One day trip jadi favorit di saat masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Ketatnya protokol kesehatan terkait COVID-19, membuat sebagian besar orang memilih untuk pergi liburan yang bisa ditempuh dengan cara pulang pergi. Tidak heran jika destinasi wisata ke curug jadi idola. Jarak yang dekat dari Ibukota, Curug juga bisa menjadi destinasi wisata yang bisa dikunjungi siapa saja, termasuk anak-anak.
Tapi banyak orang tua yang justru khawatir mengajak anak-anak pergi liburan ke Curug yang ada di Bogor. Itu dikarenakan Curug dikenal memiliki track perjalanan yang panjang, terjal, dan licin. Ditambah lagi, beberapa kolam air terjun juga terbilang tinggi. Namun, kawanjo tahu nggak sih jika sebenarnya ada juga Curug yang aman dikunjungi oleh anak-anak dan ini jadi destinasi wisata menarik loh!
- Curug Nangka
Refreshing di segarnya air terjun, Curug Nangka jawabannya. Curug yang ada di Bogor tepatnya di bawah kaki Gunung Salak ini sangat mudah diakses dari Jakarta. Namanya juga one day trip, bener gak nih kawanjo? Curug Nangka sendiri merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Secara administratif, air terjun ini berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Bogor.
Meluncur dari ketinggian 25 meter, Curug Nangka menawarkan kesejukan yang susah untuk ditolak. Untuk sampai ke sini, bahkan kawanjo gak harus membawa mobil saja, tapi juga bisa ditempuh menggunakan kendaraan sepeda motor. Jangan lupa biarpun aman, tetap awasi anak-anak saat berada di Curug Nangka ya kawanjo.
- Curug Leuwi Hejo
Liburan dekat dengan paket wisata menarik, mana lagi jika bukan trip ke Curug guys! Curug jadi rekomendasi liburan menarik sejak era pandemi COVID-19. Bahkan beberapa selebriti saja sudah mencobanya. Curug Leuwi Hejo perjalanannya menyenangkan, bahkan lebih asyik daripada ke puncak. Kawanjo, Curug Leuwi Hejo adanya di Sentul.
Rutenya sangatlah mudah! Jika menggunakan kendaraan mobil pribadi bisa memasuki tol ke arah Bogor dan keluar di tol Sentul Selatan. Setelah keluar di Tol Sentul Selatan, lanjutkan menuju ke arah kompleks Sentul Nirwana hingga menemukan bundaran dan berputar lalu belok kiri.
- Curug Putri Kencana
Belum selesai nih ngobrolin rekomendasi liburan ke Curug yang aman bagi anak-anak. Kali ini, Pigijo akan bahas Curug Putri Kencana. Curug Putri Kencana berlokasi di Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Lokasi ini berjarak sekitar 23 km ke arah timur dari kota Bogor.Curug Putri Kencana adanya di wisata Gunung Pancar kawanjo.
Di musim kemarau, airnya bersih dan jernih hingga wisatawan bisa melihat ke dasar sungai dari atas permukaan air dengan jelas. Suasana alam di sekitar yang masih asri sangat menenangkan hati. Curug Putri Kencana adalah air terjun dengan tinggi lebih-kurang 7 meter. Air terjunnya terkenal berwarna biru-kehijauan dan sangat jernih.
Suara berbagai hewan liar seperti kicau burung menghiasi kawasan ini, membuat siapapun yang datang merasa menyatu dengan alam. Jadi masih aman buat anak-anak kawanjo, asal selalu dalam pengawasan.
Baca Juga : Liburan ke Curug Cikuluwung, Salah Satu Surga Air Terjun di Bogor
- Curug Bidadari
Apa yang ada dibenak kawanjo saat mendengar ini? Bukan, bukan ada bidadari yang mandi di sini. Curug Bidadari lokasinya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota Bogor dan dapat diakses dengan mudah. Begitu kawanjo tiba di area parkir, mata anda akan disuguhi dengan pesona wisata air Curug Bidadari setinggi 75 meter. Bagaimana dengan anak-anak, jangan khawatir.
Di Curug Bidadari, ada fasilitas kolam kecil yang aman digunakan bagi anak anak dan kolam besar yang dapat digunakan sebagai alternatif kolam lain untuk wisatawan yang ingin bermain air bersama. Tapi ingat, kolam besar tidak cukup aman bagi anak anak karena mempunyai kedalaman sekitar 1.5 meter. Kedua kolam ini mempunyai air yang sangat jernih karena dialiri langsung oleh curug Bidadari tanpa adanya bahan kimia apapun.
Nah, buat kawanjo yang mau update seputar info trip dan paket wisata yang lokal abis dan keren, bisa coba cek di sini.
0 comments on “Daftar Destinasi Curug yang Aman Untuk Anak-Anak, Yuk Cobain Serunya”