Gunung adalah salah satu dari sekian banyak kegiatan mahasiswa di kampus yang paling banyak digandrungi selain olahraga basket dan lainnya. Mendaki gunung termasuk olahraga yang ekstrim kawanjo. Dulu itu pertama kali masuk kuliah, pasti rasanya penasaran dan mau tahu seperti apa tantangan naik gunung, bener nggak? Soalnya kita dipaksa bertarung dengan alam bebas, mulai dari menyesuaikan iklim yang dingin, kondisi jalan yang cukup menantang, kemandirian kita, kesetiaan kita sebagai sahabat, semuanya diuji saat mendaki gunung.
Baca Juga : 5 Gunung ‘Berbahaya’ di Indonesia, Pemula Jangan Coba-Coba
Tidak hanya harus mempersiapkan berbagai bekal kebutuhan yang lengkap saja kawanjo, mental, fisik dan kondisi badan yang prima juga sangat dibutuhkan. Tetapi selain persiapan itu, ada beberapa juga nih mitos atau fakta yang harus kamu ketahui saat akan mendaki gunung nih kawanjo. Beberapa mitos ini bahkan dianggap fatal jika dilanggar para pendaki. Baik itu Gunung Rinjani, Prau, Sumbing, Ciremai, Gede, Gunung Semeru, Gunung merbabu dan beberapa gunung lainnya.
1. Berkata Kotor
Gunung seringkali dianggap sebagai paku bumi sekaligus juru kunci dari dunia gaib nih kawanjo. Meskipun menyimpan sejuta keindahan, tetapi banyak juga cerita-cerita horor yang dialami para pendaki gunung. Salah satu mitos larangan saat mendaki gunung adalah jangan berteriak apalagi menggunakan kata kotor yang sangat bertentangan dengan norma dan adat setempat.
Soalnya nih, konon katanya siapapun yang suka bicara kotor sembarangan akan bernasib sial. Entah tersesat di hutan, dikejar makhluk astral sampai hewan buas. Pokoknya sangat mengancam nyawa deh.
2. Nggak Usah Takabur alias Sombong
Terkadang nih ada beberapa teman pendaki yang sombong. Banyak bicara seakan-akan dirinya paling hebat dan kerap kali menaklukan gunung-gunung. Biasanya nih, tipe pendaki seperti ini akan kena batunya juga kawanjo. Entah itu dia tersesat, ataupun mungkin akan mendapatkan kesulitan tantangan tambahan yang tidak dirasakan teman pendaki lainnya. Percaya nggak nih?
3. Jangan Bahas Setan Deh!
Buat kamu yang ingin mendaki gunung sebaiknya hindari nih poin ketiga juga. Jangan pernah bercerita tentang situasi gunung yang akan kamu taklukan. Apalagi membahas kejadian yang kerap terjadi diluar nalar manusia di gunung tersebut alias cerita setan.
Cerita seperti ini akn mengganggu mental temanmu jadinya kamu akan mendapatkan kesulitan saat proses pendakian. Jadi kalau ada kejadian horor yang kamu alami lebih baik simpan saja hingga balik ke pos awal pendakian.
4. Usahakan Tidak Mendaki Gunung Saat Haid
Mendaki gunung termasuk aktivitas olahraga yang sangat ekstrim. Biarpun ekstrim sekarang ini mendaki gunung bukan lagi hanya digandrungi kaum pria saja tetapi wanita juga banyak nih yang suka. Tetapi bagi para wanita ada mitos yang sebenarnya wajib didengar sih nih. Jangan pernah mendaki gunung saat datang bulan.
Konon katanya nih, jika ada perempuan yang sedang haid terus mendaki gunung, maka banyak banget tuh makhluk gaib yang mengikutinya, bahkan sampai pulang ke rumah loh! Bagi saya sendiri, mendaki gunung adalah sebuah kesempatan untuk bercengkrama dengan alam bebas. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.
Tanpa mengurangi kesenangan saat mendaki, sebaiknya kita ikuti saja aturan main ataupun mitos-mitos yang ada. Soalnya, mitos ini kalau nggak dilakukan, kita juga tetap bisa happy dan mendapatkan pengalaman baru kok saat mendaki gunung. Cek paket wisata mendaki gunung menariknya di sini ya.
Baca Juga : 17 Benda Wajib Dibawa Oleh Para Pendaki Pemula. Nomor 13 Jangan Sampai Ditinggal!
0 comments on “4 Mitos yang Jangan Pernah Dilakukan Saat Naik Gunung”