Barong Bali
Local Experiences

Wisata Budaya, Kenali 8 Jenis Barong yang Ada di Bali

Barong merupakan gambaran kebajikan dan sangat disakralkan oleh masyarakat Bali.

Berlibur ke Pulau Bali tak lengkap jika belum menyaksikan pertunjukan Barong. Tari barong adalah salah satu seni pertunjukan yang jadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Sejak abad ke-17 masehi, masyarakat Bali percaya bahwa setiap daerah memiliki roh pelindung, bisa berbentuk babi hutan, harimau, ular, atau singa.

Nah, roh-roh pelindung inilah yang diberi raga sebagai Barong. Topeng Barong biasanya dibuat dari kayu yang diambil dari tempat-tempat angker, makanya Barong merupakan benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali dan awalnya hanya dipentaskan sebagai sarana upacara keagamaan.

Barong merupakan gambaran sosok kebajikan, menjadi pelindung mahluk hidup dan pembawa kebaikan bagi alam semesta. Istilah “Barong” berasal dari kata “Bahrwang” yang dimaknai sebagai beruang, dalam mitosnya memiliki kekuatan gaib tinggi sehingga dipuja sebagai pelindung. Inilah 8 tari Barong yang bisa kawanjo saksikan saat berkunjung ke Bali.

1. Barong Ket

barong ket vs rangda
Barong Ket Vs Rangda

Kawanjo, Barong ini adalah tari barong yang paling populer dan paling sering muncul dalam pementasan. Barong Ket atau Keket merupakan penggambaran Banaspati Raja (raja hutan) pelindung hutan dan segala isinya. Biasanya Barong Ket ditarikan berpasangan dengan Rangda, yaitu sosok yang melambangkan adharma (keburukan). Sedangkan, Barong Ket melambangkan dharma (kebajikan).

Bentuk barong Ket memadukan bentuk singa, macan, sapi dan naga yang dianggap mempunyai kekuatan supranatural. Ukurannya juga cukup besar, panjang 3,5-4 meter dan memiliki tinggi 1,5-2 meter. Ditarikan oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk atau Juru Bapang.

Tempat pertunjukan: Jika kawanjo ingin menyaksikan pertunjukan Barong Ket, bisa ditemui di Desa Wisata Batubulan, Giayar, Bali, di desa ini ada 3 stage atraksi Tari Barong yaitu Sila Candra Stage, Sahadewa Stage, dan Denjalan Stage. Pertunjukan tari Barong juga diadakan di taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Uluwatu.

Bisa juga disaksikan di Ubud, lokasinya di Puri Saren, Pura Saraswati Ubud, Padang Kerta, Arma Museum dan Pura Dalem Ubud. Sedangkan di Denpasar, kawanjo bisa menyaksikan pertunjukan barong Ket di Sanggar Tari Barong dan Keris, yang ada di Panggung Uma Dewi, Jalan Waribang, Desa Kesiman, Kota Denpasar maupun di Banjar Suwung Kauh dan di Desa Wisata Budaya Kertalangu. Tari Barong Ket biasa diiringi dengan gamelan Semar Pagulingan.

2. Barong Bangkal dan Bangkung

barong6
Tampilan Barong Bangkal saat Ngelawang

Bangkal berarti babi jantan, sedangkan Bangkung adalah topeng yang menyerupai babi betina. Barong bangkal maupun bangkung dianggap sebagai binatang mitos yang mempunyai kekuatan magis. Tapel atau topengnya dibuat menyerupai kepala babi yang terlihat menyeramkan. Umumnya warna barong ini adalah hitam tapi ada juga yang berwarna putih.

Barong ini lambang penjaga manusia dari wabah dan bahaya. Pementasannya dilakukan oleh dua orang penari sambil berkeliling desa, agar warga terhindari dari wabah penyakit dan bahaya bencana. Selain itu, pementasan Barong Celeng ini juga bertujuan untuk memotivasi manusia agar menjaga lingkungan tetap bersih, menjaga keberadaan hutan dan alam sekitar tetap lestari, sehingga tidak terjadi wabah penyakit ataupun bencana yang merugikan.

Tempat pertunjukan: Bisa ditemui di beberapa desa di Bali, biasanya dipentaskan dengan cara ngelawang atau diarak berkeliling desa pada Hari Raya Galungan dan Kuningan, dengan 8-15 orang pengiring sekaligus penabuh gamelan.

3. Barong Asu

barong2
Tampilan Barong Asu

Topeng barong asu menyerupai anjing, sekaligus memiliki nilai magis dan sangat disakralkan. Barong Asu juga termasuk jenis barong yang langka, cuma beberapa daerah saja yang menggelar pertunjukkan seni ini.

Barong ini sering ditarikan saat upacara keagamaan dan kadang dengan cara ngelawang tapi hal ini jarang dilakukan. Jika digunakan untuk ngelawang akan memakan waktu sekitar 42 hari, dan bagi rumah penduduk yang dilewati akan menghaturkan prani atau sesajen.

Tempat pertunjukan: Hanya bisa disaksikan di daerah Badung dan Tabanan, pada hari-hari tertentu dengan iringan gamelan batel, tetamburan atau balaganjur.

Baca juga: Ini Dia 6 Area di Bali yang Paling Cocok Untuk Staycation atau Workcation

4. Barong Macan

barong macan
Barong Macan

Barong ini hampir mirip barong Ket, tapi dengan topengnya berbentuk macan. Busana Barong ini terbuat dari beludru berwarna jingga menyala bermotif loreng sehingga hampir menyerupai bulu macan yang asli. Barong macan merupakan binatang yang memiliki mitologi tersendiri dalam cerita Tantri, yaitu cerita yang menggambarkan tingkah laku binatang yang sarat akan ajaran moral.

Tempat pertunjukan: Kehadiran barong macan hanya dipentaskan saat upacara tertentu saja di tempat suci. Hingga jarang sekali wisatawan bisa melihat penampakan dari barong satu ini.

5. Barong Gajah

barong4
Barong Gajah adalah hewan yang menajadi tunggangan Batara Indra

Salah satu tari barong yang langka dan sangat disakralkan oleh masyarakat Bali. Pasalnya, gajah adalah hewan mitos yang disucikan oleh masyarakat Hindu di Bali karena menjadi wahana atau tunggangan Batara Indra.

Tempat pertunjukan: Hanya dipentaskan saat upacara tertentu saja seperti Hari Raya Galungan atau dengan cara ngelawang keliling desa di daerah Gianyar, Tabanan, Badung dan Bangli.

6. Barong Landung

barong7
Barong Landung, Joko Gede dan pasangannya Jero Luh

Barong ini dibuat menyerupai manusia namun memiliki perawakan setinggi 2 meter bahkan lebih. Sosok barong landung laki-laki dinamakan Jero Gede, sedangkan pasangannya disebut Jero Luh. Konon, barong jenis ini dibuat untuk mengelabui mahluk-mahluk halus yang akan menebar bencana. Masyarakat Bali menyakini bahwa seni tari ini memiliki kekuatan sebagai pelindung dan pemberi kesejahteraan umat.

Barong Landung juga dikeramatkan di beberapa pura di Bali salah satunya di Desa Blahbatuh, Gianyar, karena diyakini mempunyai kemampuan gaib untuk mengusir malapetaka dari segala musibah penyakit. Di beberapa tempat di Bali ada juga Barong Landung yang lebih lengkap dan dipakai sebagai anggota dalam pementasan lakon Arja

Tempat pertunjukan: Kalau kawanjo ingin menyaksikan pementasan barong Landung, bisa berkunjung ke daerah Bali Selatan tepatnya di daerah Badung, Denpasar, Gianyar dan Tabanan.

7. Barong Kedingkling

barong5
Barong Kedingkling biasa membawakan cuplikan cerita Ramayana

Disebut juga barong Blasblasan atau barong Nong-Nong Kling. Tidak seperti barong lainnya, barong ini lebih menyerupai kostum topeng yang masing-masing karakter ditarikan oleh seorang penari. Penampilan barong Kedingkling persis dengan tokoh-tokoh dalam wayang wong dan saat pementasan akan membawakan cuplikan cerita Ramayana terutama adegan perangnya. Biasanya diselenggarakan pada perayaan hari Raya Galungan dan Kuningan.

Tempat pertunjukan: Jika kawanjo ke daerah Gianyar, Bangli atau Klungkung maka bisa menyaksikan kehadiran barong ini, yang ditarikan dengan cara ngelawang dan diiringi gamelan batel atau babonangan.

8. Barong Brutuk

barong brutuk
Barong Brutuk merupakan kesenian kuno dari Trunyan

Barong Brutuk termasuk jenis kesenian kuno dan tarian yang sangat langka, lantaran ditarikan hanya pada saat khusus saja, yaitu ditampilkan setiap dua tahun sekali pada saat piodalan atau upacara Ngusaba Kapat di Pura Pancering Jagat. Berbeda dari barong lainnya, topeng barong brutuk terbuat dari batok kelapa, sedangkan badannya terbuat dari daun pisang kering (kraras).

Penari barong brutuk adalah para teruna (remaja) yang telah disakralkan (dikarantina) selama 42 hari dengan berbagai kegiatan untuk mensucikan diri. Uniknya, pementasan Barong Brutuk tidak diiringi oleh gamelan dan tidak terlihat adanya gerak tari. Saat menari masing-masing barong Brutuk akan membawa cemeti dari lidi yang dimainkan sambil berlari mengelilingi pura.

Tempat pertunjukan: Seni kuno ini hanya bisa ditemui di Pura Pancering Jagat, Trunyan, Kintamani, Bangli. Lantaran pergelaran ritual ini tidak lepas dari legenda berdirinya desa Trunyan.

Inilah beberapa pilihan Tari Barong yang bisa kawanjo saksikan saat ke Bali. Ga cuma itu, kawanjo juga bisa pilih paket wisata menarik di sini

Baca juga: 3 Kapal Laut Terbesar dan Termewah di Indonesia, Yuk Dicoba

0 comments on “Wisata Budaya, Kenali 8 Jenis Barong yang Ada di Bali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.