Usus yang sehat akan mendukung proses pencernaan, penyerapan nutrisi, dan aktivitas metabolisme yang optimal. Dengan hal ini Kawanjo bisa menjaga keseimbangan nutrisi tubuh saat berpuasa sekaligus mencegah gangguan pencernaan. Ibadah puasa pun jadi lancar dengan kondisi tubuh yang sehat. Nah, meminum teh Kombucha selama bulan puasa Ramadhan adalah alternatif dalam menjaga kesehatan usus.
Ramadhan untuk Kesehatan Usus
Usus yang sehat bisa mendukung fungsi pencernaan yang lancar dan penyerapan nutrisi yang baik. Puasa memberikan manfaat besar bagi yang menjalaninya, termasuk kesehatan usus dan saluran pencernaan lainnya. Selama berpuasa, sama halnya dengan memberi kesempatan untuk usus dan organ lain dalam sistem pencernaan itu bisa beristirahat.
Manfaat Usus yang Sehat
Karena itu, alangkah baiknya bila berpuasa bisa diimbangi dengan upaya meningkatkan kesehatan usus. Sebab usus dan sistem pencernaan sangatlah penting untuk kesehatan fisik dan mental. Dengan flora usus yang seimbang, fungsi otak dan saraf akan maksimal, bisa mencegah stres dan menjaga mood baik, sampai menjaga kulit supaya selalu lembut.
Baca juga: Pengkang, Makanan Khas Kalimantan Barat yang Bikin Lidah Bergoyang
Ciri Usus yang Kurang Sehat
Bayangkan bila tubuh memberikan sinyal bahwa usus sedang tidak baik-baik saja. Seperti kondisi sering kembung, sulit BAB, maag atau asam lambung, mudah lelah, mengalami masalah pada kulit seperti gatal-gatal atau iritasi, diare, susah tidur, selalu merasa lapar, dan ingin makan makanan yang manis-manis. Kesemua hal ini bila terjadi saat Ramadhan akan sangat mengganggu ibadah berpuasa.
Cara Menjaga Kesehatan Usus Saat Ramadhan
Melihat kondisi menyebalkan di atas, pastinya Kawanjo harus berupaya menjaga kesehatan usus saat Ramadhan. Jangan sampai hal ini mengganggu aktivitas berpuasa yang sangat sayang dilewatkan. Cara terbaik adalah dengan mencukupi kebutuhan probiotik dan prebiotik harian tubuh. Sehingga kesehatan flora usus terjaga dan sistem pencernaan bekerja semakin baik.
Probiotik merupakan bakteri hidup yang baik untuk usus. Probiotik berasal dari beberapa jenis makanan terutama yang difermentasi. Sedangkan prebiotik adalah makanan bagi probiotik.
Kombucha untuk Puasa Ramadhan
Sayangnya, beberapa kebiasaan dalam berpuasa justru membuat kesehatan usus terganggu. Misalnya kebiasaan ‘balas dendam’ saat berbuka, di mana biasanya setelah berpuasa seharian inginnya makan segala yang diinginkan. Beragam gorengan dengan kandungan lemak jenuh, makanan atau minuman bersantan dengan kandungan gula yang tinggi disantap seketika. Menu berbuka Ramadhan seperti ini justru membuat usaha puasa seharian jadi sia-sia. Semua makanan ini bisa mengganggu keseimbangan flora usus dan kerja sistem pencernaan.
Alangkah lebih baiknya jika Kawanjo mengonsumsi makanan atau minuman yang sekaligus menyehatkan. Sehingga manfaat puasa Ramadhan untuk perbaikan tubuh bisa maksimal. Salah satu minuman dengan kandungan probiotik adalah kombucha. Jangan salah, rasanya enak sehingga masih bisa memenuhi hasrat haus dan lapar setelah seharian berpuasa.
Kombucha adalah minuman teh yang difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi yang disebut SCOBY. Rasanya sedikit berkarbonasi dan dikenal karena kandungan probiotiknya. Minuman kesehatan ini menjadi semakin viral ketika dikonsumsi oleh banyak selebritis dunia seperti Lady Gaga dan Kourtney Kardashian serta bintang K-Pop Jung Kook BTS.
Baca juga: 3 Makanan Indonesia yang Mendunia Beserta Sejarahnya
Manfaat Kombucha untuk Kesehatan Usus
Kombucha dikenal sebagai minuman sehat. Salah satu manfaat Kombucha yang paling dicari adalah memperlancar pencernaan. Dengan bakteri baik di dalamnya, ternyata manfaat kombucha juga banyak lainnya. Selama proses fermentasi pembuatan kombucha, aktivitas mikroorganisme menghasilkan berbagai senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan. Seperti asam organik, asam amino esensial, asam folat, enzim, antibiotik, serta senyawa fenolik. Sehingga, manfaat kombucha selain menjaga kesehatan pencernaan adalah menurunkan resiko penyakit jantung, kanker, dan gangguan ginjal.
Cara Membuat Kombucha
Berbeda dengan yang lain, teh kombucha memiliki aroma dan rasa yang khas, yakni perpaduan manis dan berkarbonasi ringan. Kemudian ada banyak varian rasa kombucha yang dihasilkan dari penambahan bahan lain seperti buah dan rempah. Seperti kombucha lemon, kombucha jahe, kombucha apel, dan lain sebagainya.
Pertama, buatlah scoby atau ragi. Siapkan 236 ml air, 1 sendok teh teh hitam tanpa rasa atau 2 kantong teh hitam, 2 sendok makan gula pasir, dan 473 ml kombucha tanpa rasa atau mentah. Siapkan empat stoples kaca bersih dengan permukaan lebar. Seduh teh dengan air panas di dalam stoples, biarkan meresap selama lima menit. Angkat kantong teh, tambahkan gula, aduk hingga larut, dan biarkan sampai mencapai suhu ruang. Tuang kombucha ke dalam stoples berisi teh, lalu tutup stoples menggunakan kain serupa penyaring kopi. Simpan stoples di suhu antara 23 hingga 26 derajat celsius, dan hindari stoples dari paparan sinar matahari langsung. Biarkan scoby berfermentasi selama dua sampai empat minggu sampai terbentuk dan tumbuh setebal kurang lebih 0.6 cm. Selanjutnya siap digunakan untuk membuat kombucha.
Untuk memulai pembuatan kombucha, persiapkan empat stoples kaca dengan mulut yang lebar. Isi stoples dengan campuran teh dan air panas, lalu biarkan teh meresap selama lima menit. Saring atau keluarkan kantong teh dari stoples, masukkan gula, dan aduk hingga gula larut, lalu biarkan teh mencapai suhu ruang.
Dalam tahap fermentasi pertama, tuangkan kombucha ke dalam campuran teh manis di stoples, pastikan untuk meratakan campuran. Masukkan scoby ke dalam stoples dan rapatkan penutupnya dengan menggunakan kain Tempatkan stoples pada suhu ideal antara 23 hingga 26 derajat Celsius, hindari paparan langsung sinar matahari. Setelah tiga hingga empat hari, uji rasa kombucha. Jika tingkat keasaman sudah sesuai, lanjutkan ke tahap fermentasi berikutnya.
Pada tahap fermentasi kedua, keluarkan scoby dari stoples dengan menggunakan sendok bersih, dan simpan scoby dalam wadah bersih. Aduk kombucha secara perlahan menggunakan sendok, lalu sisihkan sekitar 118 ml kombucha sebagai starter untuk batch berikutnya. Tuangkan sisa kombucha ke dalam botol bersih dengan menyaringnya. Tambahkan potongan buah segar, jus, atau rempah sesuai selera ke dalam kombucha. Rapatkan penutup botol dan simpan kombucha dalam lemari pendingin selama dua hingga tiga hari. Setelah mencapai tingkat keasaman yang diinginkan, minuman ini siap untuk dinikmati saat berbuka atau sahur. Manfaat kombucha siap dirasakan!
Kombucha untuk puasa ramadan ternyata bermanfaat. Sehingga apa yang jadi asupan saat berbuka atau sahur tidak hanya mementingkan rasa, tapi juga manfaatnya. Seperti minuman fermentasi satu ini yang memiliki banyak manfaat salah satunya mendukung manfaat puasa sebagai pendukung kerja organ pencernaan termasuk usus. Yuk, coba manfaat kombucha!
0 comments on “2 Manfaat Kombucha untuk Kesehatan Usus Saat Ramadhan”