Pensiun Jadi Menparekraf, Sandiaga Uno Mau Jadi Pemandu Wisata?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ternyata diam-diam punya profesi idaman. Sandiaga Uno menyampaikan pekerjaan tersebut saat menghadiri Munas VII Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno berseloroh jika dirinya sangat ingin menjadi seorang pramuwisata atau pemandu wisata. 

Baca Juga : Bali Masuk Daftar 25 Negara yang Cocok Untuk Pensiunan

“ Pramuwisata menjadi profesi yang saya inginkan setelah saya tidak aktif lagi,” ucap Sandiaga seperti dilansir dari detiktravel. 

Yup, Sandiaga Uno ingin jadi pramuwisata jika memang dirinya sudah tidak aktif lagi. Hanya saja, ucapan keinginannya menjadi pemandu wisata saat pensiun tidak bisa dipastikan serius atau bercanda. Tetapi, Sandiaga menyatakan jika dirinya ingin sekali ikut sertifikasi kompetensi di LSP yang ditunjuk.  “Pramuwisata merupakan profesi yang memberikan kebahagiaan untuk orang,” begitu alasannya.

Menjadi seorang pramuwisata memang sebuah pilihan profesi yang menarik. Selain bisa jalan-jalan dan juga menambah pengetahuan di bidang pariwisata, dari sisi penghasilannya juga terbilang menggiurkan. Jika memang keadaan normal dan sudah tidak ada lagi pandemi COVID-19, penghasilan yang bisa diterima dari profesi pramuwisata ini bisa 5 sampai enam kali UMR. 

Tapi di masa pandemi COVID-19 ini banyak pramuwisata yang tetap mencoba bertahan. Salah satunya adalah memberikan beberapa paket wisata terbaru yang memang dianggap aman di kondisi pandemi COVID-19. Seperti di awal-awal pandemi COVID-19, virtual tour juga ramai dijalankan oleh beberapa digital travel marketplace. Dan sekarang menurut Ketua Munas VII HPI Indra Diwangkara, tren pariwisata yang laku adalah walking tour.

Walking tour ini adalah sebuah kegiatan berwisata dengan berjalan kaki. Kegiatan ini disebut paling laku. Kegiatannya adalah foto-foto, dan juga story telling dan insight dari tempat wisata yang dituju. Dalam konsep walking tour biasanya tempat yang bisa dikunjungi sangatlah beragam. Di Jakarta sendiri ada 36 rute dengan konsep city tour mulai dari Kota Tua (kotu), Monas dan sebagainya. 

Baca Juga : Tri Mandala, Konsep Unik Layout Desa Penglipuran!