Ada rencana nanjak? Butuh lagu-lagu yang bisa kawanjo dengar di puncak gunung saat malam tiba atau sambil menemani renungan-renungan khas yang datang tanpa diminta? Nahhhh, lagu-lagu pilihan Pigijo ini cocok banget, nih, buat kawanjo yang lagi pengen bengong-bengong asik di depan tenda atau di depan lautan awan.
Gak cuma bikin hati tenang, lagu-lagu ini juga kontemplatif dan pas untuk didengar di alam bebas. Suasananya langsung syahdu! Mau didengar pakai earphone atau speaker sama-sama enak. Hanya saja mungkin kawanjo gak bisa pasang lagu keras-keras. Karena kalau gunungnya sedang ramai nanti mengganggu dan kalau tak ramai alias sepi juga nanti mengusik sesuatu. Hiiiiy!
So, selamat mendengarkan!
1. Birthplace – Novo Amor
Untuk sebuah nada yang dreamy, lagu ini seakan bisa menenggelamkan kawanjo pada ketenangan yang menyenangkan. Sambil lihat pergerakan awan, menikmati angin gunung atau sinar matahari pagi, nampaknya kawanjo akan bisa menikmatinya sembari ngeteh, minum kopi, atau sekedar bengong lihat pohon dengan kumpulan daun yang bergoyang.
2. Let the New Begin – CHPTRS
Masih setipe dengan Birthplace-nya Novo Amor, lagu ini juga punya daya bius yang magis saat didengarkan. Cocok dinikmati malam-malam saat akan tidur sambil lihat langit penuh bintang, kawanjo rasanya seperti ingin bersyukur atas apa yang terlewati sampai sejauh ini. Lagu-agu kontemplatif yang indah untuk menemani lihat alam karya Sang Pencipta.
3. Amaranthine – Joel Porter
Nah kalau lagu ini, cocok untuk didengarkan pagi-pagi saat masak makanan atau justru pada saat kawanjo sedang di perjalanan. Melangkah dengan pasti atau hati-hati sambil menerabas tumbuhan liar, tanah basah, dan dauh-daun kering, akan terasa makin manis kalau ditemani lagu bernada lambat ini. Seperti seirama dengan kelalahan kawanjo yang belum sampai pada ujungnya.
4. Pegang Tanganku – Nosstress
Beralih ke lagu Indonesia, pencinta kegiatan alam bebas pasti setuju kalau lagu ini sangat enak didengar pada saat sedang melakukan outdoor activities seperti camping, trekking, hiking, dan lain sebagainya. Nada-nada enteng yang saat didengar tak memberatkan sehingga suasana hati lekas jadi baik tanpa harus berusaha terlalu keras.
5. Cahaya Bulan – Eross & Okta
Hampir semua pendaki suka lagu ini. Selain liriknya yang related dengan kegiatan naik gunung, nadanya juga boleh dibilang nyaman untuk didengar. Yaa, ciptaan Eross mana, sih, yang tak enak. Rasa-rasanya semua pasti cocok di kuping. Menurut kawanjo gimana? Kapan waktu terbaik untuk mendengarnya? Kalau gak sedang dalam perjalanan ya berarti waktu lagi nge-camp.
Baca juga: Makanan yang Mudah Disajikan Saat Berada di Gunung
6. Pelukku untuk Pelikmu – Fiersa Besari
Lagi, salah satu lagu kontemplatif paling manis untuk didengarkan saat di puncak gunung. Kata-katanya yang indah akan membuat kawanjo berpikir mengenai kelebihan dan kekurangan kawanjo sebagai manusia. Merupakan soundtrack dari film Imperfect, lagu ini jelas cocok untuk menemani waktu kawanjo saat sedang berkencan dengan alam.
7. Rimbang Baling – Iksan Skuter
Lama tak ketemu lagu dengan nada begini. Menyamankan hati dan kadang-kadang bikin sedih kalau kawanjo punya hati yang sensitif. Terbayang sebentar hal-hal indah dan pahit yang ada di dunia. Sambil memandang angkasa, desa, atau hutan hijau nan lebat dari atas gunung, lagu ini cocok untuk kawanjo masukkan dalam playlist.
8. Sudah – Ardhito Pramono
Mirip-mirip dengan lagu dari Iksan Skuter di atas, lagu ini juga boleh dibilang kontemplatif. Nikmat didengar sambil membereskan tenda dan berbincang dengan teman, kawanjo tentu akan bisa enjoy pemandangan sekitar sambil dengar lagu enak seperti ini. Ditemani oleh suara Ardhito Pramono yang lembut, suasana apa pun di puncak gunung pasti terasa menyenangkan.
9. Open – Rhye
Tak ada yang perlu jauh dibahas kecuali, this is a good song to hear on a top of mountain. Nadanya medayu dan bikin ketagihan. Meski bukan lagu baru, namun nampaknya aransemennya everlasting sehingga kapanpun didengar saat lagi hiking, pasti kawanjo bisa menikmatinya.
Baca juga: Mengenal Desa Coal Manggarai Barat, Peraih Anugerah Desa Wisata 2021
Father and Son – Cat Stevens
Terakhir, ada lagu Father and Son yang nampaknya dicintai hampir oleh semua orang terutama yang senang akan lagu yang sifatnya story telling. Lagu ini sangat deep in a very specific way, karena seakan kawanjo sedang diajak bicara oleh ayah kawanjo sendiri. Didengar malam hari saat sedang santai di atas gunung, nampaknya akan bikin suasana hati jadi hangat.
Sooo, untuk trip naik gunung anti ribet, kamu bisa langsung klik link ini, ya. Ada banyak pilihan gunung untuk didaki sesuai keinginan kawanjo!
Baca Juga : 7 Film Dokumenter Tentang Alam ini Bakal Bikin Kamu Merinding Disko
0 comments on “10 Lagu Enak Pilihan Pigijo yang Pas Untuk Didengar di Puncak Gunung”