Hari kemerdekaan sebentar lagi tiba. Seperti biasa, kawanjo pasti sudah siap di depan TV atau keliling kota untuk lihat momen upacara 17an, kan? Namun karena situasinya lagi pandemi, kemungkinan kawanjo masih akan menyaksikan ritual tahunan ini dari rumah layaknya tahun lalu. Tapi kalau tetap mau keluar, jangan lupa tetap taati protokol kesehatan, ya.
Nah, untuk menemani momen nonton upacara 17an yang sakral, terutama saat upacara pagi, ada baiknya kawanjo cari sarapan yang juga bertemakan Indonesia. Sebab racikan lezat masakan khas Nusantara juga patut dirayakan, lho. Hehehe! Merupakan buah kemerdekaan yang pada akhirnya bisa dinikmati semua kalangan, varian deret kuliner Indonesia jelas begitu kaya.
Oleh karenanya, dengan semangat kemerdekaan yang tak pernah padam (azeghh), berikut Pigijo rekomendasikan 13 sarapan khas Indonesia super lezat yang bisa disantap saat sedang nonton upacara 17an nanti. Gak cuma enak dan mengenyangkan, tapi 16 makanan ini juga merupakan harta bangsa yang harus dilestarikan sebagai identitas kuliner Nusantara. Sudah siap? Mari kita cekidot!
- Ketupat Sayur Padang
Beda dengan ketupat sayur Betawi, kuah ketupat sayur Padang lebih merah karena pakai cabai giling di dalamnya. Lalu santannya juga lebih kental sehingga kuahnya tak secair yang lain. Dalam penyajiannya pun ketupat sayur Padang biasa disajikan dengan sambal lado merah dan kerupuk merah muda. Lauk pelengkapnya pun banyak mulai dari rendang sampai lauk khas Minang lainnya.
Tak cuma itu, pilihan sayurnya juga banyak. Ada sayur nangka, sayur pakis, dan sayur kacang (buncis). Ini adalah tiga jenis sayur yang selalu disediakan penjual ketupat sayur Padang. Kawanjo tinggal pilih mau yang mana. Kalau yang ‘Padang’ banget, sih, katanya pakai yang kuah sayur pakis. Tapi kalau gak familiar ya pakai sayur nangka aja juga udah enak banget, kok!
Lalu pembeda terakhir adalah rasa kuahnya yang amat sangat gurih. Kenapa kuah racikan ketypat sayur Padang lebih kental? Karena bumbu dan rempah yang digunakan saat memasaknya jauh lebih banyak dari ketupat sayur Betawi yang kuahnya cenderung encer dan berwarna kuning kecokelatan. Nah, makan ini sambil nonton ucapara 17an, pasti pas banget, kannnnnn?! Siaapp graakkk!
Rekomendasi Pigijo: Ketupat Sayur Padang Bopet Mini Benhil dan Ketupat Sayur Padang Mak Ciak
2. Nasi Krawu Gresik
Merupakan makanan khas dari Gresik, Jawa Timur, nasi krawu yang biasa disajikan di atas daun pisang ini punya tekstur nasi yang amat sangat pulen. Dilengkapi dengan irisan daging sapi, semur daging, serundeng, sambal petis, dan jeroan sapi, tak heran jika menu sarapan ini selalu dicari warga Gresik saat sedang olahraga pagi.
Bagi pencinta pedas, jangan lupa untuk tambahkan sambal terasi sebagai pelengkap. Cita rasanya jadi khas sekali! Sedap, nikmat, dan wangi. Meski katanya makanan ini berasal dari Madura di mana dulunya para pendatang Madura membawa nasi krawu untuk dijual di Gresik, namun hidangan ini jadi lebih dikenal di Gresik daripada di Madura sendiri.
Nonton upacara 17an sambil makan nasi krawu beralaskan daun pisang? Duuuhh, pasti bakalan enak banget! Hati-hati nambah, lho, ya. Soalnya porsinya seringkali tak terlalu banyak.
3. Rawon Surabaya
Siapa tak kenal rawon. Makanan asal Surabaya berkuah hitam yang gurih dan sedikit manis ini nyatanya selalu diburu saat jam makan pagi. Terbuat dari keluak yang menjadikannya berwarna gelap, soto berisikan daging sapi yang makin mantap cita rasanya saat ditambah kecambah, telur asin, dan air perasan jeruk nipis berikut bisa jadi pilihan tepat untuk menemani kawanjo nonton Upacara 17an.
Dinikmati hangat-hangat di rumah sembari mendengarkan letusan meriam sebanyak 17 kali dari siaran langsung upacara bendera di Istana Kepresidenan, kawanjo tentu akan makin semangat dalam menyambut pesta kemerdekaan. Meski masih pendemi, namun semangat cinta tanah air tak kemudian jadi surut, kan.
4. Mie Celor Palembang
Kalau kamu sedang berada di Palembang atau memang berdomisili di Palembang, maka menu sarapan paling pas untuk nonton upacara 17an adalah mie celor! Yup, mie nya yang gemuk tebal dan kuah kuningnya yang begitu kental dijamin akan bikin momen 17 Agustusan kawanjo jadi kian semarak. Apalagi kalau kawanjo suka udang, duhhh, kaldu udangnya beneran ngangenin!
Kata orang, celor sendiri berasal dari kata ‘telor’ yang memang selalu ada dalam semangkuk mie celor. Padahal sebenarnya, dalam bahasa Palembang celor artinya dicelup-celupkan di mana saat mie sedang diproses, ia dicelup-celupkan ke dalam air mendidih sebelum disajikan dengan kuah kaldu. Merupakan perpaduan budaya Melayu-Tionghoa, tampilan mie yang mirip dengan Lo Mie asal China Selatan ini patut kawanjo pertimbangkan untuk sarapan nanti.
5. Bubur Ayam Kuah Kuning
Gak salah nih pilihannya apalagi untuk yang tinggal di sekitaran Bandung, Depok, Bogor, dan Jakarta. Bubur ayam kuah kuning emang gak ada lawan! Selain selalu cocok untuk sarapan dan memang selalu dijual untuk sarapan, bubur ayam kuah kuning ini juga pas banget dimakan saat sedang nonton upacara 17an.
Bayangkan saja, semangkuk bubur hangat nan lembut, diberi kuah kuning, suwiran ayam, irisan daun bawang, kacang goreng, sambal, dan kerupuk. Ya ampun enaknyaaaa. Apalagi kalau dimakan bareng keluarga di hari libur yang istimewa. Nobar upacara 17an pagi-pagi sambil melahap bubur ayam favorit, hmmmm, kurang apalagi? Indonesia banget!
Baca juga: Ada ya, Kuliner Menyambut Hari Kemerdekaan? Intip Yuk!
6. Nasi Uduk Betawi
Nyalakan tv, ambil piring, dan isi dengan sebungkus nasi uduk Betawi komplet yang di dalamnya ada bakwan, semur tahu, telur, bihun goreng, kerupuk, sambal kacang, dan lain sebagainya. Dijamin momen nonton upacara 17an kawanjo bakal makin mantap! Btw, kuliner yang sudah ada sejak masa penjajahan ini punya nama Belanda rijst vermengd met onrust van de liefde, lho!
7. Pecel Madiun
Jadi salah satu makanan yang paling legendaris di Jawa Timur, pecel Madiun banyak digandrungi karena sambalnya yang relatif pedas dan juga gurih. Beda dengan pecel Jawa Tengah yang cenderung manis. Selain itu, ada banyak juga komponen tambahan yang bisa dipilih sebagai pelengkap. Mulai dari serundeng, oseng tempe, mi kuning, dan juga rempeyek. Asik, kan?!
Tak cuma itu, bahkan biasanya penjual pecel Madiun menyediakan bermacam jenis gorengan di tempat jualannya. Belum lagi variasi tusukan yang bisa dipilih mulai dari tusukan usus, telur puyuh, ati-ampela, dan lain sebagainya. Benar-benar Jawa Timuran banget! Pas, deh, kalau disantap saat nonton upacara 17an di pagi hari! Udah nasionalis banget ini mah.
8. Gudeg Koyor Semarang
Meski banyak dijual saat malam hari, namun banyak orang Semarang yang menjadikannya menu sarapan. Well, apa bedanya gudeg koyor dengan gudeg Jogja? Nah, kalau kawanjo biasanya hanya tahu gudeg Jogja yang berwarna cokelat pekat dan punya rasa cenderung manis karena menggunakan banyak gula Jawa, gudeg koyor justru punya rasa yang gurih sekaligus pedas.
Disajikan dengan cara diguyur kuah santan berwarna putih seperti opor, tampilan gudeg koyor jadi lebih basah daripada gudeg Jogja. Lalu lauk ayamnya pun disuwir. Tak seperti gudeg Yogya yang selalu menyajikan potongan ayam utuh. Menariknya lagi, ada komponen unik yaitu urat sapi yang disajikan sebagi lauk pendamping, tetelan sapi, hingga sate ati-ampela dan sate usus. Mantull!!!
9. Soto Ayam Lamongan
Lagi-lagi menu sarapan dari Jawa Timur, ada soto Lamongan yang gerobak jualannya banyak terlihat di pagi hari. Berasal dari Lamongan, kuliner khas ini boleh dibilang merupakan salah satu yang punya kuah paling gurih dibanding jenis soto lainnya. Apa yang membuatnya demikian? Jelas koya udanglah kuncinya! Ini yang tak dimiliki soto lain dan menjadikannya banyak dicari.
10. Nasi Campur Bali
Kuatir tak halal? Tenang, tak semua nasi campur Bali tak bisa dinikmati oleh kawanjo yang beragama Islam. Ada banyak nasi campur ayam yang rasanya gak kalah lezat dari nasi campur autentik mereka. Jika ingin makan ini pagi-pagi terutama untuk kawanjo yang memang sedang di Bali atau berdomosili di Bali, maka kawanjo harus cepat sebelum kehabisan.
Dimakan sambil nonton upacara 17an memang bukan pilihan yang salah. Dijamin langsung kenyang sampai siang karena porsinya terbilang melimpah! Berisikan nasi dengan lawar, ayam atau babi, telur, hingga sate lilit yang amat khas, nasi campur Bali rasanya tak pernah membosankan untuk disantap sambil menikmati momen-momen spesial termasuk hari kemerdekaan.
11. Buras Berendam Kutai
Salah satu makanan sarapan yang tak boleh dilewatkan dan enak untuk menemani kawanjo nonton upacara 17an adalah buras berendam khas Kutai Kartanegara. Merupakan nasi campur santan yang dimasak dengan cara dibungkus daun pisang layaknya di Makassar, kuliner ini disajikan dengan kuah santan berisi daging ikan gabus (haruan) dan sambal udang papai. Gurih sekali!
Baca juga: Ngetrip Sambil Cobain Kuliner Khas Banten, Cobain Nih 5 Rekomendasinya
12. Mie Ayam Jakarta
Nampaknya salah satu yang paling senang makan mie ayam di pagi hari memang orang Jakarta. Tak heran jika mie ayam gerobakan seringkali disebut Mie Ayam Jakarta oleh orang di luar Jakarta. Punya warna gerobak cokelat atau juga biru, mie ayam ini sebenarnya sederhana. Hanya mie keriting yang direbus lalu diberi minyak kaldu, penguat rasa, ayam cincang, sawi, bakso jika mau, dan kerupuk pangsit, sajian ini memang sulit ditolak oleh siapa pun!
Nah, kali ini nampaknya makan mie ayam sambil nonton upacara 17an enak, nih! Bayangkan mengaduknya panas-panas lalu diberi sambal dan kuah bakso. Yuummmm! menggiurkan sekali. Disantap pagi-pagi sambil duduk di depan tv nampaknya adalah kegiatan pembuka hari yang bisa bikin mood kawanjo baik seharian. Good breakfast will make you happy all day ?
13. Pisang Goreng Sambal Roa Manado
Kalau ini, kayaknya semua pasti setuju kalau pisang goreng sambal roa khas Manado memang enak. Pisang goreng sendiri memang selalu pas untuk sarapan. Apalagi saat dicampur sambal roa, beeeuuhh, ternyata rasanya makin mantap! Manis, garing, sedikit berminyak, namun pedas dan meninggalkan sedikit aroma smokey dari ikan roa asap atau panggang yang digunakan. Yumm!
Baca Juga : Promo Paket Wisata Murah Meriah Buat Segerin Pikiran Kalian
0 comments on “13 Sarapan Autentik Indonesia yang Paling Pas Disantap Saat Nonton Upacara 17-an”