Rock climbing merupakan salah satu kegiatan outdoor yang mengutamakan kekuatan otot dan juga tekad. Olahraga yang satu ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang dikarenakan bisa berakibat fatal, maka dari itu bagi kamu yang ingin memasuki dunia panjat tebing atau rock climbing harus mengetahui macam-macam teknik rock climbing di bawah ini.
Baca Juga : Spot Rock Climbing Seru di Bandung, Ada Apa Aja?
Teknik Menaiki Tebing
Saat melakukan rock climbing di sebuah tebing bukan merupakan medan yang mudah, tekstur yang dirasakan setiap tebing pun berbeda-beda. Namun tidak perlu berkecil hati dalam melakukan suatu hal yang baru. Berikut teknik menaiki tebing:
- Face climbing
Teknik ini memanfaatkan tonjolan batu(point) atau rongga yang memadai yang digunakan sebagai pijakan kaki, pegangan tangan maupun penjaga keseimbangan tubuh. Pada teknik ini berat badan ditumpukan pada kaki supaya bisa memberikan gaya gesekan dan kestabilan yang lebih baik.
- Slab Climbing/ Friction
Teknik ini bisa diaplikasikan ketika kalian melakukan rock climbing pada permukaan tebing yang tidak terlalu vertikal dan cukup kokoh. Teknik ini mengandalkan gaya gesek sebagai gaya penumpu. Pada teknik ini, sol pada sepatu sangat berpengaruh pada kemudahan saat melakukan rock climbing.
- Bridging
Ketika melakukan rock climbing dan menemukan celah vertikal yang cukup besar, kamu bisa menggunakan teknik bridging. Cara melakukan bridging yakni kedua tangan dan kedua kaki sama-sama digunakan sebagai pegangan pada celah vertikal tersebut. Posisikan badan dalam keadaan membuka kedua kaki tetap sebagai tumpuan. Untuk menjaga keseimbangan, gunakanlah bantuan kedua tangan.
- Jamming
Teknik rock climbing ini memanfaatkan celah tebing. Jari-jari tangan, kaki, ataupun bagian-bagian tangan sampai bahu pemanjat mampu dimanfaatkan sebagai teknik untuk memanjat dengan cara memanfaatkan crack/retakan pada tebing untuk melakukan pemanjatan. Peralatan yang digunakan secara mayoritas adalah pengaman sisip.
- Chimneying
Selain melakukan teknik jamming, kamu juga bisa melakukan teknik chimneying saat menemukan celah vertikal. Cara melakukan teknik chimneying dengan menyelipkan tubuh pada celah tebing dan menempatkan punggung pada salah satu sisi tebing.
Untuk menjaga keseimbangan, posisikan sebelah kaki menempel di sisi depan tebing, sementara sebelah lainnya di sisi belakang.
- Lay Back
Saat menemukan celah vertikal, jari-jari tangan mengapit tepi celah tebing dengan memiringkan punggung sedemikian rupa. Hal ini dimaksudkan untuk menempatkan kedua kaki pada tepi celah yang berlawanan. Tarik tangan ke belakang dengan kaki mendorong ke depan, lalu bergerak ke atas secara silih berganti.
Teknik Menuruni Tebing
Saat kamu berhasil menaklukkan tebing, kamu juga harus memperhatikan teknik saat turun. Alih-alih memilih turun dengan lurus, sebaiknya kamu agar lebih mudah dan aman bergerak ke samping supaya bisa melihat pijakan atau medan yang akan dilewati ketika menuruni tebing.
Jadi Kawanjo udah tau kan teknik apa aja yang harus diketahui oleh pemula rock climbers? Ayo tunggu apalagi, luangkan waktu dan taklukkan tebing bareng temen-temen atau keluarga kamu! Kalau Kawanjo bingung mau pilih tebing yang mana untuk pemula, Minjo punya rekomendasi nih tinggal klik di sini. Rekomendasi tebing tersebut udah pasti didampingi oleh tenaga profesionalnya loh! Jadi gak perlu khawatir ya Kawanjo!
Untuk membaca artikel lainnya seputar pariwisata Kawanjo bisa mengunjungi Pigiblog atau kunjungi media sosial Pigijo lainnya! psst banyak diskonnya loh!
Baca Juga : 5 Gunung ‘Berbahaya’ di Indonesia, Pemula Jangan Coba-Coba
0 comments on “Tips Belajar Teknik Rock Climbing Untuk Para Pemula”