Kulineran khas Cirebon
Local Experiences

Traveling ke Cirebon, 5 Kuliner Ini Jangan Sampai Terlewat

Cirebon adalah surga kuliner di Jawa Barat, mau bukti? cek artikel ini.

Buat pecinta kuliner, wajib dong mencoba berbagai hidangan khas di suatu daerah saat traveling. Kali ini, Pigijo akan bahas kuliner khas Cirebon. Buat yang belum tahu, Cirebon merupakan kota pelabuhan yang terletak di sebelah utara Provinsi Jawa Barat. Beragam kuliner khas kota udang ini, wajib banget dicicip para traveler.

BACA JUGA: 7 Tips Solo Traveling Buat Si Pemula

Karena budaya Cirebon juga beragam dan khas karena terpadu unsur budaya Hindu, China, dan Islam. Karena ini juga berbagai jenis kuliner tersedia di kota ini.

Nah, buat Kawanjo yang pengen traveling atau sekadar wisata kuliner di kota ini, nih Pigijo kasih daftar makanan khas Cirebon yang wajib dinikmati. Apa saja? Simak, ya!

1. Nasi Jamblang

Nasi Jamblamg
Nasi Jamblang

Nasi jamblang kayaknya sudah enggak asing di telinga, secara terkenal banget. Nah rupanya, nasi jamblang berasal dari Cirebon, yang oleh orang asli Cirebon disebut Sega Jamblang.

Dinamakan nasi jamblang karena memang makanan khas Desa Jamblang yang ada di Cirebon. Awalnya, nasi jamblang disajikan sebagai makanan para pekerja paksa yang membangun Jalan Raya Pos dari Anyer hingga Panarukan, yang melewati Cirebon saat zaman penjajahan.

Buat yang belum tahu nasi jamblang itu apa, Pigijo kasih tahu nih. Nasi jamblang dibungkus dengan daun jati dan biasanya dilengkapi dengan lauk pauk yang disajikan secara prasmanan. Lauknya pun sederhana, seperti telur dadar, sambal goreng, tahu, tempa, semur tahu, paru sapi, ayam goreng, dan berbagai makanan lainnya.

2. Mie Koclok

Mie Koclok
Mie Koclok

Mie koclok merupakan mie khas Cirebon. Berbeda dengan mie yang biasanya memiliki kuah encer, kuah mie koclok justru kental. Kuah yang kental ini dikarenakan terbuat dari kaldu ayam dan kuah santan yang dikentalkan dengan tapioka.

Mie koclok terdiri dari mie, suwiran dada ayam, kol, tauge, dan telur rebus. Biasanya paling nikmat ditambahkan dengan perasan air jeruk purut, irisan daun seledri dan daun bawang, serta bawang merah goreng.

Ternyata istilah koclok itu maksudnya kocok, lho. Istilah ini dipakai karena mie dikocok saat dimasak dalam wadah khusus, sembari direbus. Biasanya, mie yang dipakai adalah mie telur kuning.

3. Empal Gentong

Empal Gentong
Empal Gentong

Makanan khas Cirebon lainnya adalah empal gentong. Makanan ini berbeda loh dari empal khas Jawa Tengah yang digoreng. Empal gentong merupakan sup yang dimasak dalam wadah tanah liat.

Biasanya, empal gentong menggunakan daging yang direbus perlahan hingga empuk dan mulai hancur dalam kuah yang sudah dibumbui berbagai rempah, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, pala, santan, kecap manis, cengkeh, serai, dan daun jeruk.

4. Kerupuk Melarat

Kerupuk Melarat
Kerupuk Melarat

Tenang, kalau makan ini enggak bikin Kawanjo melarat kok. Nama unik ini karena kerupuk tersebut digoreng dengan pasir alih-alih minyak. Makanya dikenal juga dengan kerupuk pasir.

Saat itu, karena harga minyak goreng yang mahal, tidak semua masyarakat Cirebon bisa mendapatkannya. Akhirnya, mereka mencoba cari cara untuk menggoreng kerupuk, dan ketemulah metode menggoreng kerupuk dengan pasir. Tapi bukan sembarang pasir ya, karena pasir yang digunakan sudah dibersihkan, dikeringkan, dan diayak.

Biasanya para pedagang menjual kerupuk melarat ini dengan dikemas plastik. Warnanya juga beragam, ada merah, putih, hijau, dan kuning.

5. Tahu Gejrot

Tahu Gejrot

Kalau ini, sebenarnya enggak perlu ke Cirebon juga banyak yang jual sih. Tapi, ternyata tahu gejrot merupakan kuliner khas Cirebon loh. Mulanya, karena para etnis Tionghoa mendirikan pabrik tahu di Kabupaten Cirebon. Lalu, masyarakat sekitar mencari penganan ringan dari tahu ini, dan ketemulah si tahu gejrot.

Berbahan dasar tahu kopong, bukan tahu gejrot kalau namanya kalau tidak pakai kuah gula merah encer berwarna coklat. Seperti halnya ketoprak, biasanya penjual akan menghaluskan bawang putih, cabai, dan garam di piring. Kemudian, tahu yang sudah digoreng dipotong-potong kecil, lalu disiram kuah gula merah ini.

Biasanya, penjual memasukkan kuah gula merah encer ke dalam botol yang memiliki tutup berlubang kecil. Untuk menuangkannya, kuah dikocrotkan ke atas tahu yang sudah dipotong-potong tadi. Nah dari sinilah dinamakan tahu gejrot.

Itu dia lima kuliner khas yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Cirebon. Sudah ngiler belom? Buat Kawanjo yang orang Cirebon, boleh benget nambah daftar kuliner yang wajib dicoba di kolom komentar ya. Untuk Kawanjo yang sudah tidak sabar untuk traveling, bisa banget cek di sini, soalnya banyak penawaran menarik ke berbagai destinasi di Tanah Air.

BACA JUGA: Jelajah Rasa Kuliner Khas Bromo

0 comments on “Traveling ke Cirebon, 5 Kuliner Ini Jangan Sampai Terlewat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.