Wisata di Malang memiliki daya tarik tersendiri. Selain mendatangi kota ini untuk plesir, wisatawan biasanya juga akan menjajal kuliner enak Malang. Terdapat berbagai macam makanan yang bisa dipilih. Yang bisa jadi memiliki kelebihan tersendiri dibanding makanan khas daerah lain.
Sebagai saran eksplorasi kuliner Malang 2022 cobalah yang sudah terpercaya lezatnya. Telah ada sejak 50 tahun lebih, membuat beberapa rumah makan terbukti unggul dalam penyajian makanan yang dijual. Meski terkesan jadul, kuliner Malang legendaris ini tak tergerus oleh waktu. Tetap menjadi favorit meski telah berganti zaman.
Menariknya, kuliner Malang legendaris enak ada banyak dan tersebar di berbagai daerah Kota Apel ini. Beberapa terletak tak jauh dari pusat, yaitu Alun-Alun Kota Malang di daerah Klojen. Hanya perlu jalan kaki sebentar, sudah sampai ke rumah makan legendaris pilihan.
Berikut adalah 6 kuliner malang legendaris di sekitar alun-alun. Tenang saja, meskipun kualitas terpercaya dan pastinya unggul, masih tergolong kuliner Malang murah. Untuk satu orang bisa jadi hanya mengeluarkan selembar uang berwarna hijau Rp. 20.000,- Masalah rasa? Tenang saja, meski murah, tetap kuliner Malang enak. Buktinya banyak orang yang menjadi pelanggan di sana.
Baca juga: Rekomendasi wisata di Batu Malang 2022
1. Vosko Depot Hok lay
Telah ada sejak tahun 1946, rumah makan kuliner legendaris Malang ini masih rame pengunjung. Terletak di jalan H. Ahmad Dahlan 10, Sukoharjo, Klojen, cukup menghabiskan waktu 5 menit berjalan kaki dari alun-alun kota.
Meski telah bertahun-tahun, destinasi kuliner Malang enak ini masih saja menjual minuman andalannya bernama vosko, susu sapi murni rasa coklat yang dimasukkan ke dalam botol Coca-Cola. Harganya hanya Rp. 13.000,-. Selain vosko ada juga lumpia Semarang dengan bumbu khasnya Malang dan cwie mie yang dibanderol dengan harga paling mahal Rp. 20.000,-
2. Sate Klomoh Warung Lama H. Ridwan
Di tengah lalu lalang dan kesibukan khas pasar besar Malang, ada satu tempat makan yang melegenda. Sebutlah warung lama H. Ridwan dengan suasana bersih dan nyaman. Sajian masakan rumahan menjadi istimewa layaknya menyantap di kediaman masing-masing.
Berdiri sejak 1925, H. Ridwan dulunya mengawali berjualan makanan dengan cara berkeliling sambil memikul dagangan. Kemudian setelah tahu pasar besar Malang selesai dibangun, beliau memutuskan untuk membuka rumah makan di dalam sana. Untuk memanggil para pelanggan sebelumnya, beliau menyematkan kata ‘lama’ di antara nama warungnya. Artinya
Selain nasi campur dengan lauk berbagai macam mulai dari tempe, usus, sambal, dan lainnya, di rumah makan ini juga menyajikan ayam lodho pedas dan sate klomoh. Sate klomoh terbuat dari daging sapi yang empuk dengan bumbu khas yang siap menggoyang lidah. Tak harus merogoh kocek lebih dalam, karena makanan di sini memiliki harga paling mahal 20 ribu rupiah.
Letaknya pun tak jauh dari pusat kota Malang. Dengan berjalan kaki, hanya menghabiskan waktu 10 menit untuk sampai di pasar Besar Malang. Warung yang semua masakannya sesuai resep hasil racikan istri dari H. Ridwan ini terletak di lantai dasar Pasar Besar Malang. Masuklah dari pintu utama, di gang kedua belok kanan saja.
Baca juga: Wonderful Malang
3. Ronde Titoni
Selain makanan berat, ada juga kuliner enak di Malang berupa jajanan yang melegenda. Berdiri sejak tahun 1948, sebuah warung bernama Titoni telah menjual ronde sejak awal berdiri.
Ronde adalah sajian berbentuk bulat seperti bakso yang terbuat dari tepung ketan. Di warung ini terdiri dari dua macam. Yaitu ronde kering dan ronde basah. Jika ronde basah disiram kuah dari jahe dan gula merah, sedangkan ronde kering disiram menggunakan saus kacang.
Tak hanya ronde, di warung yang terletak di Jalan Zainul Arifin No. 17,
Kota Malang ini juga menjual angsle dan roti goreng serta cakwe. Jika ingin menikmati semua menu istimewa ini, datang saja di antara waktu bukanya. Pada pukul 18.00 – 22.00 WIB. Hanya dengan Rp. 10.000,- untuk ronde basah dan angsle, Rp.12.000,- untuk ronde kering, serta serba Rp.4000,- untuk roti goreng dan cakwe, rasakan kehangatan di tengah dinginnya malam kota Malang.
Cukup berjalan kaki 10 menit dari alun-alun, temukan warung yang meski kecil namun selalu ramai pengunjung ini. Dalam sehari, penjual mengaku bisa menyajikan 200-300 porsi pada pembeli. Yuk coba!
4. Puthu Lanang
Jajanan enak dari tepung beras dan tepung ketan ini telah ada sejak tahun 1935. Bukan hanya puthu, namun juga ada klepon, cenil, lupis dan lainnya.
Meski sudah berusia lebih dari setengah abad, cita rasa jajanan yang dimasak dengan cetakan bambu ini terjaga sejak awal sampai sekarang. Tetap enak dan banyak peminatnya. Terbukti dengan tak pernah sepinya setiap kali warung ini buka.
Hanya dengan harga Rp. 10.000,- dapatkan sensasi lembut dan legitnya kue khas Jawa timur di warung yang beralamatkan di jl. Jaksa Agung Suprapto, Gang Buntu RT 03, Samaan, Klojen, Malang.
Baca juga: Daftar Masjid di Malang, benarkah ada yang dibangun jin?
5. Sego Resek
Sekilas sih seperti nasi goreng biasa. Namun yang satu ini memang luar biasa. Karena sego resek adalah hidangan nasi goreng dengan bumbu tradisional yang khas. Nasinya sendiri dimasak dengan kaldu ayam. Kemudian digoreng di atas kompor arang, bersama kubis dan diberi kecap serta minyak bumbu lainnya.
Sekali menggoreng, dalam wajan yang besar bisa menghasilkan 80 porsi nasi. Sehingga meskipun banyak pembeli yang mengantri, tak perlu menunggu sampai kelaparan. Apalagi pelayanannya cepat dan cekatan. Bisa bareng-bareng rampungnya.
Harga nasi resek ini mulai dari Rp 8.000. Jika ingin menambah lauk atau topping, bisa menambah biaya. Sayang kiranya jika sudah berwisata ke Malang, tidak mampir dan mencicipi kuliner Malang kota ini. Cobalah datang ke warungnya di Jalan Brigjen Katamso No.4, Kauman, Klojen, Kota Malang.
6. Es Tawon Kidul Dalem
Es Tawon Kidul Dalem adalah kuliner enak Malang selanjutnya. Berdiri sejak tahun 1955, kuliner murah Malang ini memang pas untuk menghilangkan dahaga di siang hari yang panas.
Dulunya, es ini dijual menggunakan gerobak dan mangkal di bawah pohon asam di daerah yang terkenal dengan sebutan Kidul Dalem. Di sekitar tempat gerobak tersebut dulunya ada banyak tawon yang mengerubungi. Sebab gula yang digunakan adalah asli tanpa campuran pemanis buatan. Nah, disitulah asal mula nama sajian ini. Jadi bukan minuman yang mengandung tawon, ya!
Dalam satu porsi minuman es campur ini, isiannya berupa campuran cincau, cendol, tapai, kacang hijau, mutiara, apukat dan sirup merah. Kemudian di atasnya diberi es serut dan sirup merah khas racikan sendiri.
Selain es campur, di sini juga menyediakan varian menu lainnya. Seperti es kacang hijau alpukat, es kacang tape, es kacang hijau ketan hitam, dan bubur kacang hijau. Semua dibanderol dengan harga Rp 10.000,-.
Kini, lokasi berjualan sudah berada di sebuah rumah yang beralamatkan di Jalan KH. Zainul Arifin No. 15, Sukoharjo, Klojen, Malang.
Itu tadi 6 kuliner enak Malang yang legendaris. Tak perlu jauh-jauh dari pusat kota, hanya dengan biaya sedikit sudah bisa mengeksplorasi masing-masing menu yang menjadi keunggulan masing-masing. Terbukti enaknya sejak dulu kala, yuk coba di sela-sela berwisata ke kota Malang. Cek aja dulu paket wisata Malang di sini.
“Entry tickets to the culinary festival at special prices—taste food from all over the world!”