Gunung Bromo tak hanya menawarkan keindahan alamnya saja. Justru yang bikin kangen adalah sajian kuliner khas yang sukses mondar-mandir di pikiran. Ya, wisata pegunungan terasa biasa jika tak ada makanan khas atau kudapan sebagai pendamping.
Beruntungnya, di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini, banyak tersaji kuliner lezat nan khas. Konon kuliner khas Bromo ini sudah menjadi makanan tradisonal masyarakat setempat sejak lama. Tak hanya itu, kuliner khas Bromo ini punya cita rasa yang unik Kawanjo.
Begitu masuk ke kawasan, coba kalian sempatkan untuk mampir mencicipi makanan-makanan khas ini, karena kuliner khas Bromo ini cukup mudah ditemukan. Mantapnya lagi, harga yang ditawarkan cukup bersahabat.
1. Nasi Aron Bromo
Nasi Aron ini cukup populer di Bromo. Kuliner khas Bromo satu ini berasal dari warga Tengger yang tinggal di Bromo. Nasi Aron terbuat dari jagung berbiji putih yang hanya terdapat di kawasan Gunung Bromo. Inilah yang membuat makanan khas Bromo ini begitu istimewa dan jarang ditemui di tempat lain. Sebelum diproses menjadi nasi, jagung-jagung tadi harus dijemur terlebih dulu kurang lebih 3 minggu sebelum dipipil dan ditumbuk.
Memasaknya juga masih dengan cara tradisional, yaitu menggunakan tungku atau kayu bakar. Setelah matang, nasi aron yang masih berbentuk padat diiris kotak-kotak. Bisanya, nasi aron disajikan bersama lauk pauk khas pedesaan, seperti sambal terasi, ikan asin, tempe, dan tahu.
2. Sawut Kabut Bromo
Kuliner khas Bromo selanjutnya adalah Sawut Kabut. Kudapan satu ini termasuk jajanan tradisional, lagi-lagi dari masyarakat Tengger. Jajanan ini terbuat dari ubi yang diparut dan direbus hingga matang. Warnanya akan kecokelatan saat matang, lalu rebusan ubi ini dibentuk dalam berbagai rupa, biasanya kerucut atau bulatan kecil.
Sawut Kabut khas Bromo ini kemudian disiram dengan gula Jawa yang sudah dicairkan. Sebagai sentuhan akhir, Sawut Kabut ini diberi taburan kelapa parut. Kudapan manis dan gurih ini cocok banget buat diandingan dengan kopi panas Kawanjo.
3. Iga Pasir Bromo
Iga Pasir Bromo adalah kuliner khas Bromo selanjutnya. Punya nama demikian, bukan berarti makanan tersebut ada pasirnya ya Kawanjo! Iga Pasir Bromo ini sekilas mirip dengan olahan iga pada umumnya. Tapi yang berbeda adalah proses memasaknya. Di bagian tungkunya terdapat pasir untuk mematangkan daging iganya. Iga Pasir Bromo memiliki cita rasa pedas yang cocok dinikmati di udara dingin seperti Bromo.
Baca juga : Ayo ke Banyuwangi, Cobain Kulineran Ini Dijamin Bikin Nagih
4. Keripik Kentang Bromo
Satu lagi kudapan dari Bromo berupa keripik yang dibuat dari kentang. Kudapan ini menjadi kuliner khas Bromo yang cukup diburu wisatawan. Selain cocok untuk camilan selama berkeliling Bromo, Keripik Kentang juga cocok untuk dijadikan buah tangan atau oleh-oleh untuk orang tercinta di rumah.
Keripik kentang ini cukup banyak ditemukan di kawasan wisata Bromo. Keripik kentang khas Bromo ini memiliki warna putih bersih yang memiliki tekstur renyah. Keripik kentang yang ada di Bromo biasanya berasal dari daerah Sukapura, Probolinggo.
5. Pokak Bromo
Satu yang berbeda dari kuliner khas Bromo kali ini adalah Pokak. Selain makanan, di Bromo kalian wajib mencicipi minuman bernama pokak ini. Wedang Pokak ini merupakan minuman tradisional yang populer di Jawa Timur. Pokak khas Bromo biasanya dikemas dalam bentuk sirup. Minuman ini dibuat dari aneka rempah seperti jahe, cengkeh, serai, kayu manis, jeruk purut, pandan, pekak, dan gula.
Pokak memiliki rasa hangat dan pedas di lidah. Minuman ini cocok diminum saat udara dingin dan memiliki khasiat herbal yang kuat. Cocok banget untuk menghangatkan badan selama kita berpetualang ke Bromo nih.
Itulah lima kuliner khas Bromo yang patut kalian coba saat menjelajah Bromo. Selain enak, lima hidangan ini bisa mengisi tenaga kalian dan cocok mengisi kekosongan saat bersantai menikmati salah satu pemandangan terindah di Indonesia. Buruan ngetrip ke Bromo. Cek paket wisata menariknya di sini.
Baca Juga : Catat, 7 Rekomendasi Kuliner Halal di Ubud!
0 comments on “Jelajah Rasa Kuliner Khas Bromo”