Hobi Kulineran Pedas? Ajak Windy Cantika Keliling Bandung di 5 Tempat Ini!

Indonesia sukses meraih medali pertama melalui seorang wanita Windy Cantika Aisah pada cabang angkat besi, kelas 49 kg di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7). Atlet berusia 19 tahun itu menyumbang medali perunggu usai menempati posisi ketiga dengan total angkatan 194 kg, di bawah Hoi Zhihui dari China yang mendapatkan emas dan Chanu Mirabai (India) yang meraih perak.

Mojang Bandung ini tak hanya piawai dalam urusan angkat beban. Tapi juga tahan dengan yang namanya makanan pedas Kawanjo. Pada Tribun, Siti Aisah, ibu dari atlet termuda di cabang angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 ini menyatakan kalau Cantika suka sekali dengan makanan pedas.

Wah buat kalian yang suka makanan pedas, boleh tanya Cantika nih makanan apa saja yang jadi favoritnya. Tapi nggak perlu repot Kawanjo, kita udah siapkan rekomendasi kuliner pedas di Bandung yang bisa jadi tempat ngobrol kalian sama Cantika. Simak yuk!

1. Iga Bakar Si Jangkung

Rekomendasi kuliner pedas di Bandung kita awali dengan Iga Bakar Si Jangkung. Sebuah tenda makan yang letaknya di jalan Cipaganti No. 75 G ini cukup mencolok dengan kepulan asap yang menyempul ke jalanan. Nah, pastinya kalian menyangka menu bakaran di sini ya manis-manis seperti sate ayam dan ayam bakar pada umumnya. Ada benarnya, tapi Iga Bakar Sapi dan Kambing yang disajikan di sini menggunakan cobek panas dengan campuran minyak, kecap, bumbu-bumbu, irisan tomat, dan cabai gila. Terbayang nggak? Pedas manis, disantap bersama nasi panas. Dari aromanya aja sudah sangat menggoda selera Kawanjo! Enaknya lagi, untuk 1 porsi makanan, kaliah hanya butuh Rp 40 ribu saja.

2. Tulang Jambal

Rekomendasi kuliner pedas di Bandung selanjutnya adalah Tulang Jambal. Sesuai namanya, kedai makan ini menawarkan makanan khas Sunda yang terbuat dari tulang ikan jambal dengan sisa daging yang masih menempel, lalu diolah dengan tumisan cabai, lada, dan tomat. Bumbu barusan benar-benar sukses bikin tulang ikan bebas dari bau anyir dan rasa asin yang berlebihan. Nah, sambelnya ini yang juara Kawanjo. Buat yang nggak tahan pedas, jangan coba-coba ya. Kedai Tulang Jambal di Bandung yang recommended ada di jalan Sultan Tirtayasa. Selain Tulang Jambal, mereka juga menyediakan ayam dan gepuk. Selain enak, murah-murah hargganya. Mulai dari Rp 7 ribu – 35 ribu saja.

Baca juga: Memburu 5 Kuliner Tradisional, Pecinta Pedas Wajib Tahu

3. Ceker Setan

Pasti deh, kuliner pedas di Indonesia itu selalu dikaitkan sama kata ‘setan’. Ya sambel setan lah, ya ceker setan lah. Well, buat kalian pecinta kuliner pedas boleh mampir ke Ceker Setan. Tentunya bakal cocok banget sama kalian para penggila ceker/kaki ayam ya. Soalnya nggak semua doyan ceker Kawanjo. Di sini, kamu bisa mencoba berbagai menu olahan ceker dengan bumbu rempah yang dilengkapi dengan tiga level kepedasan. Buat kamu yang nggak berani makan makanan pedas, kamu bisa coba Ceker Saus Tiram atau Ceker Crispy Bumbu Rujak. Untuk menetralisir rasa pedas, sok icip Brownies Ice Cream, Ice Cream Sandwich, Mochi Ice Cream, dan lain-lain. Kisaran harga menu di Ceker Setan adalah Rp 16 ribu – 18 ribu. Yuk, langsung serbu aja ke jalan Dipatiukur No. 96 (samping UNIKOM).

4. Sambal Hejo

Lanjut ke rekomendasi ketiga kuliner pedas di Bandung yakni Sambal Hejo. Sesuai dengan namanya, kedai ini cuma menyajikan satu macam sambal, yaitu Sambal Hejo (hijau) sebagai menu unggulan. Nah buat kalian yang nggak terlalu suka pedas, bisa nih mampir ke sini. Meski bahan utamanya cabai rawit, potongan tomat hijau yang diulek kasar membuat rasa pedas sedikit berkurang. kendati demikian sambal ini jadi menu andalan yang kerap dipesan berkali-kali. Pedas, tapi masih enak dimakan Kawanjo. Menu lain di Sambal Hejo yang nggak kalah sedap adalah Cimplung atau Perkedel Kentang (Rp 2.500), Ayam Goreng (Rp 9.500), dan beraneka macam pepes. Menu-menu tersebut dihidangkan langsung di meja, sehingga kamu bisa langsung nikmati. KUntuk bisa ke sini, arahkan maps kalian ke Jalan Natuna No. 29.

5. Reds Dippo

Rekomendasi kuliner pedas selanjutnya ada di Reds Dipo. Begitu sampai di sana, dan kalian bertanya,”makanan yang pedas apa ya kak?” Mereka akan jawab, “Mike Tyson atau Chris John kak!” Tapi benar kok ini kedai makan, bukan sasana tinju. Mereka menamakan beberapa menu mereka dengan nama petinju dunia. Yang membedakan level kepedasannya aja Kawanjo. Reds Dipo menggunakan logo ikan berwarna merah. Dari sini Kawanjo semua bisa menebak kalau menu yang ditawarkan mayoritas adalah ikan. Jenis ikan yang disajikan di Reds Dipo cukup beragam, seperti kerapu, bawal, gurame, ikan ayam-ayam, dan barakuda. Salah satu menu terlaris di sini adalah Gurame Sambal Matah yang terdiri dari cabai, bawang, daun jeruk, dan serai yang diberi air jeruk nipis. Harga menu di Reds Dipo cukup terjangkau, kok Kawanjo. Per menu dihargai sekitar Rp 35 ribuan aja. Yuk, langsung mampir ke jalan Dipatiukur No. 1 ya!

Itulah beberapa rekomendasi kuliner pedas yang ada di Bandung. Selain wisata kuliner, Bandung itu pilihan destinasi wisata paling komplit deh. Banyak yang bisa kalian lakukan di Bandung selain kulineran. Mulai dari trekking di alam, berburu sunrise, glamping seru hingga rafting yang memacu adrenalin. Jika bingung, kalian bisa cari referensinya di sini Kawanjo. Banyak banget pilihannya. Kalau begitu, siapkan itenerary-nya, kita berangkat setelah PPKM ya!

Baca juga: Mencicipi Kuliner Papua di Jakarta