Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Selalu menyempatkan diri untuk mencari buah tangan sebelum pulang dari berkunjung ke suatu daerah. Begitu pula oleh-oleh Bandung menjadi incaran untuk dipersembahkan pada yang setia menunggu berakhirnya bepergian kita.
Tidak perlu khawatir, ada beragam toko oleh-oleh Bandung Kawanjo tinggal pilih, oleh-oleh apa saja yang akan dibawa pulang. Berikut ini pilihannya:
1. Wajik Cililin
Oleh-oleh khas Bandung yang pertama adalah Wajik Cililin dengan cita rasa manis legit. Makanan satu ini terbuat dari beras ketan, kelapa, gula aren, dan gula putih. Bahkan beberapa variasi sudah ditambah susu, mentega, coklat dan vanila.
Semua adonan disimpan selama 24 jam dalam wadah besar. Selanjutnya, adonan ini dibungkus dengan daun jagung kering lalu dijemur. Bungkus dan proses penjemuran dilakukan supaya oleh-oleh Bandung ini tahan lama.
Untuk satu bungkus berisi 12 buah kue wajit, Kawanjo tinggal membayar Rp. 25.000. Bisa dibeli setiap di toko oleh-oleh Bandung atau langsung ke produsennya, di Jl. Radio No.1, Cililin, Kec. Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca juga: Berbagai macam wisata indoor di Bandung
2. Kopi Aroma
Jangan ketinggalan, pecinta kopi bisa mencoba oleh-oleh khas Bandung yaitu kopi aroma. Pendirinya adalah Bapak Tan Houw Sian dan pada tahun 1970 dan dilanjutkan oleh bapak Widya Pratama sebagai anaknya. Ya, biji kopi yang diolah di Kopi Aroma ini berasal dari Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Ketika biji kopi tersebut datang, kopi akan dikeringkan dan disimpan untuk proses aging. Setelah itu, biji kopi disangrai menggunakan mesin buatan Jerman yang sudah berusia hingga 90 tahun. Harga kopi aroma sendiri cukup terjangkau dengan kualitas yang terjamin.
Untuk membeli kopi aroma, tinggal datang ke Jalan Banceuy No.51, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
3. Bolu Bakar Tunggal
Oleh-oleh Bandung kekinian ini terletak di Jalan Jend. Sudirman No. 570-574, Dungus Cariang, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Ya, camilan ini termasuk jajanan kekinian yang cocok dijadikan oleh-oleh. Merupakan sebuah bolu/roti yang dipanggang di atas wajan. Setiap gigitan terasa empuk apalagi terdapat isian berbagai rasa.
Varian tersebut mulai dari coklat, strawberry. Keju, durian, nanas, kacang tanah, santan, hingga roombutter. Tidak hanya itu, ada varian gurih yang terbuat dari abon dan tuna yang bisa dicampur.
Satu kotak bolu bakar dibanderol dengan harga Rp.38.000 sampai dengan Rp. 80.000-an, sesuai dengan isian yang dipilih.
4. Roti Sidodadi
Selanjutnya adalah oleh-oleh Bandung legendaris. Roti Sidodadi ini merupakan nama toko kue legendaris yang mulai beroperasi sejak tahun 1954. Menjual banyak macam, ciri khas rotinya masih bertahan sejak dahulu. Yaitu teksturnya padat, tidak seperti roti produksi masa kini.
Selain itu, kemasan oleh-oleh Bandung ini juga masih menggunakan plastik berwarna putih dengan gambar wanita membawa roti. Gambar dan identitas toko dibuat berwarna merah, yang menambahkan kesan jadul.
5. Blacktagor
Berikutnya adalah oleh-oleh Bandung kekinian. Yaitu baso tahu goreng yang disingkat menjadi batagor. Makanan dengan sambal kacang ini memang banyak dijual di Kota Kembang.
Ada satu penjual batagor yang mengemas makanan ini supaya bisa dibawa pulang. Yaitu Batagor Coy yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda No.91, Dago, Kec. Cimenyan, Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan menggunakan resep turun temurun, Kawanjo bisa membeli oleh-oleh khas Bandung yang salah satu bahannya adalah ikan tenggiri ini.
Ada varian baru, bernama blacktagor, batagor hitam dengan tambahan bumbu keju. Satu kotak batagor ini dihargai Rp. 24.000. Karena bumbu dan sambalnya dipisah, makanan ini bisa aman dibawa pulang.
Bagaimana, sudah tahu apa yang akan dibeli untuk orang terkasih di rumah? Pastilah ada buah tangan untuk mereka yang setia menunggu kita pulang dari Bandung Kota Kembang.
0 comments on “Oleh-oleh Bandung sebagai Obat Rindu Tak Terbendung”