Salah satu Kabupaten di Papua Barat ini terkenal dengan Wisata Teluk Wondama. Sebagaimana tempat lainnya di Nusantara, alam rayanya patut diapresiasi. Bahkan, pemimpin daerahnya berniat memoles wisata di Teluk Wondama, menjadi setenar wisata Raja Ampat di provinsi tetangga, Papua Barat Daya.

Nama Wondama berasal dari bahasa Wamesa, yakni gabungan dari dua suku kata, Won yang berarti Man atau orang dan Dama atau Rama yang berarti datang berkumpul atau tinggal di wilayah tersebut. Hal ini berdasarkan sebab bahwa penduduk di wilayah ini berasal dari daerah lain yang disebut Udik Simo, dataran Gunung leher burung Pulau Papua.

Baca juga: Wajib Coba! Open Trip Raja Ampat 4 Hari Cuma 4 Juta

Lokasi Teluk Wondama

Bupati Teluk Wondama yang menjabat saat ini, Hendrik Mambor berinisiatif menjadikan daerahnya unggul di bidang pariwisata. Sebab, kota yang terletak di bagian leher pulau Burung Cendrawasih Papua ini memiliki potensi lebih dibandingkan kebupaten lain. Teluk Wondama memiliki keindahan alam, keunikan budaya, serta kearifan lokal yang saling bersinergi menjadi daya tarik yang kuat.

Letaknya yang berada di dekat Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat, juga memberi keuntungan tersendiri. Apalagi potensi wisata Teluk Wondama terletak pada pantai dan gugusan pulau-pulau indah, seperti Kepulauan Auri di Distrik Roon dan Puruf di Distrik Rumperbon. Mirip dengan Raja Ampat yang sudah terkenal lebih dahulu.

Di Teluk Wondama juga terdapat taman laut terluas di Indonesia atau Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC). Di mana tiga perempat kawasannya masuk dalam wilayah administratif Teluk Wondama.

Baca juga: Ngetrip ke Labengki-Sombori, Intip Miniatur Raja Ampat Cuma 1,2 Juta!

Wisata Teluk Wondama

Mengunjungi Teluk Wondama tak akan merugi. Sebab, ternyata daerah di Papua Barat ini memiliki potensi wisata terpendam. Kalau kamu mampir ke sana, kamu akan menjadi saksi keindahan alam, budaya, dan kearifan lokal yang ada di Teluk Wondama.

Berikut adalah beberapa objek wisata di Teluk Wondama Papua yang bisa dipilih:

1. Festival Budaya Roon 2023

   

   Tahun ini adalah kali ketiga pelaksanaan Festival Budaya Roon. Diselenggarakan di Pantai Wasasar, Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, berlangsung pada tanggal 7 hingga 9 September 2023. Acara yang masuk dalam Karisma Event Nusantara ini mengangkat tema seni dan budaya Teluk Wondama serta mengekspos keindahan alam dan bahari.

   Terdapat pula kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya seperti pementasan tari diiringi musik tradisional dan lagu rakyat Papua. Selain itu, Kawanjo juga bisa menyaksikan pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif masyarakat. Melalui  pameran kuliner khas Wondama, kerajinan tangan khas Papua Barat, dan lainnya.

2. Taman Nasional Teluk Cenderawasih

   

   Disebut juga dengan TNTC, destinasi wisata edukasi di Papua ini merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia.  Tiga perempat areanya masuk ke kabupaten Teluk Wondama. Taman Nasional Teluk Cenderawasih meliputi pulau Mioswaar, Nusrowi, Roon, Rumberpon dan Yoop.

   Perairan di TNTC memiliki keragaman hayati yang melimpah. Ada banyak sekali jenis ikan, moluska, penyu, serta hewan lainnya. Kekayaan terumbu karang dan flora bawah laut lainnya juga tak kalah memikat hati. Termasuk di keberadaan gua bawah laut dengan kedalaman 100 feet di Tanjung Mangguar. Sembari menyelam dan menikmati keindahan bawah laut, Kawanjo juga bisa mengamati habitat asli di TNTC ini.

   Masih berada di dalam TNTC, Kawanjo juga bisa menjelajahi goa alam peninggalan zaman purba dan berendam sumber air panas tanpa kadar garam yang mengandung belerang di Pulau Mioswaar. Kawanjo juga bisa mengunjungi beberapa peninggalan dari abad 18 di Wendesi, Wasior, dan Yomber. Termasuk untuk melihat kitab suci umat Kristiani terbitan tahun 1898, di Gereja Desa Yende di Pulau Roon.

3. Olahan Sagu dan Buah Hitam

   

   Terakhir, jelajah wisata bisa ditutup dengan menikmati kuliner khas Teluk Wondama Papua Barat. Sebagaimana diketahui, makanan pokok sebagian masyarakat Papua adalah sagu. Nah, di kabupaten ini terdapat tradisi unik yang mengusung kearifan lokal, namanya Tokok Sagu, yakni proses  pengolahan sagu mulai dari masih berupa batang pohon sagu hingga menjadi tepung. Hingga kemudian diolah menjadi beragam produk kuliner, seperti bubur, mie, dan lainnya.

   Demikian halnya dengan olahan lokal dari Buah Hitam atau piarawi. Mirip dengan alpukat, buah ini mengandung banyak lemak nabati yang bermanfaat bagi tubuh. Terutama memelihara daya tahan tubuh. Selain dimakan langsung, buah piarawi juga biasa diolah dengan dicampur tepung sagu, kemudian dibungkus dan dibakar di atas bara api.

   Menikmati kuliner di daerah asalnya memberi nilai lebih, karena itu, mumpung berada di Teluk Wondama, jangan lupa mencicipi kuliner khasnya di tengah aktivitas wisata yang menyenangkan.

Baca juga: Ini Dia, Paket Wisata Sekaligus Menginap di Pulo Cinta, Maldives-nya Indonesia

Masih banyak potensi wisata Teluk Wondama yang belum diperinci di sini. Tapi dengan tiga yang utama di atas, optimis adalah rasa yang bisa diwakilkan untuk kota ini menyusul Raja Ampat agar menjadi destinasi penuh daya pikat di ujung Timur Indonesia!