (pemberian cincin), Peningsetan (bertukar cincin), Asak Tukon (penyerahan sejumlah uang dari pihak laki-laki ke pada pihak perempuan), dan Gethok Dina (penentuan tanggal pernikahan) tadi.

Next ada Siaga. Tahapan ini dilakukan oleh pihak wanita di rumahnya sendiri dan melibatkan seluruh keluarga dari pihak wanita. Tujuan tahapan ini adalah untuk membentuk panitia acara pada saat tanggal pernikahan tiba. Lalu ada Upacara yang memiliki 5 tahapan yang harus dilakukan oleh pasangan dan keluarga yaitu pasang tarub dan tratag (penanda lokasi pernikahan), kembar mayang, tuwuhan (pemasangan dekorasi pernikahan), siraman, adol dhawet.

Nikah adat, adat, nikah adat termahal, nikah adat mahal, nikah adat bugis, suku bugis, bugis, mammanu-manu, madutta, mappasiarekeng, mappaiseng, mattampa, mappatetong sareto, nikah adat minangkabau, minang, adat minang, adat minangkabau, minangkabau, maresek, maminang, batuka tanda, mahanta, babako-babaki, malam bainai, manjapuik marapulai, adat batak, nikah adat batak, margarisika, marhusip, marhata sinamot, sinamot, batak, martumpol, martonggo raja, pesta unjuk, nikah adat jawa, midodareni, resepsi, mempelai,

Nah yang ini mungkin kalian sudah familiar dengan Midodareni. Midodareni merupakan upacara pada malam sebelum akad nikah dilaksanakan. Kegiatannya adalah malam melepas masa lajang bagi kedua calon pengantin. Acara ini dilaksanakan di rumah calon pengantin wanita. Acara ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa calon pengantin pria akan hadir saat akad nikah, dan sebagai bukti bahwa keluarga calon pengantin perempuan memang benar-benar sudah siap melakukan prosesi pernikahan esok hari.

Tahapan puncaknya adalah Ijob Qobul dan Resepsi. Pada prosesi nikah adat Jawa, resepsi dilakukan tepat setelah Ijob Qobul (ijab kabul). Pada resepsinya terdapat berbagai ritual lain juga yang dilakukan seperti menyambut pengantin, mengiringi pengantin dan masih banyak lagi. Acara resepsi ini biasanya akan diakhiri dengan sungkeman, atau mengucapkan terimakasih atas restu yang diberikan kepada orang tua.

Well, itulah 4 prosesi nikah adat yang menempati posisi teratas dalam hal biaya. Semoga jadi referensi baru buat kalian ya. Nah, jika setelah pandemi selesai, di antara kalian ada yang ingin melangsungkan nikah adat, boleh melipir ke tempat-tempat seru untuk menghilangkan stres di daerah setempat. Buat yang bingung cari paket wisata murah dan seru, coba cari di sini ya. Semoga berjodoh!

Baca Juga : 4 Tempat Romantis di Bandung untuk Melamar Kekasih

0 comments on “Ini Dia 4 Nikah Adat Termahal, Kalian Termasuk Yang Mana?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.