Foto membingkai kenangan. Last forever istilahnya. Apalagi untuk Kawanjo penggemar travelling. Momen berliburnya sudah usai, rasa dan kenangannya masih tersimpan rapi. Apalagi jika Kawanjo pasang sebagai konten di Instagram. Tak hanya mengawetkan momen, medsos ini juga bisa menyebarkan pada orang lain.
Nah supaya keren, Kawanjo bisa pilih tempat wisata di sekitar Bromo, yang memang terkenal dengan spot foto yang instragammable.
Berwisata di Bromo adalah pilihan tepat bagi Kawanjo yang menyukai wisata di alam terbuka. Gunung yang terletak di selatan pulau Jawa ini memang terkenal dengan keindahan panoramanya. Mulai dari matahari terbit hingga langit petang, Bromo menyuguhkan lukisan alam yang istimewa untuk membingkai momen berlibur dalam konten media instagram Kawanjo.
Baca juga : Bromo Sunrise Trip hemat budget
Tak hanya pemandangan yang asri, jika Kawanjo senang memotret dan membuat konten, aktivitas di sekitar lokasi wisata Bromo juga menarik. Banyak aktivitas dari penduduk asli gunung Bromo maupun sesama wisatawan yang bisa Kawanjo rekam dalam potret kamera.
Berikut adalah lokasi di kawasan wisata Bromo yang bisa menunjang Kawanjo untuk membuat konten Instagram. Sekaligus tips memotret yang membuat Kawanjo mudah beken dari momen berwisata di gunung Bromo setelah dipajang di Instagram.
- Persiapkan peralatan sebelum naik ke Bukit Pananjakan
Salah satu suguhan matahari terbit yang mempesona bisa didapat saat wisata di gunung Bromo. Yaitu dilihat dari bukit Pananjakan ini. Sayangnya, momen sunrise ini sangat cepat berlalu. Maka alangkah bijak jika Kawanjo mendokumentasikannya banyak-banyak.
Yang perlu diperhatikan sebelum mengabadikan momen berlibur seperti di bukit Pananjakan ini adalah perbekalan memotret. Jika Kawanjo memutuskan untuk menggunakan kamera, cukup bawa peralatan yang bisa dimasukkan dalam satu tas kecil. Bisa berupa kamera, lensa, GorillaPod, charger, baterai cadangan, dan kartu memori.
- Bukit Kingkong dengan golden hour nya. Jangan lupa pilih mode HDR
Selain bukit Pananjakan, gunung Bromo sebenarnya memiliki spot yang banyak untuk menikmati sunrise. Bukit Kingkong adalah salah satunya.
Saat matahari terbit termasuk golden hour alias waktu terbaik untuk mengambil gambar. Karena itu sangat pas jika Kawanjo memotret fenomena alam di sini. Atau menjadikan langit yang eksotik menjadi background dari eksyen Kawanjo.
Baca juga : Jelajah kuliner Bromo
Gunakan mode High Dynamic Range (HDR) untuk memastikan bahwa pencahayaan dan bayangan terekspos secara merata dalam foto. Sehingga tingkat kontras yang tinggi akan mengabadikan momen terbaik sunrise di bingkai pandangan Kawanjo!
- Bukit Teletubbies, pas untuk menerapkan aturan rules of third
Hamparan rumput hijau luas yang dikelilingi tebing kaldera gunung Bromo. Mirip dengan gambaran fantasi film anak-anak Teletubbies. Di sini Kawanjo bisa merasakan suasana alami yang menentramkan hati.
Puas mengolah rasa, saatnya mengabadikan momen. Padang Savana di kawasan wisata Gunung Bromo bisa Kawanjo jadikan background. Saatnya mencoba menerapkan aturan komposisi yang paling pas buat foto. Yaitu adalah rule of thirds. Saat membidik, gunakan grid pada kamera atau ponsel. Fungsinya adalah untuk membagi bidang jepretan dalam sembilan bidang dengan garis.
Kemudian tempatkan subjek utama foto pada perpotongan titik.
- Background simpel di Pasir Berbisik, menarik dan eksotik
Siapa sangka, karena pernah digunakan sebagai lokasi syuting film besutan Garin Nugroho berjudul Pasir Berbisik, lokasi ini kemudian diberi nama yang sama. Hamparan pasir di area kaldera gunung Bromo ini memang memberikan sensasi unik pada indera pendengaran kita. Ketika berhembus kencang, angin membuat butiran-butiran pasir bergesekan, sehingga timbul suara layaknya bisikan-bisikan.
Di sana Kawanjo akan menemukan banyak orang yang mengendarai Jeep atau menunggang kuda. Asyik bukan untuk mencoba kemudian mengabadikan pengalaman ini?
Panorama lautan pasir yang luas terhampar, bisa Kawanjo maksimalkan untuk hasil foto yang mengundang banyak like di Instagram. Latar belakang padang pasir yang simpel dan tak banyak ornamen, membuat fokus foto (bisa Kawanjo sendiri atau orang lain yang Kawanjo bidik) tidak beralih ke latar belakang. Meski begitu foto tetap manis dan menarik.
- Tangga untuk ke puncak dan tantangan memotret di tengah keramaian
Tak lengkap rasanya jika berwisata ke gunung, belum mencoba melihat puncaknya. Kebetulan, gunung Bromo menyediakan tangga untuk membantu Kawanjo bisa menikmati fenomena alam yang istimewa. Yaitu kawah dengan kepulan asap beraroma belerang.
Di spot ini Kawanjo akan berkumpul dengan banyak pelancong. Jadi, tips berikut berguna untuk memotret di tengah banyak orang. Sebenarnya tak hanya di tempat ini saja. Setiap tempat wisata gunung Bromo memiliki kesempatan untuk ramai dikunjungi orang. Jadi, coba saja tips ini untuk konten keren Instagram Kawanjo.
Cobalah fokus pada satu titik. Pada satu orang atau bahkan pada satu bagian tubuhnya. Biarkan yang lain di sekitar titik fokus menjadi buram/ngeblur. Caranya adalah dengan membidik di fokus tersebut. Lalu jika Kawanjo menggunakan ponsel, cukup tap dan atur area fokusnya. Jika menggunakan kamera, tinggal putar lensanya sampai didapat fokus yang diinginkan.
Itulah tips memotret untuk konten Instagram yang keren, dari pengalaman Minjo di tempat wisata gunung Bromo. Jika sudah tahu caranya, segeralah reservasi terlebih dahulu. Lalu nikmati wisatanya dan dulanglah view, comment, dan like yang banyak dari konten liburan Kawanjo!
0 comments on “Inilah 5 Spot Wisata Gunung Bromo, untuk Tips Menghasilkan Foto Konten yang Keren”