Akan berbahaya apabila keping darah atau trombosit di dalam tubuh jumlahnya di bawah normal. Salah satunya adalah virus jadi lebih gampang masuk sehingga tubuh tubuh mudah terserang beragam penyakit. Thus, Kawanjo butuh tahu cara menaikkan trombosit secara alami.
Kasus demam berdarah pada kuartal kedua tahun 2024 diungkap oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI. Sampai pekan ke-15 tahun ini, tercatat ada 62.001 kasus demam berdarah dengue (DBD), dengan angka kematian mencapai 475 kasus. Penyakit yang menyebabkan trombosit turun ini terus meningkat salah satunya diakibatkan adanya perubahan iklim.
Pengertian Trombosit
Trombosit adalah jenis sel darah yang penting dalam proses pembekuan darah. Mereka membantu menghentikan pendarahan dengan menempel dan membentuk gumpalan darah di area luka. Menurut National Institutes of Health (NIH) atau American Society of Hematology (ASH), jumlah normal trombosit dalam tubuh biasanya berkisar antara 150.000 hingga 400.000 trombosit per mikroliter darah.
Baca juga: 5 Manfaat Keluak untuk Kesehatan, Nggak Cuma Bikin Rawon Jadi Sedap
Ciri Trombosit Turun
Apabila jumlah trombosit ada di bawah 150.000 per mikroliter darah, seseorang bisa dikatakan mengalami trombositopenia. Hal ini ditandai dengan munculnya perdarahan gusi, perdarahan hidung yang sering, kulit pucat, mudah memar, dan perdarahan yang sulit berhenti dari luka kecil.
Jika Kawanjo mengalami hal tersebut, segeralah menghubungi tenaga medis. Pada penderita DBD, keadaan trombosit rendah harus segera ditangani. Supaya tidak terjadi efek yang lebih buruk.
Penyebab Trombosit Turun
Selain penyakit DBD, ada beberapa kondisi yang membuat jumlah trombosit turun. Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit dalam tubuh atau trombositopenia.
- Gangguan sumsum tulang
Gangguan seperti leukemia, limfoma, atau mielofibrosis dapat mengganggu produksi trombosit dalam sumsum tulang. - Penyakit autoimun
Beberapa kondisi seperti penyakit lupus atau penyakit trombositopenia imunologis (ITP) menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan trombosit. - Efek samping obat
Obat untuk kemoterapi, golongan antibiotik, obat pengencer darah, dapat menyebabkan trombositopenia sebagai efek samping. - Infeksi virus
Selain virus DBD, HIV atau virus hepatitis, dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit. - Defisiensi nutrisi
Kekurangan vitamin B12, asam folat, atau defisiensi zat besi dapat memengaruhi produksi trombosit.
Ini hanya beberapa contoh penyebab yang dapat menyebabkan penurunan trombosit. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. Supaya segera mendapatkan penanganan dan menghentikan efek buruk yang terus meningkat. Perlu juga Kawanjo tahu cara meningkatkan trombosit sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh sendiri.
Baca juga: 4 Resep Bumbu Dasar Indonesia, Masak di Rumah Jadi Mudah!
Cara Menaikkan Trombosit Secara alami
Cara untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh tergantung pada penyebab penurunannya. Beberapa langkah umum yang dapat membantu meningkatkan trombosit meliputi:
- Konsumsi makanan tepat. Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, folat, dan vitamin B12, seperti daging, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan telur, untuk membantu meningkatkan produksi trombosit.Vitamin C yang berperan penting dalam menunjang kekebalan tubuh, bisa membantu trombosit bekerja dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi. Kawanjo bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti brokoli, jeruk, Paprika, juga jambu merah.Kawanjo juga perlu menaikkan jumlah vitamin D yang dapat membantu fungsi sel sumsum tulang. Yakni untuk menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya. Selain berjemur, Kawanjo juga bisa mengkonsumsi makanan tinggi vitamin D. Contohnya ikan salmon, tuna, minyak ikan, susu, dan yoghurt.
- Cermat Obat. Tetap konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter. Jika terpaksa mengkonsumsi obat yang mungkin mempengaruhi jumlah trombosit, bicarakan tentang kemungkinan alternatif.
- Gaya Hidup Sehat
Menjaga gaya hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, menghindari merokok, dan mengelola stres dengan baik adalah solusi menjaga jumlah trombosit. Jangan lupa minum cukup cairan, terutama air, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Di sisi lain, dalam kasus-kasus tertentu, dokter dapat menganjurkan transfusi trombosit. Tentunya hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah trombosit secara cepat. Dalam transfusi trombosit, hal yang perlu diperhatikan.
Perlu dipastikan kecocokan golongan darah antara penerima dan donor. Pantau juga tanda-tanda reaksi transfusi seperti demam atau kesulitan bernapas. Ingatkan untuk mengikuti protokol keamanan transfusi yang ketat untuk mencegah resiko komplikasi. Penting juga untuk menggunakan produk trombosit yang disimpan dengan baik dan untuk memperhatikan peraturan sanitasi yang ketat selama proses transfusi guna mencegah infeksi.
Itulah cara menaikkan trombosit yang bisa Kawanjo lakukan. Mengingat sel darah ini sangat penting bagi tubuh. Kawanjo bisa menyarankan pada orang-orang terdekat yang mengalami kondisi trombositopenia ini. Supaya efek buruk tidak terjadi.
0 comments on “3 Cara Menaikkan Trombosit Secara Alami”