Jangan Lakukan 4 Hal Ini di Desa Wisata Penglipuran!

Setiap berkunjung ataupun menginjakkan kaki di tempat baru, kita wajib mengetahui apa saja larangan yang ada di daerah tersebut. Seperti pepatah berkata “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung” yang berarti di manapun kita berada, kita harus menghormati kebijakan yang berlaku di sana. Sama halnya jika Kawanjo berlibur atau sekedar berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran yang menjadi salah satu desa terbersih di dunia, ada beberapa larangan yang perlu kamu taati ketika berada di sana. 

Pertama, apa Kawanjo sudah pernah dengar? Bahwa di dalam wilayah utama Desa Adat Penglipuran ini, kita tidak diperkenankan membawa masuk kendaraan. Mulai dari sepeda kayu hingga sepeda motor, kecuali bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda. Peraturan ini sudah disepakati oleh masyarakat setempat melalui keputusan bersama. Jadi ketika berkunjung, Kawanjo bisa memarkirkan kendaraan di tempat parkir yang sudah disediakan, ya!

Yang kedua, ketika Kawanjo memasuki tempat suci, Kawanjo diharuskan menggunakan pakaian adat. Hal ini sebagai bukti bahwa masyarakat Penglipuran menjunjung tinggi adat istiadat yang ada. Hal lain yang perlu diingat adalah wanita yang sedang berhalangan tidak diperbolehkan memasuki tempat suci, ya. Hal tersebut sudah menjadi ketentuan di pura, bahwa wanita Cuntaka tidak diperbolehkan masuk. 

Baca juga: Tri Mandala, Konsep Unik Layout Desa Penglipuran!

Yang ketiga, hal unik lainnya yang harus Kawanjo ketahui adalah bahwa Desa Penglipuran paling anti berpoligami maupun poliandri. Ketentuan tersebut merupakan peraturan mutlak yang tidak boleh dilanggar oleh masyarakat Penglipuran sendiri. Jika melanggar, maka akan diberi sanksi berupa dikucilkan oleh masyarakat dan dimasukkan ke Karang Memadu (tempat hukuman bagi siapapun warga yang melanggar). Unik bukan? Hal inilah yang membuat masyarakat Penglipuran dipastikan merupakan orang-orang yang setia dan taat, serta sangat mencintai keluarga. 

Hal terakhir yang wajib Kawanjo tahu adalah bahwa kita dilarang keras membuang sampah sembarangan di wilayah Desa Wisata Penglipuran, karena di manapun kita berada, pastikan setiap tempat harus bersih dan nyaman. Apalagi Desa Wisata Penglipuran sudah mendapat predikat desa terbersih di dunia, kamu tentu tidak mau merusak citra tersebut, kan? 

Baca juga: Penglipuran, Desa Wisata dengan Struktur Khas Ulu Apatnya

Nah, gimana nih Kawanjo? Pasti pengetahuan mengenai Desa Penglipuran sekarang sudah semakin banyak, dong! Tunggu apalagi, nih? Yuk, berlibur ke Desa Wisata Penglipuran dan rasakan pengalaman yang tak akan terlupakan selama di sana. Paket wisatanya tentu bisa kamu cek di Pigijo.com!