Pernah ke Kota Tua dan Lawang Sewu? Atau sedang merencanakan untuk pergi wisata ke Candi Gedong Songo dan Museum Kereta Api? Kawanjo tahu di mana itu? Ya, itu adalah wisata di kota Semarang. Bagaimana dengan lumpia? Oh, sudah pasti tahu. Nah, selesai traveling ke ibukota provinsi Jawa tengah ini, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh Semarang kekinian yang enak!
Ternyata, bukan hanya lumpia. Ada beberapa rekomendasi oleh-oleh Semarang. Sehingga Kawanjo bisa memiliki buah tangan saat pulang.
Berikut ini adalah oleh-oleh khas Semarang dan harganya:
1. Lumpia Semarang
Sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya, oleh oleh khas Semarang ini sudah terkenal di mana-mana. Tak heran jika penggemar kue ini juga banyak. Dengan kulit berbahan dasar tepung beras, lumpia ini bisa diisi dengan aneka ragam olahan seperti telur, rebung, daging ayam atau kepiting. Bahkan sekarang sudah banyak variasi. Ada lumpia yang berisi daging kambing, ikan kakap, bahkan daging kepiting. Kawanjo cukup mencocol saus berwarna coklat saat makan. Jangan lupa untuk menggigit cabe dan daun bawangnya sebagai pelengkap.
Ada dua jenis lumpia, yaitu basah dan lumpia kering. Kesemuanya dengan mudah bisa Kawanjo dapatkan di kota Semarang. Baik itu di toko oleh-oleh maupun langsung ke toko pembuatnya. Seperti di gang Lombok, jalan MT Haryono, atau jalan Gajahmada. Harganya pun beragam, sesuai dengan isian. Mulai dari Rp. 8000,- hingga Rp. 20.000,- per biji.
2. Moaci
Rekomendasi oleh-oleh Semarang kekinian selanjutnya adalah moaci. Atau bisa juga disebut kue moci. Makanan satu ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis. Bahan dasar moaci sendiri terbuat dari tepung ketan putih, tepung maizena. Umumnya isian moaci ini adalah kacang tanah. Ternyata ada juga yang berisi potongan buah-buahan. Selain itu juga ada isian rasa durian, coklat, green tea, dan stroberi. Moaci ini bertabur wijen yang menambah cita rasa saat digigit. Ada juga yang bertabur tepung, sehingga menambah kelembutan tekstur rotinya.
Kawanjo bisa membeli kue Jepang ini di berbagai toko oleh-oleh di Semarang. Bisa juga datang ke tempat produksi bernama Toko kue moaci Gemini di Kentangan Bar. No.101, Sawunggaling, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang. Untuk satu kotak berisi 10 kue moaci, harganya adalah Rp. 37.500,-
3. Kue Sarang Madu
Oleh-oleh Semarang yang satu ini bentuknya mirip dengan sarang burung. Bundar melebar dengan serat semrawut. Besarnya hampir seukuran mangkuk bakso. Warnanya putih kemerahan. Karena mengandung gula merah. Jika memutuskan untuk membeli Sarang Madu ini, Kawanjo harus ekstra hati-hati. Supaya bentuknya tetap menawan saat Kawanjo sampai di kediaman.
Untuk mendapatkan satu kotak berisi kue sarang madu, Kawanjo tinggal mengeluarkan uang sebanyak Rp 42.500,-
4. Roti Ganjel Rel
Rekomendasi oleh-oleh Semarang selanjutnya memiliki nama lucu. Yaitu Roti Ganjel Rel. Karena bentuknya mirip dengan bantalan rel kereta api. Roti khas Semarang ini memiliki aroma yang sangat khas. Karena menggunakan adas dan beberapa bumbu rempah lainnya. Kemudian di permukaan atasnya diberi taburan wijen sebagai penambah cita rasa.
Sayangnya tidak semua toko oleh-oleh Semarang yang menjual Roti Ganjel Rem yang memang sudah ada sejak lama. Namun Kawanjo bisa datang ke Pasar Johar dan Waroeng Semawis. Di tempat ini Roti Ganjel Rel dikemas dalam kotak putih yang bertuliskan “Koewih Tempo Doeloe Gandjelrel”.
Untuk roti berukuran 10×30 cm dibanderol dengan harga Rp 24.000,-. Sedangkan yang berukuran 24×24 cm harganya Rp 37.000,-. Keduanya dikemas dalam kotak putih bening dengan tulisan “Koewih Tempo Doeloe Gandjelrel”.
5. Lontong Spekkoek Waiki
Oleh-oleh Semarang kekinian yang enak selanjutnya adalah lontong spekkoek waiki. Sebenarnya jajanan khas ini merupakan lapis legit yang bentuknya unik. Yakni lonjong bulat dan memanjang menyerupai lontong. Sekilas memang mirip lemper, karena kue ini dibungkus kertas warna hijau. Istimewanya, lontong spekkoek ini merupakan oleh oleh khas Semarang yang tahan lama. Karena bisa awet sampai setahun meskipun dalam pembuatannya tidak menggunakan pengawet kimia.
Makanan khas ini memiliki 2 lapis coklat muda dan coklat hitam. Ketika dipotong, bagian manisnya akan terlihat jelas. Sedangkan varian rasanya sendiri ada yang coklat, pandan, dan blueberry. Cocok sekali untuk sajian saat kumpul bersama keluarga. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 20.000,-/lontong, Kawanjo sudah bisa menikmati kue ini ramai-ramai.
6. Wingko Babat
Oleh-oleh selanjutnya adalah wingko babat. Makanan ini bisa dijadikan camilan dan semakin nikmat bila disantap dengan teh.
Bahan untuk membuat babat wingko sendiri adalah campuran tepung ketan dan kelapa parut yang dibakar. Supaya menjadi oleh-oleh Semarang yang kekinian, kue ini dimodifikasi dengan berbagai macam rasa, selain yang original pastinya. Sebut saja ada rasa coklat, aren, durian, nangka, pisang, kopi.
Di toko oleh-oleh Semarang di jalan Pandanaran, Kawanjo bisa membeli 1 kotak wingko babat dengan berbagai rasa tadi. Harganya Rp. 44.000,- untuk 10 wingko.
Selain di toko oleh-oleh, Kawanjo juga bisa membeli wingko babat pada pedagang kaki lima. Terutama di sepanjang jalan Pandanaran Semarang. Harga yang ditawarkan bisa lebih murah, loh!
Itulah 6 oleh oleh khas Semarang yang kekinian. Kawanjo bisa memilih dari sekian ini untuk bukti pernah ke Kota Semarang.
0 comments on “Oleh-oleh Semarang Kekinian, Awas Nomor 5 Bikin Terlena!”