Belum lama ini pemerintah berencana menaikkan tarif wisata ke puncak Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu. Langkah ini disinyalir karena pemeliharaan situs Buddha terbesar di dunia yang dimiliki Indonesia. Adapun pembatasan kuota 1.200 orang per hari yang naik ke atas candi memang sangat perlu untuk penyelamatan situs.
Well, siapa diantara Kawanjo yang belum sempat mampir ke sini? Dulu sempat heboh nih Kawanjo. Banyak yang menyebutkan jika lokasi Candi Borobudur itu ada di Yogyakarta, faktanya justru berada di Magelang. Oke lupakan masalah geografis objek wisata menarik yang pernah dibangun di abad ke tujuh ini. Pigijo hanya ingin menyampaikan, jika banyak hal seru jika kamu memutuskan trip ke Candi Borobudur.
Namanya juga pergi berwisata, jadi harus explore dong, jangan cuma berpatokan Candi Borobudur saja, padahal sebenarnya nih banyak banget tempat trip seru lainnya. Biar semakin gak penasaran kuy cek beberapa destinasi wisata Borobudur pilihan Pigijo.
1. Trip ke Museum Kapal Samudra Raksasa
Ini adalah museum bahari Kawanjo. Museum samudra raksasa ini letaknya hanya beberapa ratus meter sebelah utara Candi Borobudur. Dengan kata lain, posisi destinasi wisata ini masih dalam kawasan Taman Purbakala Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Di sini kamu bisa belajar banyak banget soal teknologi kapal tradisional dan sejarahnya di masa lalu.
Salah satunya adalah kapal kayu legendaris yang dibuat terinspirasi dari relief Borobudur. Kapal ini memulai ekspedisinya pad 15 Agustus 2003. Dari Ancol dan berakhir pada 23 Februari 2004 di Pelabuhan Tema, Accra, Ghana, Afrika Barat.
2. Trip ke Gusbi (Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia)
Habis trip dan melihat kemegahan candi Borobudur, Kawanjo jangan lupa untuk mampir ke Gusbi. Di Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia ini, Kawanjo bisa menemukan barang bersejarah, lukisan-lukisan menawan, dan juga benda-benda kuno. Salah satu yang paling unik adalah patung Budha berukuran kecil yang terbuat dari emas. Ada juga manusia terpendek dari Magelang.
3. Keliling Borobudur Naik Gajah
Kawasan Borobudur memang luas kawanjo. Selain ada fasilitas kereta mini untuk tur di sekeliling Borobudur, ternyata juga ada loh gajah. Di kawasan Borobudur juga disiapkan penyewaan gajah untuk ditunggangi para wisatawan. Dengan begitu, kawanjo tidak akan terlalu lelah menjelajahi Borobudur di tengah terik matahari.
Baca Juga : Stasiun Lempuyangan Yogyakarta Juga Punya Destinasi Wisata Menarik
4. Trip Paket Wisata Berburu Sunrise
Eits, banyak orang yang sering ke Candi Borobudur tapi sedikit juga yang berburu sunrise di sini. Untuk harga memang terbilang lumayan Kawanjo, tapi Pigijo jamin tidak terlupakan deh. Matahari terbit di sini itu ada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Kabut, sejuknya udara dan juga suasana hening dan tentram semakin menambah nikmatnya berburu sunrise dari atas Candi Borobudur.
5. Menjelajahi Keindahan Desa Wisata
Desa wisata, kira-kira istilah ini akan kamu dengar khususnya dalam dunia pariwisata Indonesia. Desa wisata ini salah satu program yang sedang digenjot oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia guna mendongkrak kembali gairah dunia pariwisata. Bicara soal desa wisata, di Borobudur juga ada Kawanjo. Di sekitar area Borobudur ada desa-desa wisata yang punya keunikan tersendiri.
Beberapa desa wisata di sana itu di antaranya adalah desa Tanjung Sari dan desa Wanurejo. Di sini, suasana desa sangat kental, ditambah lagi budaya asli sekaligus pemandangan yang sangat memesona di hati Kawanjo. Gimana seru banget kan ke Borobudur?
Buat kawanjo yang mau ngetrip ke Borobudur atau destinasi wisata lainnya, bisa cek paket wisata di sini. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ya, karena sekarang ini kita masih berdampingan dengan situasi pandemi COVID-19. Stay safe everyone!
Baca Juga : Jogja is The New Bali! 6 Tempat ini Jadi Buktinya
0 comments on “Wajib Lakukan 5 Hal Ini Saat Trip ke Candi Borobudur”