Ngetrip ke Curug di Musim Hujan? Simak Tips Berikut Ini

Sejak pandemi COVID-19 banyak banget pertimbangan kalau mau ngetrip. Selain harus patuh sama protokol kesehatan dan sudah vaksinasi COVID-19, ngetrip ke alam terbuka akhirnya jadi pilihan destinasi wisata banyak orang, salah satunya adalah mengunjungi air terjun atau curug. Curug ini memang jadi destinasi wisata hits sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia. 

Baca Juga : Trekking Curug Leuwi Hejo vs Curug Cibeureum, Lebih Asyik yang Mana Nih?

Salah satu kota yang kerap dikunjungi karena dikenal memiliki 1000 curug adalah Bogor. Tepatnya di daerah Sentul sih kawanjo, banyak banget pecinta alam yang ngetrip ke sini untuk mengunjungi beberapa curug yang ngehits mulai dari Leuwi Hejo, sampai Cibaliung. Tapi ngetrip ke curug di musim hujan seperti ini harus berhati-hati banget nih kawanjo. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kamu tetap maksa ngetrip ke curug di musim hujan.

Menurut Anggota SAR HNC Lanud Adi Soemarmo, Daris Gama Wijaya kepada kompas, kawanjo harus waspada akan banjir bandang saat ngetrip ke curug. Biar aman sebaiknya simak tips ngetrip ke curug di bawah ini:

Cek Cuaca Sebelum Berangkat

Musim penghujan bukan berarti hujan dari malam sampai ketemu malam lagi ya, bisa banjir kalau itu mah, hehehe. Musim hujan itu dalam satu hari pasti akan turun hujan. Untuk curah hujannya sendiri bervariasi, mungkin lebih spesifik bisa cari informasi lebih detailnya lagi ya kawanjo.

Saat mau ngetrip ke curug sebaiknya perhatikan ramalan cuaca, walaupun ada juga orang yang beranggapan ramalan terkadang tidak akurat. Tetapi, beberapa hari ini sih tepat kok, di ramalan cuacanya hujan, kenyataannya juga turun itu hujan. 

Pergi Dari Curug Saat Hujan Turun

Tanpa turunnya hujan saja, cuaca di sekitar trekking curug sudah lembab. Jadi jika kamu mau ngetrip ke curug dan sudah tiba di lokasi terus gerimis sudah ada, sebaiknya segera pergi dari sana. Ini dikarenakan, medan akan licin jika memang terjebak hujan di deras di sekitar lokasi curug. Belum lagi jika ada musibah banjir, semakin susah nanti kamu untuk keluar dari zona curug. 

Jangan Pernah ke Lokasi Curug Jika Hujan Deras Turun

Hujan kecil atau gerimis saja, lokasi menjadi licin. Kebayang nggak sih kalau ngetrip ke curug terus hujan deras tiba? Ya, sebaiknya pergi deh kawanjo. Debit air hujan yang cenderung lebih deras itu sudah pasti ada di musim hujan. Jika tidak segera pergi meninggalkan curug, dikhawatirkan akan terjadi banjir bandang kawanjo.

Hindari Duduk di Tepian Curug

Meski baru hujan tipis-tipis yang turun, sebaiknya hindari dan jangan pernah duduk di tepian curug hanya untuk membuat konten media sosial. Ini dikarenakan takut terjadi banjir mendadak, atapun tergelincir dan masuk ke dalam curug yang kebetulan memiliki ketinggian terjal dan dalam.

Membawa Kantong Plastik

Jika tetap berniat untuk ngetrip ke curug di musim hujan, sebaiknya siapkan fisik karena cuaca akan lebih dingin. Dan kedua bawalah plastik untuk membungkus peralatan elektronik kamu biar gak kena air saat menuju curug. Dan jika memang terpaksa, sebaiknya tetap waspada jangan lengah. Intinya jika hujan terlalu deras sebaiknya batalkan rencana ngetrip ke curug. 

Musim hujan ini kamu lebih pilih ngetrip ke alam atau pantai nih? Cek di sini

Baca Juga : 5 Curug Dekat Jakarta yang Bisa Dikunjungi Setelah PPKM